Suara.com - Origin, platform distribusi game milik Electronic Arts, sudah terdaftar sebagai penyelenggara sistem elektronik atau PSE Lingkup Privat di Indonesia.
Seperti dipantau Suara.com di laman PSE yang dikelola oleh Direktorat Jenderal Aptika, Kominfo pada Rabu (3/8/2022), Origin sudah terdaftar sebagai PSE per tanggal 3 Agustus.
Platform itu terdaftar di sektor teknologi informasi dan komunikasi. Ia didaftarkan oleh EA Swiss SARL yang merupakan bagian dari Electronic Arts bagian pembayaran transaksi.
Sebelumnya Origin sempat diblokir oleh Kominfo pada 2 Agustus lalu. Layanan itu diputus aksesnya karena sampai 20 Juli 2022. Waktu tambahan sempat diberikan selama lima hari kerja, tetapi Origin tak kunjung mendaftar sehingga diblokir pada 2 Agustus.
Selain Origin, ada enam perusahaan digital besar asal Amerika Serikat yang turut diblokir ketika itu. Mereka adalah Steam, PayPal, Dota, CS Go, Yahoo, dan Epic Games.
Pemblokiran itu mengejutkan publik dan segera memantik kecaman. Alasannya layanan seperti PayPal sangat penting bagi para pekerja kreatif dan freelance di Indonesia untuk menerima pembayaran dari luar negeri.
Sementara platform seperti Steam, Dota, Origin dan Epic penting bagi para pemain game, industri game dan perkembangan esports di Tanah Air.
Kominfo pun menuruti keinginan publik dan membuka kembali blokir atas tujuh platform tersebut untuk sementara per 1 Agustus. Mereka diberi waktu lima hari kerja untuk mendaftar sebelum dibloki kembali.
Kini sebagian besar dari platform tersebut sudah terdaftar sebagai PSE. Hari ini selain Origin, ada PayPal yang juga sudah mendaftar sebagai PSE. Sementara Steam, CS Go dan Dota awal pekan ini mengungkapkan akan segera mendaftar sebagai PSE Lingkup Privat.
Baca Juga: Begini Cara Cek Aplikasi dan Platform yang Terdaftar PSE Kominfo
Berita Terkait
-
Saham Hampir 100 Persen, Arab Saudi Bakal Punya Kendali Penuh Atas Electronic Arts
-
Blue Origin Sukses Luncurkan Misi Mars, Gendong 2 Wahana Antariksa NASA
-
EA Akui Risiko Penjualan Ratusan Triliun ke Arab Saudi, Pertahankan Kendali Kreatif
-
HP Vivo dan iQOO Apa Saja yang Kebagian Upgrade ke Origin OS 6? Cek di Sini!
-
Mau Hadir ke Indonesia? Ini Bedanya Funtouch OS, Origin OS, dan BlueOS
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
5 Rekomendasi Laptop untuk AutoCAD dengan Harga Miring, Cocok buat Mahasiswa Teknik
-
53 Kode Redeem FF Terbaru 14 Desember 2025, Ada Skin dan Bundle Winterlands
-
24 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 Desember 2025, Klaim Pemain Juventus 111-115
-
8 HP Snapdragon Termurah Desember 2025 untuk Daily Driver, Mulai Sejutaan!
-
Fokus pada Detail Kecil, MONTRA Siap Jadi Standar Baru Proteksi iPhone
-
6 HP RAM 8 GB Rp1 Jutaan untuk Multitasking dan Produktivitas Sehari-hari
-
Game James Bond 007 First Light Muncul di TGA, Karakter Antagonis Terungkap
-
Hujan Meteor Geminid 2025 Malam Ini 14 Desember, Cek Jam Terbaik untuk Mengamatinya
-
Harga Ponsel 2026 Diprediksi Lebih Mahal, RAM 4 GB Kemungkinan Kembali Populer
-
7 HP Murah RAM Besar untuk Game, Paling Worth It Anti Lag