Suara.com - CEO Huawei, Richard Yu, sesumbar Huawei bisa setara dengan Apple untuk menguasai pasar ponsel global apabila tidak ada sanksi oleh pemerintah Amerika Serikat.
"Jika bukan karena intervensi dan tekanan AS, produsen ponsel utama global mungkin adalah Huawei dan Apple," kata Yu, dikutip dari Android Headlines, Minggu (10/7/2022).
Bahkan ia juga yakin kalau Huawei mampu menumbangkan Samsung sebagai produsen ponsel terbesar di dunia, meskipun ia tak menyebut merek asal Korea Selatan itu.
"Yang lain adalah produsen kecil, termasuk perusahaan asal Korea, yang mungkin sebagian besar dijual di pasar AS dan Korea Selatan," sambung dia.
Penilaian Yu terhadap perusahaan Korea Selatan itu diasumsikan kalau Huawei bisa mencuri para konsumen Samsung.
Artinya Huawei bisa menguasai segmen ponsel Android dan menyalip Samsung sebagai penguasa smartphone saat ini.
Tapi jika dilihat dari rekam jejaknya, Huawei memang mampu menyalip Samsung di posisi satu pada April 2020.
Saat itu, Huawei menyumbang 19 persen untuk pengiriman ponsel global, dengan faktor utamanya adalah penjualan kuat dari China.
Sementara Samsung berada di posisi kedua dengan pangsa pasar 17 persen, menurut data dari firma riset Counterpoint Research. Posisi itu disebabkan karena penjualan Galaxy S20 lesu.
Baca Juga: Bocoran Render Samsung Galaxy Buds 2 Pro Terungkap
Sekadar informasi, pemerintah Amerika Serikat memasukkan Huawei ke daftar hitam (blacklist) pada 2019 lalu.
Akibat itu, Huawei dilarang menggunakan produk buatan perusahaan AS seperti Google.
Saat ini Huawei telah mengatasinya dengan meluncurkan sistem operasi HarmonyOS pengganti Android milik Google.
Perusahaan asal China itu juga sudah memiliki toko aplikasi Huawei App Gallery untuk menggantikan Google Play Store.
Berita Terkait
-
Samsung Siapkan Ponsel Layar Lipat Murah di 2024, Harga Tak Sampai Rp 11 Juta
-
Rusia Bakal Sanksi Apple karena Tak Simpan Data Pribadi Pengguna
-
Jelang Perilisan, Bocor Tampilan Samsung Galaxy XCover6 Pro
-
Samsung Galaxy Tab S6 Lite 2022 Dijual Rp 6 Jutaaan, Semakin Powerful Ditenagai Snapdragon 720G
-
Eksekutif Apple Jengkel Sebut Samsung Tiru iPhone
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Spesifikasi dan Harga Vivo Y21d Indonesia: HP Murah Bersertifikasi Militer, Baterai Jumbo
-
51 Kode Redeem FF Terbaru Aktif November 2025: Klaim Skin Burning Lily dan Mythos Fist
-
Moto Pad 60 Neo Resmi ke Indonesia, Tablet Murah Motorola Harga Rp 2 Jutaan
-
Trik Pindahkan Microsoft Office Tanpa Ribet: Simak Langkah Mudah Berikut
-
iQOO Z10R vs realme 15T: Duel Panas HP 3 Jutaan, Mana Punya Kamera Paling Oke?
-
7 Rekomendasi HP 3 Jutaan untuk Gaming, Cocok untuk Anak Sekolah hingga Dewasa Muda
-
21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 November: Klaim Pemain 111-113 dan Belasan Ribu Gems
-
Moto G67 Power Rilis: HP Murah dengan Kamera Sony dan Baterai 7.000 mAh
-
5 Pilihan HP 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaik untuk Multitasking dan Gaming
-
YouTube Hipnotis Masyarakat! Waktu Nonton Melonjak 20%, Siapa Sangka Ini Alasannya