Suara.com - ICT Watch menyatakan penggunaan teknologi digital dengan intensitas yang tinggi, harus seimbang dengan edukasi literasi digital yang mumpuni agar penggunaan teknologi yang tersedia bisa maksimal dan positif.
Orang Indonesia, menurut Manajer Program ICT Watch Indriyatno Banyumurti dalam keterangan di Jakarta, Senin (11/7/2022), rata-rata menghabiskan delapan jam per-hari untuk menggunakan perangkat digital.
"Penggunaan teknologi bisa maksimal dan positif, bila masyarakat memiliki literasi digital baik," katanya.
Terkait hal itu Trainer Literasi Digital Soni Mongan mengatakan, dalam berkomunikasi di dunia maya sebaiknya menerapkan sopan santun, seperti yang diajarkan di dunia nyata.
"Dalam komunikasi digital kita harus tahu dengan siapa kita berkomunikasi, agar menyesuaikan dengan budaya dan bahasa daerah lain," ujarnya.
Sementara itu, Kreator Konten Ibob Tarigan menyatakan literasi digital bukanlah panduan cara menggunakan media sosial, tapi panduan untuk mengetahui fungsi media sosial yang sebenarnya sehingga dapat menghindari penyalahgunaan media sosial seperti halnya membuat konten-konten negatif.
"Literasi digital tidak banyak berbicara tentang cara (menggunakan teknologi digital), tetapi fungsinya. Jadi kalau kita bicara tentang 4.0 itu tidak hanya selalu sosial media, tapi fungsinya untuk apa," katanya.
Wakil Bupati Sumba Timur David Melo Wadu sebelumnya sempat menuturkan salah satu tantangan literasi digital pada saat ini adalah banyaknya informasi yang diterima masyarakat, sehingga masyarakat harus mengetahui informasi yang benar, agar tidak terpapar informasi negatif seperti isu SARA, Pornografi, Hoaks, dan lainnya.
Dia kemudian menambahkan bahwa Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur bersama Kementerian Komunikasi dan Informatika RI (Kemenkominfo) menyelenggarakan kegiatan Pekan Literasi Digital bagi kelompok masyarakat dan komunitas di Sumba Timur pada 5-6 Juli 2022 lalu.
Baca Juga: Warganet Indonesia Lebih Senang Merisak, Pamer Harta dan Doa Ketimbang Berbisnis
"Kegiatan ini bertujuan agar semua masyarakat dan komunitas di sini semakin paham akan pentingnya literasi digital," katanya.
Menurut dia kegiatan tersebut sangat bermanfaat bagi warga Sumba Timur terutama di era perkembangan teknologi dan derasnya arus informasi yang dikonsumsi masyarakat setiap hari.
"Dengan kegiatan ini masyarakat dan komunitas bisa semakin paham akan pentingnya literasi digital," katanya.
Kegiatan Pekan Literasi Digital merupakan salah satu rangkaian kegiatan dalam program Indonesia Makin Cakap Digital yang diinisiasi oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika RI (Kemenkominfo) bersama Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD) Siberkreasi dengan target sebanyak 50 juta orang masyarakat Indonesia mendapatkan literasi di bidang digital hingga 2024. [Antara]
Berita Terkait
-
Internet Cepat, Nalar Lambat: Urgensi Literasi Kritis di Era Digital
-
Ruang Digital Makin Rawan, Ini Pentingnya Dorong Generasi Muda Melek Literasi
-
Ancaman Hoaks dan Krisis Literasi Digital di Kalangan Pelajar Indonesia
-
Komdigi Bidik 60.000 Orang Melek Digital, Lindungi Anak dari Konten Negatif Internet
-
Masalahnya Bukan di Netflix, tapi di Literasi Digital Kita
Terpopuler
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Sepatu Lokal Senyaman Skechers, Tanpa Tali untuk Jalan Kaki Lansia
- 9 Sepatu Puma yang Diskon di Sports Station, Harga Mulai Rp300 Ribuan
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- 5 Mobil Bekas yang Lebih Murah dari Innova dan Fitur Lebih Mewah
Pilihan
-
In This Economy: Banyolan Gen Z Hadapi Anomali Biaya Hidup di Sepanjang 2025
-
Ramalan Menkeu Purbaya soal IHSG Tembus 9.000 di Akhir Tahun Gagal Total
-
Tor Monitor! Ini Daftar Saham IPO Paling Gacor di 2025
-
Daftar Saham IPO Paling Boncos di 2025
-
4 HP Snapdragon Paling Murah Terbaru 2025 Mulai Harga 2 Jutaan, Cocok untuk Daily Driver
Terkini
-
Tier List Pet Game Grow A Garden Desember 2025: Hadirkan Mutasi dan Panen Terbaik
-
5 Rekomendasi Smartwatch yang Bisa WhatsApp, Harga Mulai Rp300 Ribuan
-
8 Cara dan Prompt AI Membuat Video Renovasi Rumah Berantakan Jadi Rapi
-
Registrasi Kartu SIM Pakai Face Recognition Tuai Keraguan Publik, Isu Keamanan Data Jadi Sorotan
-
5 Tablet Murah untuk Anak SMP Awet, Mulai Rp1 Jutaan Nyaman untuk Belajar
-
Tren Stiker LINE 2025: Emosi, Humor, dan Karya Lokal Jadi Raja Percakapan Digital
-
Infinix Siapkan Note Edge, HP Midrange Layar Lengkung yang Siap Guncang Pasar Indonesia
-
HP Murah Tecno Camon 50 Lolos Sertifikasi di Indonesia, Baterai Makin Jumbo
-
Registrasi SIM Pakai Face Recognition Mulai 2026, Solusi Keamanan atau Ancaman bagi Konter Pulsa?
-
Amazfit Active Max Debut: Baterai Tahan 25 Hari, Usung Layar AMOLED 3.000 Nits