Suara.com - Badan antariksa Amerika Serikat, NASA pada pekan ini mengklaim berhasil mengubah jalur lintasan asteroid dalam eksperimen yang melibatkan sebuah wahana luar angkasa kecil. Keberhasilan itu membuka jalan untuk melindungi Bumi dari hantaman asteroid di masa depan.
NASA, pada Selasa (11/10/2022) mengatakan wahana antariksa DART berhasil membuat jalur lintasan asteroid Dimorphos berubah dari aslinya. Asteroid kecil itu ditabrak oleh DART pada 26 September lalu pada jarak 10,9 juta km dari Bumi.
Akibat tabrakan itu, Dimorphos tidak saja keluar dari jalur alamiahnya tetapi juga melesat dengan lebih cepat.
"Ini adalah momen bersejarah bagi perkembangan pertahanan keplanetan dan untuk kemanusiaan. Rasanya seperti dalam film, tetapi ini jelas bukan Hollywood," kata kepala NASA, Bill Nelson seperti dilansir dari Reuters.
Eksperimen ini digelar untuk mengatasi hantaman asteroid di masa depan. Beberapa perisitiwa kiamat kecil yang terjadi jutaan tahun silam di Bumi dipicu oleh hantaman asteroid, termasuk yang menyebabkan punahnya dinosaurus.
Setelah tabrakan terjadi pada bulan lalu, pergerakan Dimorphos terus dipantau oleh teleskop-teleskop di Bumi. Selama dua pekan, para ilmuwan terus merekam pergerakan asteroid berbentuk bulat tersebut.
Hasilnya ditemukan bahwa asteroid itu kini melaju lebih cepat, sehingga bisa menyelesaikan periode orbitnya 32 menit lebih cepat dari sebelumnya.
Dimorphos sendiri adalah sebuah asteroid kecil yang mengorbit pada asteroid lebih besar bernama Didymos. Tadinya ia menyelesaikan satu putaran mengelilingi Didymos selama 11 jam 55 menit.
Sementara akibat tabrakan itu, Dimorphos kini bergeser puluhan meter lebih dekat ke Didymos yang menjadi induknya.
Baca Juga: Terungkap, Kekuatan Asteroid Sebenarnya yang Memusnahkan Dinosaurus
Berita Terkait
-
Ilmuwan Pastikan Kawah Silverpit di Laut Utara Tercipta akibat Asteroid
-
NASA Siapkan Opsi Nuklir untuk Cegah Asteroid Tabrak Bulan
-
NASA Ungkap Temuan Awal Trappist-1 e, Planet Mirip Bumi
-
NASA: Batuan Purba Kawah Jezero Simpan Petunjuk Kehidupan di Mars
-
Rover Perseverance NASA Temukan Petunjuk Baru Kehidupan Purba di Mars
Terpopuler
- Penampakan Rumah Denada yang Mau Dijual, Lokasi Strategis tapi Kondisinya Jadi Perbincangan
- Belajar dari Tragedi Bulan Madu Berujung Maut, Kenali 6 Penyebab Water Heater Rusak dan Bocor
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- 4 Mobil Listrik Termurah di Indonesia per Oktober 2025: Mulai Rp180 Jutaan
Pilihan
-
Warisan Utang Proyek Jokowi Bikin Menkeu Purbaya Pusing: Untungnya ke Mereka, Susahnya ke Kita!
-
Tokoh Nasional dan Kader Partai Lain Dikabarkan Gabung PSI, Jokowi: Melihat Masa Depan
-
Proyek Rp65 Triliun Aguan Mendadak Kehilangan Status Strategis, Saham PANI Anjlok 1.100 Poin
-
Pundit Belanda: Patrick Kluivert, Alex Pastoor Cs Gagal Total
-
Tekstil RI Suram, Pengusaha Minta Tolong ke Menkeu Purbaya
Terkini
-
45 Kode Redeem FF Terbaru 13 Oktober 2025, Buruan Klaim Incubator Voucher dan Skin Epik Gratis
-
Teknologi AI Buatan Lokal Kini Bisa Generate Gambar dan Video
-
17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 Oktober 2025, Banjir 16.000 Gems dan Pemain Acak 106-110
-
10 Aplikasi Penghasil Saldo DANA Gratis 2025: Caranya Gampang, Bisa Langsung Cair!
-
4 Tips Penting Memilih Setrika Terbaik, Kenali Jenis Pelat hingga Fiturnya
-
Penemuan Sains: Protein Unik Naked Mole Rat Mampu Memperlambat Penuaan dan Kanker
-
Terungkap! 7 Perbedaan Mencolok Funtouch OS dan Origin OS yang Wajib Anda Ketahui
-
Dari Jepretan Biasa Jadi Keren Maksimal: Trik AI 2 Langkah untuk Foto Traveling
-
Multitasking Jadi Lebih Mudah: Ubah Laptop Jadi Layar Eksternal dengan Fitur Tersembunyi Windows
-
26 Kode Redeem FF 13 Oktober 2025, Klaim Hadiah Spesial Timnas dan Vector Batik Menarik