Suara.com - Seorang bocah perempuan berusia delapan tahun asal Inggris, berhasil mengobrol dengan astronaut di Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS).
Menariknya, ia menggunakan radio ham atau radio amatir milik ayahnya.
Bernama Isabella Payne, bocah itu berhasil menangkap panggilan cepat ke ISS dengan bantuan ayahnya, Matt.
Pada 2 Agustus lalu, ayah dan anak itu mencoba berkomunikasi dengan stasiun radio amatir NA1SS di atas ISS.
Berkat keberuntungan dan beberapa pengetahuan teknis, keduanya berhasil menghubungi Kjell Lindgren, komandan NASA SpaceX Crew-4 yang ditugaskan ke ISS pada April.
"Selamat datang di Stasiun Luar Angkasa Internasional," ucap Lindgren, menyambut penelepon setelah mereka bertukar beberapa formalitas teknis yang diperlukan untuk komunikasi radio.
"Nama saya Isabella, umur saya delapan tahun," kata Isabella.
"Isabella, senang mengobrol dengan Anda, terima kasih telah menghubungi radio dan menyapa," jawab Lindgren.
"Terima kasih. (Semoga) terbang dengan selamat," tambah Isabella.
Baca Juga: Jaket Astronaut Buzz Aldrin Dari Misi Apollo 11 Dilelang Rp 41,8 Miliar
Percakapan tersebut hanya berlangsung sekitar 30 detik, sebelum sambungan radio terputus.
Radio yang digunakan di ISS adalah bagian dari proyek Radio Amatir di Stasiun Luar Angkasa Internasional (ARISS), sebuah inisiatif yang dirancang untuk menginspirasi siapa pun untuk terlibat dalam sains, teknologi, teknik, dan matematika melalui komunikasi radio amatir.
Diketahui bahwa awak ISS menggunakan radio untuk mengadakan sesi tanya jawab dengan anak-anak di sekolah puluhan kali dalam setahun dan secara teori.
Siapa pun yang menggunakan peralatan yang benar dapat berkomunikasi dengan para astronaut. Dan Isabella cukup beruntung bisa menangkap peluang ini.
“Sangat jarang dapat berbicara dengan astronaut di luar kontak pendidikan yang dijadwalkan. Ada beberapa faktor yang perlu diselaraskan agar itu terjadi," kata Matt, dikutip dari IFL Science, Jumat (26/8/2022).
Matt menambahkan bahwa ISS harus lewat di dalam LOS (Line Of Sight) pada waktu yang bertepatan dengan 'waktu henti' astronaut, karena para astronaut tidak boleh bekerja melakukan tugas terjadwal resmi.
Berita Terkait
-
Nama Ini Dicopot dari Jajaran Lelaki Pertama di Luar Angkasa karena Orang Rusia
-
Astronaut NASA Pecahkan Rekor Penerbangan Luar Angkasa Terlama
-
Badan Antariksa Eropa Buka Suara Keterlibatan Rusia dalam Misi Mars dan ISS
-
Elon Musk Klaim Akan Selamatkan ISS Jika Ditembak Jatuh Rusia
-
NASA Akan Hancurkan Stasiun Luar Angkasa Internasional pada 2031
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Belanja Mainan Hemat! Diskon 90% di Kidz Station Kraziest Sale, Bayar Pakai BRI Makin Untung
Pilihan
-
Harga Emas Hari Ini Turun: Antam Belum Tersedia, Galeri 24 dan UBS Anjlok!
-
5 Fakta Wakil Ketua DPRD OKU Parwanto: Kader Gerindra, Tersangka KPK dan Punya Utang Rp1,5 Miliar
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
-
Dari AMSI Awards 2025: Suara.com Raih Kategori Inovasi Strategi Pertumbuhan Media Sosial
-
3 Rekomendasi HP Xiaomi 1 Jutaan Chipset Gahar dan RAM Besar, Lancar untuk Multitasking Harian
Terkini
-
Game Battle Royale Gratis, Battlefield Redsec Resmi Meluncur
-
eSIM SIMPATI GoPay dan Telkomsel Wallet Permudah Hidup Digital Kamu!
-
5 Rekomendasi Smartwatch yang Ramah Orang Tua, Simpel Gampang Dipakai
-
5 Tablet Snapdragon Terbaik Spek Setara Flagship, Harga Mulai Rp1 Jutaan
-
Teknologi Bertemu Seni: SMARTFREN Malam 100 Cinta 2025 Tampilkan Orkestra Digital untuk Negeri
-
Pemerintah Diminta Siap Hadapi AI, dari SDM hingga Perkuat Keamanan Siber
-
Garmin Instinct Crossover AMOLED: Perpaduan Ketangguhan dan Keanggunan dalam Satu Smartwatch Hybrid
-
Redmi Turbo 5 Bakal Lebih Tangguh dengan Baterai Jumbo
-
Microsoft Dikecam Akibat Fitur Gaming Copilot yang Langgar Privasi
-
Komdigi Target 38 Kabupaten/Kota Punya Kecepatan Internet 1 Gbps di 2029, Ini Caranya