Suara.com - Sekretaris Jenderal Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI) Sunu Widyatmoko menyebutkan kaum muda menjadi mayoritas peminjam di fintech peer to peer (P2P) lending atau aplikasi pinjaman online alias pinjol yakni sekitar 60 persen.
"Kalau dilihat dari segmentasi umur, memang sebagian besar peminjam di P2P lending adalah kaum muda dengan umur 19-34 tahun," ujar Sunu dalam diskusi media secara daring di Jakarta, Jumat (22/7/2022).
Selanjutnya, peminjam terbanyak lainnya yaitu umur 35-54 tahun yakni sekitar 30 persen, di atas 54 tahun sekitar 5 persen, serta di bawah umur 19 tahun sekitar 5 persen pula.
Sementara, Sunu mengatakan peminjam laki-laki tercatat sedikit lebih banyak yakni 51 persen, dibanding perempuan sebesar 49 persen.
Dari segi lokasi, porsi peminjam masih cukup besar berasal dari Pulau Jawa yaitu 82 persen, sedangkan luar Pulau Jawa 18 persen. "Saya rasa ini menjadi tantangan untuk kita semua," ucap dia.
Di sisi lain, ia menambahkan rata-rata pendanaan untuk UMKM (sektor produktif) dari P2P lending dalam satu tahun terakhir adalah sebesar 55 persen dari total pendanaan.
Dengan demikian, data tersebut menepis konotasi pinjaman online yang cenderung digunakan untuk kegiatan konsumtif saja.
Dirinya pun membeberkan pendanaan dari fintech lending untuk UMKM selama setahun terakhir ini angkanya cukup stabil dan memiliki kecenderungan untuk bertumbuh dari bulan ke bulannya.
Adapun selama 12 bulan terakhir (Mei 2021-Mei 2022) pinjaman online kepada UMKM tercatat paling besar diberikan pada bulan Februari 2022, yakni Rp 11,3 triliun atau merupakan 68,54 persen dari total pinjaman P2P lending. [Antara]
Baca Juga: AFPI Gelar Sertifikasi Penagih Pinjol, Cegah Penggunaan Kekerasan
Berita Terkait
-
Kredit Macet Pinjol Meningkat, Anak Muda Dominasi Paling Banyak yang Gagal Bayar
-
Mengapa Bunga Pindar jadi Sorotan KPPU?
-
Mengenal GrabModal Narik: Pinjaman untuk Driver yang Bisa Jeda Cicilan, Ini Syaratnya
-
OJK Kejar 8 Pinjol Nakal: Siapa yang Terancam Kehilangan Izin Selain Crowde?
-
Utang Pinjol Tembus Rp 90,99 Triliun, Yang Gagal Bayar Semakin Banyak
Terpopuler
- 6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
- 5 Tablet Snapdragon Mulai Rp1 Jutaan, Cocok untuk Pekerja Kantoran
- 7 Rekomendasi Sepatu Jalan Kaki Terbaik Budget Pekerja yang Naik Kendaraan Umum
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
- Besok Bakal Hoki! Ini 6 Shio yang Dapat Keberuntungan pada 13 November 2025
Pilihan
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
-
Minta Restu Merger, GoTo dan Grab Tawarkan 'Saham Emas' ke Danantara
-
SoftBank Sutradara Merger Dua Musuh Bebuyutan GoTo dan Grab
Terkini
-
Epson Hadirkan Seri Printer EcoTank Terbaru, Dorong Produktivitas dan Efisiensi Bisnis UKM
-
25 Kode Redeem FC Mobile Aktif 14 November 2025, Klaim Puluhan Ribu Gems dan Pemain OVR 111
-
6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
-
2 Rekomendasi Smartwatch yang Dukung Pembayaran QRIS: Praktis, Tak Repot Keluarkan HP
-
Di Balik Penjaga Gerbang Digital: Peran AI Detector Dalam Membangun Kepercayaan Daring
-
25 Tahun Teknologi Plasmacluster Sharp dari Laboratorium Osaka ke Rumah Jutaan Keluarga
-
5 Pilihan Smartwatch yang Cocok untuk Wanita Tangan Kecil, Mulai Rp100 Ribuan
-
BMKG Minta Waspada Cuaca Ekstrem: Potensi Gelombang Tinggi dan Siklon Tropis
-
Jelang Perilisan, POCO F8 Pro dan Ultra Muncul di Geekbench
-
Restrukturisasi Perusahaan, Pengembang Game Tomb Raider PHK Puluhan Karyawan