Suara.com - Platform video conference Microsoft Teams resmi memperkenalkan fitur live translated captions.
Sesuai namanya, fitur ini bisa menerjemahkan obrolan lisan ke dalam bentuk tulisan (caption).
Pertama kali diumumkan Microsoft pada Agustus 2022 lalu. Kini fitur dapat membantu pengguna berkomunikasi dengan orang lain yang memakai bahasa asing.
"Ini akan membantu pengguna berpartisipasi penuh dalam pertemuan di mana bahasa lisan mungkin bukan bahasa mereka yang paling nyaman untuk digunakan," kata juru bicara Microsoft, dikutip dari Tech, Senin (26/9/2022).
Fitur ini merupakan upgrade besar dari yang sebelumnya untuk memudahkan pengguna interaksi dalam bahasa asing.
Maret lalu, mereka meluncurkan kolaborasi integrasi dengan Interprify yang menghubungkan pengguna dengan penerjemah untuk menerjemahkan pesan secara real-time.
Fitur terjemahan baru ini sepenuhnya berbasis software.
Meskipun bakal ada beberapa kesalahan, prosesnya bakal lebih cepat karena fitur itu dibantu Cognitive Service Speech Translation Capabilities yang dibuat Microsoft.
Hal itu menjadikan Microsoft Teams menjadi pilihan menarik bagi pelanggan yang ingin melakukan meeting jarak jauh.
Baca Juga: Cara Mengkonversikan Word ke Excel, Simak Ya !
Cara mengaktifkan fitur terjemahan otomatis di Microsoft Teams
- Buka Meeting Controls
- Klik More Options di menu
- Pilih Turn on Live Captions
- Klik menu tiga titik di kanan teks
- Pilih Change spoken language dari menu
- Pilih bahasa yang mau digunakan
- Klik Confirm
Microsoft Teams sudah mendukung 34 terjemahan bahasa yang bisa dipilih. Sayangnya, tidak ada bahasa Indonesia di platform tersebut.
Berikut bahasa yang mendukung terjemahan di Microsoft Teams:
Inggris (AS), Inggris (Kanada), Inggris (India), Inggris (UK), Inggris (Australia), Inggris (Selandia Baru), Arab (Uni Emirat Arab), Arab (Arab Saudi), Tionghoa (China), China (Tradisional, Hong Kong SAR), Tionghoa (Tradisional, Taiwan), Ceko (Ceko), Denmark (Denmark), Belanda (Belgia), Belanda (Belanda), Prancis (Kanada), Prancis (Prancis), serta Finlandia (Finlandia).
Lalu ada Jerman (Jerman), Yunani (Yunani), Ibrani (Israel), Hindi (India), Hongaria (Hongaria), Italia (Italia), Jepang (Jepang), Korea (Korea), Norwegia (Norwegia), Polandia (Polandia), Portugis (Brazil), Portugis (Portugal), Rumania (Rumania), Rusia (Rusia), Slovakia (Slovakia), Spanyol (Meksiko), Spanyol (Spanyol), Swedia (Swedia), Thai (Thailand), Turki (Turki), Ukraina (Ukraina), dan Vietnam (Vietnam).
Berita Terkait
Terpopuler
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Siapa Artem Dolgopyat? Pemimpin Atlet Israel yang Bakal Geruduk Jakarta
-
Seruan Menggetarkan Patrick Kluivert Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Perbandingan Spesifikasi vivo V60 Lite 4G vs vivo V60 Lite 5G, Kenali Apa Bedanya!
-
Dana Transfer Dipangkas, Gubernur Sumbar Minta Pusat Ambil Alih Gaji ASN Daerah Rp373 T!
-
Menkeu Purbaya 'Semprot' Bobby Nasution Cs Usai Protes TKD Dipotong: Perbaiki Dulu Kinerja Belanja!
Terkini
-
5 Tablet Harga di Bawah Rp3 Juta yang Cocok untuk Anak Kuliahan, Spek Dijamin Gahar!
-
First Sale Xiaomi 15T Series di Jogja Meriah, Penggemar Bawa Pulang Beragam Hadiah Ekslusif
-
17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 7 Oktober: 20.000 Gems dan Pemain 112-113 Menanti
-
Beda Oppo A6 Pro 4G vs 5G: Sama-sama HP Tangguh, Selisih Harga Sejuta
-
Pre Order Bulan Ini, Segini Harga iPhone 17 Series di Indonesia
-
Mengenal Shopee VIP, dari Biaya Langganan hingga Keuntungan Belanja Online
-
Yang Nyari HP Tahan Lama Tapi Tetap Keren, Nih Jawabannya: OPPO A6 Pro, HP Paling Worth-it Tahun Ini
-
SSD MagSafe Terbaru: Pertajam Kualitas Videografi Bagi Pengguna iPhone
-
Banjir Kritik, Cak Imin Hapus Cuitan Al Khoziny Berhasil Bangun Pondasi Agama
-
Pertunjukan Kembang Api di Tiongkok Berubah Jadi 'Hujan Api'