Suara.com - Bjorka kembali berulah dengan menjual 3,2 miliar data pengguna PeduliLindungi di forum gelap. Sialnya data-data yang dirampas peretas tersebut berisi data-data sensitif mulai dari NIK, nomor telepon, riwayat cek Covid-19, vaksinasi hingga lokasi check in atau yang pernah dikunjungi.
Termasuk dalam data-data tempat yang dikunjungi ini adalah mal, taman bermain, kantor dan pabrik yang mewajibkan masyarakat memindai aplikasi PeduliLindungi.
Dalam salah satu sampel yang diunggah ke website Breached, Bjorka mengumbar nama lengkap korban, NIK, nomor telepon, nama kota, lokasi yang didatangi, waktu check in serta waktu check out.
Sementara pada data yang lain, yang di dalamnya terdapat nama Menteri Koordinator Investasi dan Maritim Luhut Binsar Pandjaitan, diungkap data soal NIK, nomor ponsel, dan alamat email.
Lalu pada sampel yang di dalamnya terdapat nama Menteri Kominfo Johnny G Plate diurai data-data antara lain nama lengkap, NIK, nomor telepon, dan jenis sistem operasi ponsel.
Pada sampel yang lain dibeberkan NIK, status vaksinasi pertama Covid-19, tanggal vaksinasi, status vaksinasi kedua, dan waktu vaksinasi kedua.
Hingga berita ini ditayangkan Suara.com masih menantikan penjelasan dari Badan Siber dan Sandi Negara, Kementerian Komunikasi dan Informatika serta Kementerian Kesehatan terkait kebocoran data ini.
Sejauh ini data-data yang dibocorkan oleh Bjorka sebagian besar valid, setidaknya ini yang ditemukan oleh para pakar keamanan siber di Tanah Air.
Bjorka menjual data dari PeduliLindungi ini seharga 100.000 dolar AS atau sekitar Rp 1,5 miliar.
Baca Juga: Lagi dan Lagi, Bjorka Jual 3,2 Miliar Data Pengguna PeduliLindungi
Berita Terkait
-
Menang Piala Citra Tak Ada Artinya, Ringgo Agus Rahman Ungkap Reaksi Polos Bjorka
-
PeduliLindungi Diblokir Komdigi usai Diretas Hacker Jadi Situs Judi Online
-
Kronologi PeduliLindungi Diretas, Jadi Website Judi Online
-
Pencurian Kripto Terbesar Sepanjang Sejarah, Peretas Korut Dituduh Terlibat
-
FBI: Hacker Korea Utara Gasak Kripto Senilai Rp24 Triliun, Terbesar dalam Sejarah
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
-
Muncul Tudingan Ada 'Agen' Dibalik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir, Siapa Dia?
-
BBM RI Dituding Mahal Dibandingkan Malaysia, Menkeu Purbaya Bongkar Harga Jual Pertamina
Terkini
-
Meta Rilis Fitur Akun Khusus Remaja ke Indonesia, Biar Anak Makin Aman Main Facebook
-
Facebook-Instagram Buka Suara soal Wacana Satu Orang Satu Akun Medsos di Indonesia
-
Xiaomi Rilis TWS dan Jam Edisi Emas ke Indonesia, Ini Harganya
-
6 Rekomendasi HP Murah Spek Dewa di Bawah Rp2 Juta, Worth It Banget!
-
Sejarah yang Tersembunyi: Tengkorak 1 Juta Tahun Ungkap Masa Lalu Manusia yang Lebih Rumit
-
Acer Cari Tim Tim DOTA 2 dan Valorant Terbaik Indonesia untuk Predator League 2026, Incar Rp 6,6 M!
-
37 Kode Redeem FF 30 September 2025 Bikin Happy, Klaim Skin dan Bundle Gratis Biar Party
-
Daftar HP Samsung Bisa Pakai Galaxy AI, Edit Foto Jadi Mudah Tanpa Aplikasi
-
4 Virus dan Bakteri yang Bisa Picu Keracunan Makanan, Apa Saja?
-
Harga Xiaomi 15T Pro Tembus Rp 10 Jutaan di Indonesia, Ini Spesifikasinya