Suara.com - Ketua Umum Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) Muhammad Arif mengatakan siap mendukung program pemerataan layanan telekomunikasi karena merupakan salah satu kebutuhan vital bagi masyarakat.
"Dalam konstitusi, negara menjamin hak setiap warga negara untuk berkomunikasi dan mendapatkan informasi," kata Ketua Umum APJII Muhammad Arif melalui keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Kamis (18/8/2022).
Oleh karena itu, kata dia, APJII siap mendukung program pemerataan layanan telekomunikasi bagi masyarakat tanpa terkecuali, termasuk di daerah terdepan, tertinggal, dan terluar (3T).
Jika dibutuhkan, lanjut dia, APJII siap memberikan kontribusi terbaiknya bagi negara maupun masyarakat dalam pemerataan layanan telekomunikasi yang berkeadilan.
Dukungan APJII tersebut berangkat dari data Kementerian Komunikasi dan Informatika yang mencatat masih ada 12.548 desa di Indonesia yang belum merdeka dalam memperoleh layanan telekomunikasi. Dari jumlah itu, 9.113 desa berada di daerah 3T.
Tidak hanya soal pemerataan telekomunikasi, APJII bertekad membantu pemerintah terkait tata kelola ruang siber. Tujuannya untuk melindungi kepentingan negara dan masyarakat sehingga kedaulatan siber yang hakiki dapat memberikan manfaat.
Ia mengatakan meski Indonesia sudah merdeka 77 tahun, hingga saat ini kedaulatan ruang digital atau siber masih terbilang rendah. Hal ini dapat dilihat dari masih minimnya aplikasi-aplikasi yang dikembangkan pemuda dan pemudi di Tanah Air.
"Masyarakat masih banyak mengandalkan layanan aplikasi atau layanan 'over the top global'," kata dia.
Dia mengatakan mempertahankan kedaulatan siber sama dengan mempertahankan kedaulatan NKRI. Oleh karena itu, sebagai salah satu komponen anak bangsa, APJII siap membantu dan mendukung pemerintah untuk mewujudkan kedaulatan siber.
Baca Juga: Internet Semakin Merata, APJII: Transformasi Digital Indonesia Bisa Berkelanjutan
"Kedaulatan siber merupakan wujud hadirnya negara dalam memberikan perlindungan kepada seluruh komponen bangsa," kata Arif. [Antara]
Berita Terkait
-
Bukan Gen Z, Generasi Milenial Indonesia Paling Sering Gunakan Pinjol
-
Riset: Shopee Jadi Ecommerce Favorit Orang Indonesia 2025, Unggul Telak dari TikTok Shop dkk
-
Lelang 1.4 GHz Dibuka, APJII: Jangan Sampai Harga Internet Makin Mahal!
-
Asosiasi Targetkan Hilirisasi Digital dan Akses Internet Merata di Indonesia
-
Asosiasi Bongkar Alasan Kualitas Internet Indonesia Kalah Jauh dari Negara Lain
Terpopuler
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Sunscreen Terbaik Harga di Bawah Rp30 Ribu agar Wajah Cerah Terlindungi
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- 24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
Pilihan
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
-
Bos Pajak Cium Manipulasi Ekspor Sawit Senilai Rp45,9 Triliun
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
Terkini
-
7 HP Murah Terbaru di Indonesia: Baterai Jumbo, Cocok untuk Pekerja Mobile dan Streaming
-
Deret Keunggulan Xiaomi 15T, Dari Lensa Zoom hingga Kamera Leica
-
Moto Buds Bass Rilis: TWS Murah Motorola dengan Fitur ANC dan Baterai Tahan Lama
-
Lazada Siapkan Investasi Rp 400 Miliar buat Harbolnas 11.11
-
Lupakan Garmin! Ini 5 Pilihan Smartwatch Strava Terbaik 2025 di Bawah Rp 1 Juta untuk Pelari Kalcer
-
22 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 6 November: Ada Rank Up, Gems, dan Pemain 110-113
-
55 Kode Redeem FF Terbaru 6 November: Raih Skin Groza FFCS, Diamond, dan Emote Bucin
-
Politisi PSI Yakin Gibran Adalah 'Jokowi 2.0', Tak Diasingkan di Papua
-
Gampang Banget, Begini Trik Mindahin Data dari Word ke Excel, Cuma Hitungan Detik!
-
Apple Siapkan Macbook Murah Calon Pembunuh Laptop Chromebook, Ini Harganya