Suara.com - Pelangi terjadi sebagai hasil interaksi antara sinar Matahari, air, dan udara. Pembentukan pelangi melibatkan fenomena fisik seperti dispersi, pembiasan, pemantulan, dan pemantulan internal total.
Sebelum terjadi pelangi seperti yang terlihat di langit, itu melalui beberapa proses. Ada beberapa proses terjadinya pelangi yang harus diketahui.
Dihimpun dari berbagai sumber, berikut ini tujuh proses terjadinya pelangi:
1. Sinar Matahari mengenai rintik hujan
Untuk menjadi pelangi, cahaya putih dari Matahari harus mengenai tetesan air pada sudut tertentu. Sudut yang terbentuk sangat menentukan atas pembentukan pelangi.
Sebagian besar pelangi terbentuk saat fajar atau sore hari. Itu karena Matahari berada cukup rendah di langit dan memberikan sudut ideal untuk membentuk pelangi.
2. Sebagian sinar Matahari dipantulkan
Ketika sinar Matahari mengenai tetesan air, cahaya akan dipantulkan.
3. Sisa cahaya dibiaskan
Cahaya yang tidak dibiaskan melintasi lapisan batas udara dan air, lalu melambat karena air lebih padat daripada udara.
Pengurangan kecepatan membuat jalur pembelokan cahaya, yang disebut pembiasan. Inilah alasan mengapa pelangi selalu melengkung atau bengkok ke arah garis normal.
4. Cahaya putih terbelah menjadi warna berbeda
Cahaya putih terdiri dari spektrum warna yang masing-masing memiliki panjang gelombang sendiri.
Baca Juga: Apa Itu Hujan Meteor? Berikut 10 Penyebab, Proses, dan Fakta Uniknya, Lengkap!
Panjang gelombang yang berbeda bergerak pada kecepatan yang berbeda ketika menghadapi perubahan dalam medium yang lebih padat atau kurang padat. Hal ini menyebabkan warna terpisah.
Fenomena ini dikenal sebagai dispersi dan menjadi penyebab mengapa pelangi memiliki warna berbeda.
5. Cahaya terpantul di balik tetesan hujan
Ketika cahaya mengenai antarmuka air ke udara di bagian belakang tetesan hujan, itu membentuk sudut. Jika sudut datang lebih besar dibandingkan sudut kritis, maka terjadi pemantulan total internal dan pelangi dapat terlihat.
Sedangkan jika sudutnya lebih kecil dari sudut kritis, maka pelangi yang terbentuk tidak akan terlihat.
6. Lebih banyak pembiasan terjadi
Saat cahaya keluar dari rintik hujan, kecepatannya berubah. Pada titik ini, pergerakan cahaya menjauhi medium yang lebih rapat (air) ke medium yang kurang rapat (udara), maka kerapatannya ditingkatkan.
Kenaikan kecepatan menyebabkan gelombang cahaya atau jalur cahaya dibelokkan menjauhi garis normal. Ini merupakan contoh lain dari refraksi. Pembiasan ini berkontribusi pada pembentukan pelangi.
Berita Terkait
-
Tak Cuma Produk Skincare, 5 Bahan Alami Ini Juga Ampuh Hilangkan Flek Hitam di Wajah
-
8 Bedak Padat Murah yang Mengandung SPF: Mulai Rp20 Ribuan, Cocok untuk Harian
-
Sunscreen dengan Zinc Oxide Terbaik untuk Atasi Flek Hitam, Cek 5 Rekomendasinya
-
Bagaimana Cat Dibuat? Ini Penjelasan dan Mesin yang Digunakan
-
Sunscreen untuk Flek Hitam SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Murah dan Bagus
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Bocoran Xiaomi 17 Ultra, HP Premium dengan Kamera 200MP!
-
Qualcomm Resmi Rilis Snapdragon 6s Gen 4, Dukung Fitur Gaming hingga Kamera 200MP
-
Setelah Samsung, Giliran Oppo Gandeng Google buat Teknologi AI
-
Riset Indosat: Jika Indonesia Serius Adopsi AI, PDB Bisa Tembus Rp 2.326 Triliun di 2030
-
41 Kode Redeem FF Terupdate 27 Oktober 2025, Ada Skin Evo Gun Populer Bisa Didapatkan Gratis
-
Daftar Lengkap 17 Kode Redeem FC Mobile 27 Oktober 2025, Dapatkan 500 Token FootyVerse
-
Film Horor Ternyata Bisa Jadi Terapi untuk Mengatasi Kecemasan
-
Komdigi Akui Kualitas Internet Indonesia Kalah Jauh dari Malaysia
-
5 HP RAM 8 GB Paling Murah Cocok untuk Gamer dan Multitasking Berat
-
The Simpsons Bakal Hadir di Fortnite, Ini Bocoran Event-nya