Suara.com - Ketua Umum Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) Muhammad Arif mengatakan siap membantu pemerintah mewujudkan pemerataan internet melalui tiga program prioritas.
"Melalui tiga program prioritas, ke depannya diharapkan APJII terus memberikan kontribusi positif terhadap perkembangan industri telekomunikasi di Indonesia," kata dia melalui keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Rabu (5/10/2022).
Tiga program prioritas tersebut adalah kolaborasi anggota dan pemangku kepentingan, implementasi program yang inklusif dan penguatan infrastruktur organisasi.
Ia mengatakan melalui tiga program prioritas itu, APJII tidak hanya fokus pada pemerataan internet namun juga memberikan sumbangsih pemikiran demi terwujudnya tata kelola ekosistem digital nasional yang lebih baik.
Untuk program kolaborasi anggota dan pemangku kepentingan, APJII telah bekerja sama dengan pemerintah atau institusi lainnya untuk melakukan pemutakhiran data anggota secara berkala dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo). Sehingga bisa dipastikan saat ini data penyelenggara telekomunikasi APJII sudah sinkron dengan data Kominfo.
Selain itu, pengurus APJII juga menjalin hubungan, koordinasi dan kerja sama dengan lembaga-lembaga pemerintah dan nonpemerintah, nasional, regional, maupun global serta sosialisasi guna meningkatkan produktivitas anggota.
Sedangkan untuk implementasi program yang inklusif, pengurus APJII mengadakan kerja sama dengan lembaga resmi dalam hal pelatihan, riset, dan sertifikasi yang dibutuhkan oleh anggota dan masyarakat. Hal itu sesuai dengan perkembangan teknologi atau hal-hal baru.
APJII, kata dia, juga memiliki program untuk pengembangan data center serta Indonesia Internet Exchange (IIX). [Antara]
Baca Juga: Cara Maksimalkan Kecepatan Koneksi Internet, Lakukan Ini
Berita Terkait
-
Biznet Garap Proyek Kabel Laut BNCS-2, Siapkan Internet dari Jawa hingga Sulawesi
-
Hasil Lelang Frekuensi 1.4 GHz: Adik Prabowo hingga Telkom-MyRepublic Rebutan Internet Murah
-
Internet Governance Training, Perkuat Tata Kelola Internet Indonesia
-
Bukan Gen Z, Generasi Milenial Indonesia Paling Sering Gunakan Pinjol
-
Riset: Shopee Jadi Ecommerce Favorit Orang Indonesia 2025, Unggul Telak dari TikTok Shop dkk
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Xiaomi 15T Series Resmi Perdana Dijual Serentak di 14 Kota: Rasakan Mobile Photography Profesional
-
11 Kode Redeem FF Terbaru 4 Oktober 2025, Banjir Skin Gratis dan Emote Sultan
-
19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025: Skuad Auto Gacor, Klaim Ballon d'Or
-
7 Prompt Gemini AI Foto Malam Mingguan Bareng Pacar di Tempat Romantis
-
Daftar HP Rp1 Jutaan Oktober 2025: Ramah di Kantong, Spek Tetap Berjaya
-
Sony Luncurkan FE 100mm F2.8 Macro GM OSS: Lensa Makro Telefoto Medium Pertama dalam Seri G Master
-
Isu Jual Beli Hp Wajib Balik Nama, Kemkomdigi Sebut Daftar IMEI Tidak Wajib
-
4 Deretan Fakta Wacana Beli HP Bekas Kayak Beli Motor, Mesti Balik Nama Biar Aman?
-
Apa Dampak Usai Izin TikTok Dibekukan Pemerintah, Masih Bebas Bikin Konten?
-
Ini Bukti Peluncuran Oppo Find X9 dan Find X9 Pro Makin Dekat