Suara.com - Pemerintah Turki melarang Facebook dan sejumlah platform media sosial lain usai insiden ledakan Istanbul.
Serangan itu sendiri terjadi pada Minggu (13/11/2022) dan disebut paling mematikan dalam lima tahun terakhir.
Ledakan itu merenggut delapan nyawa dan menyebabkan 81 orang luka-luka. Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan mengatakan, mereka akan menghukum pelaku yang bertanggung jawab atas pengeboman itu.
Dari insiden ini, banyak warganet yang menyebarkan konten video pengeboman di internet. Hal inilah yang melatarbelakangi Pemerintah Turki untuk memblokir banyak platform media sosial.
"Larangan siaran diberlakukan pada ledakan di Istanbul. Ini menjadi perhatian semua organisasi media kami," kata RTUK selaku regulator radio dan televisi Turki, dilansir dari Tech Times, Selasa (15/11/2022).
Adapun media sosial yang juga diblokir Turki yakni Instagram, YouTube, Twitter, dan Telegram.
Kebijakan ini pun sudah dikonfirmasi oleh NetBlocks, sebuah organisasi yang memantau tata kelola internet dan keamanan siber di Turki. Tapi mereka menyebut kalau aksesnya sudah dipulihkan.
Pemerintah Turki sendiri tidak memberitahu alasan kenapa mereka memblokir media sosial itu secara tiba-tiba.
Di sisi lain, Presiden Turki Erdogan telah mengusulkan undang-undang disinformasi baru.
Baca Juga: Elon Musk Janjikan Konten Kreator Twitter Bisa Hasilkan Uang seperti YouTube
Regulasi ini bertujuan untuk menghukum jurnalis hingga pengguna media sosial yang menyebarkan misinformasi, terutama yang menimbulkan ketakutan dan mengganggu ketertiban umum.
Ada kemungkinan kalau pemblokiran media sosial ini diterapkan untuk mencegah warga mengunggah video pengeboman Istanbul.
Berita Terkait
Terpopuler
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Rekomendasi Bedak Two Way Cake untuk Kondangan, Tahan Lama Seharian
- 5 Rangkaian Skincare Murah untuk Ibu Rumah Tangga Atasi Flek Hitam, Mulai Rp8 Ribuan
- 5 Rekomendasi Sepatu Lari Selain Asics Nimbus untuk Daily Trainer yang Empuk
- 5 Powder Foundation Paling Bagus untuk Pekerja, Tak Perlu Bolak-balik Touch Up
Pilihan
-
10 City Car Bekas untuk Mengatasi Selap-Selip di Kemacetan bagi Pengguna Berbudget Rp70 Juta
-
PSSI Butuh Uang Rp 500 Miliar Tiap Tahun, Dari Mana Sumber Duitnya?
-
Vinfast Limo Green Sudah Bisa Dipesan di GJAW 2025, Ini Harganya
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
Terkini
-
5 Rekomendasi Laptop Intel Core i5 Paling Murah, Performa Kencang untuk Mahasiswa
-
Review Realme 15 Pro Game of Thrones Limited Edition: Benar-benar Spesial
-
Keluhan Tidak Bisa Aktivasi eSIM di HyperOS, Xiaomi Lakukan Ini
-
17 Kode Redeem FC Moblle 24 November 2025, Segera Dapatkan Pemain OVR 115 Cuma-Cuma
-
Cara Mengecilkan atau Membesarkan Font HP OPPO, Ini Panduan Lengkapnya
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp1 Jutaan Memori 256 GB Terbaik 2025, Spesifikasi Lengkap
-
25 Kode Redeem FC Mobile Aktif 23 November: Klaim Pemain OVR Tinggi, Gems, dan Rank Up
-
Komdigi Temukan Situs Coretax Palsu, Mirip Buatan DJP Kemenkeu
-
Komdigi Bidik 60.000 Orang Melek Digital, Lindungi Anak dari Konten Negatif Internet
-
Jelajahi Dunia Digital: Panduan Menggunakan Komputer untuk Semua Usia