Suara.com - Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G.Plate mengajak masyarakat untuk bisa menjaga kedaulatan digital nasional di momen Hari Ulang Tahun (HUT) ke-77 Republik Indonesia.
Kedaulatan digital nasional perlu dijaga agar tidak terbentuk kolonialisasi baru oleh satu pihak tertentu yang mampu merugikan warga di Tanah Air.
"Tidak membuka ruang kolonialisasi baru, koloni digital, mengingat ruang digital merupakan ekstrateritorial dan data yang bergerak di dalamnya melewati lintas batas negara,” kata seperti dikutip dari siaran persnya, Rabu (17/8/2022).
Tidak hanya berfungsi untuk generasi mendatang, langkah itu perlu diambil sebagai upaya menguatkan dan menjaga Kemerdekaan Indonesia yang diperjuangkan oleh banyak pejuang dan pahlawan bangsa.
Menurut Plate kedaulatan digital dan data menjadi penting agar pergerakan nilai dan arus data baik secara nasional maupun global dapat dikelola dengan baik.
“Pemanfaatan ruang digital harus mengacu dan sejalan dengan regulasi dan perundang-undangan nasional. Terlebih di era disrupsi teknologi saat ini, kedaulatan digital menjadi keniscayaan yang harus diperjuangkan,” tambahnya.
Ia kemudian menambahkan mengenai regulasi untuk Penyelenggara Sistem Elektronik (PSE) menjadi salah satu cara untuk melindungi warga Indonesia di ruang digital serta merupakan bagian menjaga kedaulatan digital.
Dengan mewajibkan para PSE mendaftarkan usahanya mengikuti Peraturan Menteri Kominfo nomor 5 tahun 2020 maka masyarakat bisa yakin bahwa para PSE berjalan mengikuti ketentuan hukum dan bisa menggunakan ruang digital dengan maksimal.
“Ruang digital kita dapat berkembang dengan baik dan hak-hak masyarakat dimungkinkan mendapat perlindungan bila terjadi masalah dalam transaksi di ruang digital,” kata Plate.
Baca Juga: Menkominfo : Peran UMKM Strategis dalam Pengembangan DPSP
Di samping itu, Plate juga mengajak seluruh masyarakat di Tanah Air bisa menjaga ruang digital bisa tetap aman dan kondusif dengan konten-konten positif dan produktif.
Ajakan itu pun diharapkan dapat mengurangi konten-konten negatif yang bisa memecah belah persatuan dan merusak kedaulatan digital nasional.
“Tidak memberikan ruang bagi tindakan ilegal dan melanggar hukum dalam ruang digital seperti radikalisme dan terorisme, perdagangan narkotika, judi online, pornografi online, fintech ilegal, dan tindakan perdagangan dan jasa ilegal, yang diedarkan dan diperdagangkan secara online dalam ruang digital Indonesia,” tegasnya.
Dengan demikian tidak hanya menjaga kemerdekaan negara di ruang fisik, Indonesia juga tetap memiliki kemerdekaan bahkan di ruang digital.
Berita Terkait
-
Indonesia Telanjang Digital di Depan Cina: Kalau Mereka Matikan Internet Hari Ini, Selesai Kita
-
Diperiksa di Bui, Plate Lempar Tanggung Jawab Proyek PDNS ke Bawahan yang Jadi Tersangka
-
Tak Bisa Dikorting! Johnny G Plate Tetap Dihukum 15 Tahun Bui Terkait Skandal Proyek BTS Kominfo
-
PK Ditolak MA, Eks Menkominfo Johnny G Plate Tetap Dihukum 15 Tahun
-
Eks Menkominfo Johnny Plate Gigit Jari! MA Tolak PK Kasus Korupsi BTS 4G
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
Aksi Jatuh Bareng: Rupiah dan Mata Uang Asia Kompak Terkoreksi
-
4 HP RAM 12 GB Paling Murah, Pilihan Terbaik untuk Gamer dan Multitasker Berat
-
Perusahaan BUMN dan Badan Negara Lakukan Pemborosan Anggaran Berjamaah, Totalnya Rp43 T
-
RKUHAP Resmi Jadi UU: Ini Daftar Pasal Kontroversial yang Diprotes Publik
-
Permintaan Pertamax Turbo Meningkat, Pertamina Lakukan Impor
Terkini
-
Warga Malaysia Bikin Geger di Apartemen Paris Gara-gara Durian, Netizen: Coba Goreng Ikan Asin
-
Spesifikasi Oppo Reno 15 Versi China: Pakai Dimensity 8450 dan Kamera 200 MP
-
Cara Menyembunyikan Aplikasi di iPhone, Lindungi Data Pribadi
-
Ponsel Misterius Realme Gunakan Dimensity 7400 Ada di Geekbench
-
5 Tablet dengan Kamera Depan 11 MP ke Atas, Selfie dan Video Call Jadi Lebih Jernih
-
4 HP RAM 12 GB Paling Murah, Pilihan Terbaik untuk Gamer dan Multitasker Berat
-
Poco F8 Pro dan F8 Ultra Rilis 26 November dari Bali, Kembaran Redmi K90
-
Sisternet Jadi Sorotan di W20 Summit Afrika Selatan, Indonesia Angkat Pemberdayaan Perempuan Digital
-
Sony & Nintendo Rilis Cuplikan Perdana Film Live-Action Legend of Zelda
-
Teaser Resmi Oppo Reno 15c Beredar, Harga Bakal Lebih Murah