Suara.com - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah mengumumkan wabah cacar monyet sebagai darurat kesehatan global pada Sabtu (23/7/2022) pekan lalu. Keputusan ini muncul setelah kasus cacar monyet mencapai ribuan di puluhan negara.
Ketika banyak orang khawatir dengan pengumuman tersebut, Pofesor Studi Kesehatan di Univeristas Richmond, Kathryn H. Jacobsen mengatakan bahwa itu bukanlah pertanda buruk.
"Sebaliknya, ini adalah cara untuk mencegah cacar monyet menjadi krisis global," kata Jacobsen, dikutip dari The Conversation.
Apa yang dimaksud dengan darurat kesehatan masyarakat yang menjadi perhatian internasional (PHEIC)?
WHO akan mengeluarkan keputusan PHEIC berdasarkan tiga kriteria, yakni:
- Ada risiko menyebar ke negara lain
- Peristiwanya luar biasa
- Situasinya berpotensi memerlukan tanggapan internasional untuk terkoordinasi
Kriteria tersebut ada di dalam Peraturan Kesehatan Internasional, yang merupakan perangka aturan untuk memandu bagaimana WHO dan negara anggota PBB menanggapi ancaman kesehatan yang muncul.
Direktur jenderal WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus, merupakan satu-satunya orang yang dapat mendeklarasikan PHEIC, tetapi keputusan tersebut didasarkan pada saran dari komite darurat yang ditunjuk.
Setelah komite darurat cacar monyet berdiskusi untuk yang kedua kalinya, pada Kamis 21 Juli 2022 mereka merilis laporan yang menyatakan bahwa wabah cacar monyet memenuhi ketiga kriteria yang mendefinisikan PHEIC.
Namun, komite tidak menyatakan kesepakatan bulat bahwa darurat kesehatan masyarakat yang menjadi perhatian internasional harus diumumkan.
Baca Juga: Menkes: Monkeypox Belum Masuk Kriteria Pandemi
Sebab, beberapa khawatir penunjukkan PHEIC dapat semakin menstigmatisasi komunitas LGBTQ, karena sebagian besar kasus sejauh ini didiagnosis pada pria gay maupun biseksual.
Pemungutan suara dari komite darurat terbagi menjadi 9 menentang dan enam setuju mengumumkan status PHEIC.
Namun, Tedros memilih untuk melanjutkan dan menyatakan penularan virus monkeypox saat ini menjadi PHEIC.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Akses Perawatan Kanker Lebih Mudah dengan Fasilitas Radioterapi Modern
-
SEA Games Thailand 2025: Saat Kenyamanan Jadi Bagian dari Performa Atlet Indonesia
-
Gatam Institute Eka Hospital Buktikan Operasi Lutut Robotik Kelas Dunia Ada di Indonesia
-
Teknologi Kesehatan Makin Maju: CT Scan Generasi Baru Percepat Diagnostik dan Tingkatkan Kenyamanan
-
Mengapa Air Minum Hasil Distilasi Lebih Aman untuk Kesehatan? Begini Penjelasannya
-
Temuan Baru tentang Polifenol Spearmint: Pendukung Alami Memori, Konsentrasi, hingga Kinerja Mental
-
Dari Alat Medis hingga Kesehatan Digital, Indonesia Mempercepat Transformasi Layanan Kesehatan
-
Fenomena Sadfishing di Media Sosial, Bagaimana Cara Mengatasinya?
-
5 Kesalahan Umum Saat Memilih Lagu untuk Anak (dan Cara Benarnya)
-
Heartology Cetak Sejarah: Operasi Jantung Kompleks Tanpa Belah Dada Pertama di Indonesia