Suara.com - Anggota Parlemen Uni Eropa mengusulkan aturan baru untuk perangkat ponsel. Regulator itu menyarankan kalau vendor harus merilis lima tahun pembaruan keamanan (security update) dan tiga tahun pembaruan sistem operasi (OS).
Selain itu, pembaruan keamanan dan sistem operasi juga harus menjangkau pengguna paling lambat dua bulan setelah rilis publik seperti dikutip dari Android Authority, Kamis (7/9/2022).
Jika aturan ini disahkan, maka itu mengubah siklus Original Equipment Manufacturer (OEM) Android dalam menyalurkan pembaruan software di perangkatnya masing-masing.
Sejauh ini hanya Samsung dan Google yang menjanjikan pembaruan keamanan hingga lima tahun di ponsel mereka, meskipun itu tidak berlaku di semua perangkat.
Kemudian Samsung telah memastikan pembaruan OS hingga empat tahun untuk perangkat kelas premium, menjadikannya yang terlama di semua brand Android.
Sementara Google dan merek Android lain, hanya menyediakan tiga atau lebih sedikit pembaruan OS di perangkatnya.
Dengan aturan ini, para produsen ponsel dipaksa untuk merilis pembaruan OS lebih lama. Itu pun tak hanya untuk ponsel kelas flagship, tetapi juga ke model jajaran mid-range dan entry level yang harganya lebih murah.
Regulasi itu juga mengatur kalau kapasitas baterai ponsel tidak boleh menurun setelah pembaruan software OS atau pembaruan firmware dirilis. Namun hal itu tidak berlaku apabila terjadi di software aplikasi pihak ketiga.
Baca Juga: India Akan Garap Sistem Operasi Pesaing Android dan iOS
Berita Terkait
Terpopuler
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- 5 Fakta Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Publik Penasaran!
- Profil Komjen Suyudi Ario Seto, Calon Pengganti Kapolri Listyo Sigit Prabowo?
Pilihan
-
Perang Tahta Sneakers Putih: Duel Abadi Adidas Superstar vs Stan Smith. Siapa Rajanya?
-
Viral Taiwan Resmi Larang Indomie Soto Banjar Usai Temukan Kandungan Berbahaya
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
Terkini
-
Daftar Produk Apple yang Tak Lagi Dijual usai iPhone 17 Rilis
-
Vivo Y31 Dirilis, HP Murah dengan Baterai Jumbo 6.500 mAh
-
Prompt Gemini AI Ubah Selfie Jadi Foto Studio Profesional: Detail dan Langsung Jadi
-
Realme P3 Lite Resmi, HP Murah Durabilitas Standar Militer
-
Kode Redeem Blue Lock Rivals yang Aktif September 2025, Tak Cuma Dapat Item Gratis!
-
Samsung Galaxy A16 5G Jadi HP Android Terlaris di Dunia Q2 2025, Tapi Juaranya Tetap iPhone
-
Spesifikasi Oppo Pad 5 Bocor, Dijadwalkan Rilis Bareng Oppo Find X9?
-
Prompt Gemini AI Lengkap untuk Foto Polaroid Bareng Keluarga dan Teman
-
12 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 September, Klaim Pemain Captain Populer dan 1000 Gems
-
22 Kode Redeem FF Terbaru 14 September, Kesempatan Klaim Skin SG2 Golden Glare