Suara.com - India telah mengonfirmasi kematian pertama yang disebabkan cacar monyet di negara bagian selatan Kerala.
Seorang lelaki berusia 22 tahun, baru-baru ini melakukan perjalanan ke negara bagian dari Uni Emirat Arab, meninggal pada Sabtu (30/7/2022).
Menteri Kesehatan Kerala Veena George mengatakan, lelaki itu awalnya dites positif terkena virus di luar negeri.
Sampel yang diuji setelah kematiannya juga mendeteksi virus, katanya, Senin (1/8/2022), dilansir laman BBC, Selasa (2/8/2022).
Ini adalah kematian cacar monyet keempat yang dilaporkan secara global, di luar Afrika.
Otoritas kesehatan di Ghana mengonfirmasi kematian pertama negara Afrika Barat itu akibat virus dalam wabah saat ini, pada Senin kemarin.
Orang yang terinfeksi adalah seorang perwira militer yang meninggal tiga hari setelah melapor ke rumah sakit di timur laut negara itu.
Dia mengalami demam dan ruam kulit, tetapi tidak ada rincian lebih lanjut yang tersedia.
Tiga belas orang yang diyakini telah melakukan kontak dengan lelaki yang meninggal itu berada dalam isolasi dan saat ini sedang dipantau.
Baca Juga: New York Mendeklarasikan Kasus Cacar Monyet sebagai Darurat Kesehatan Masyarakat
Ghana sejauh ini mencatat lebih dari 30 kasus virus di tujuh wilayah negara itu.
Penyakit ini disebabkan oleh virus monkeypox, anggota keluarga virus yang sama dengan cacar, meskipun tidak terlalu parah dan para ahli mengatakan kemungkinan infeksinya rendah.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan, wabah cacar monyet sebagai darurat kesehatan global bulan lalu.
Menyusul kematian lelaki itu di Kerala, pemerintah negara bagian India membentuk komite tingkat tinggi untuk memeriksa laporan medisnya, kata George.
Lelaki muda itu mengalami demam dan pembengkakan kelenjar getah bening ketika dia dirawat di rumah sakit swasta pada 27 Juli lalu, kata George kepada situs berita The NewsMinute, Minggu (31/7/2022).
Namun, dia tidak memiliki ruam di tubuhnya dan para dokter tidak melihat alasan untuk mencurigai bahwa dia menderita cacar monyet, katanya.
Berita Terkait
-
Penyintas Sebut Infeksi Cacar Monyet 100 Kali Lebih Menyakitkan Dibandingkan Covid-19, Kok Bisa?
-
Bukan untuk Menakut-nakuti, Ini Alasan WHO Menyatakan Cacar Monyet Darurat Global
-
Waspadai Penularan Cacar Monyet, Bisa Lewat Kontak Fisik dan Benda yang Terkontaminasi
-
Deretan Aktivitas yang Bisa Menularkan Cacar Monyet, Bisa Melalui Kontak hingga Pernapasan
-
Kasus Pertama: Perempuan Hamil Ini Terinfeksi Cacar Monyet, Seberapa Berisiko?
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Bos Xiaomi Blak-blakan Ungkap Kenapa Harga HP Makin Mahal
-
21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober 2025, Klaim Ribuan Gems dan Pemain OVR 110113 Sekarang
-
OpenAI Kenalkan Browser Pesaing Google, Namanya ChatGPT Atlas
-
Xiaomi 17 Air Segera Hadir, HP Tipis Pesaing iPhone Air dan Samsung Galaxy S25 Edge
-
Apple Disebut Batal Rilis iPhone 19 di 2027, Ada Apa?
-
Oppo Reno 15 Diprediksi Usung Dimensity 8450 dan Sensor Samsung 200 MP
-
Untuk Pertama Kalinya, Seri Game Halo Siap Menuju PS5
-
Skor AnTuTu iQOO Z10R: HP Murah dengan Dimensity 7360 dan RAM 12 GB
-
Video Viral Mobil MBG Angkut Genteng, Klarifikasi Kepala Sekolah Jadi Sorotan
-
4 Perangkat Xiaomi Bakal Dapat Update OS 5 Kali, Ada Tablet dan HP Midrange