Suara.com - Ratusan mahasiswa Institut Pertanian Bogor (IPB) diduga terjerat pinjol (pinjaman online) untuk bisnis online. Hal tersebut lalu mendapatkan perhatian dari Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad.
Sufmi Dasco Ahmad meminta Polri dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengusut tuntas pinjaman online (pinjol), menyusul ratusan mahasiswa menjadi korban dari jeratan pinjol.
"Kami menghimbau kepada aparat penegak hukum dan meminta kepada Kapolri serta OJK tentunya supaya pinjol-pinjol ini segera diberantas," kata Dasco.
Berikut deretan fakta kasus mahasiswa IPB terjerat pinjol yang tim HiTekno.com rangkum untuk kamu.
1. Membuka Bisnis Online
Kronologis berawal dari ajakan kakak tingkatnya untuk masuk ke grup WhatsApp bisnis online, dikutip dari Antara, Jumat (18/11/2022).
Para mahasiswa ini diminta investasi ke usaha tersebut dengan keuntungan 10 persen per bulan dengan meminjam modal dari pinjaman online.
Namun ternyata, keuntungan tidak sesuai dengan cicilan yang harus dibayarkan kepada pinjaman online.
2. Tagihan berkisar Rp 3 juta hingga Rp 13 juta
Baca Juga: Penipu Ratusan Mahasiswa IPB Ditangkap, Polisi: Pelaku Masih Jalani Pemeriksaan
Diketahui mahasiswa yang terjerat pinjol tersebut didatangi debt collector ke rumahnya. Mulai resah para mahasiswa berinisiatif melapor ke Polresta Bogor Kota.
Penagihan pinjol ini berkisar Rp 3 juta hingga Rp 13 juta untuk bisnis online yang ternyata tidak menguntungkan.
Terkait hal tersebut, Rektor IPB langsung mengambil kebijakan untuk menangani kasus ini.
Rektor IPB Arif Satria mengatakan, pihak kampus telah mempelajari kasus ini dan telah mengambil langkah cepat untuk menangani kasus tersebut.
3. 311 Mahasiswa Terjerat Pinjol
Wakapolresta Bogor Kota AKBP Ferdy Irawan mengungkapkan telah menerima laporan dari 311 mahasiswa, diantaranya merupakan mahasiswi Institut Pertanian Bogor (IPB).
"Berdasarkan pelaporan pelapor atau korban ini, jumlah korban yang berhasil di data 311 orang, dan itu sebagian besar, tidak semuanya, mahasiswa IPB. Terlapornya sama SAN," ujar AKBP Ferdy, di Mapolresta Bogor Kota pada Selasa (15/11/2022).
4. Total Uang Penipuan Sebesar Rp 2,1 Miliar
Wakapolresta Bogor juga menjelaskan total uang dari sebagian besar mahasiswa IPB yang diduga tertipu toko online berinisial SAN sebesar Rp 2,1 miliar dari 311 korban.
Para mahasiswa yang menjadi korban itu terjerat pinjaman online akibat ingin investasi di salah satu akun toko online dengan iming-iming tawaran keuntungan 10 persen.
Menurutnya, undang-undang baru perlu disosialisasikan lebih jauh untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan terjadi. Berikut tips agar terhindar dari pinjol ilegal yang dirangkum untuk kamu.
1. Tingkatkan Literasi Tentang Pinjaman Online
Rendahnya tingkat literasi tentang pinjaman online di masyarakat memicu maraknya kemunculan pinjol ilegal.
Pinjol ilegal umumnya menawarkan pinjaman online yang dapat ditarik dengan cepat. Masyarakat yang tergiur dengan iming-iming pinjol tanpa mengetahui legalitasnya dapat menjadi korban selanjutnya.
Literasi dan kemampuan berpikir kritis memudahkanmu membedakan antara aplikasi pinjaman online legal dengan yang ilegal.
2. Ajukan Pinjaman Pada Pinjol Resmi
Pinjaman online terpercaya pasti terdaftar dan diawasi langsung oleh OJK. Pinjol legal memiliki legalitas resmi dan mekanisme peminjaman dan penagihan yang jelas.
Data yang bisa diakses pinjol legal juga tidak sebanyak pinjoli ilegal, hanya terbatas pada kamera, mikrofon, dan lokasi.
Jadi, peluang datamu diretas oleh pinjol legal sangat kecil. Bunga dan biaya pinjaman yang diterapkan pinjol resmi juga sudah sesuai dengan kebijakan yang berlaku.
3. Hindari Konten Promosi Pinjol Ilegal
Salah satu cara mempromosikan pinjol ilegal adalah dengan mengunggah konten pinjol di media sosial.
Bahkan, pinjol tak ragu menggandeng sejumlah konten kreator guna menjerat lebih banyak target.
Konten ini bertujuan untuk mengecoh dan membujuk penonton agar melakukan pinjaman uang di aplikasi pinjol tersebut.
Kamu perlu menghindari konten video promosi pinjol ilegal. Sangat dianjurkan untuk melaporkan video agar bisa dihapus dan diblokir oleh media sosial terkait.
4. Tolak Akses Kontak
Pinjol ilegal kerap melakukan peretasan informasi pribadi peminjam yang ada di smartphone sebagai senjata utama dalam melakukan penagihan.
Pinjol resmi hanya diizinkan mengakses mikrofon, kamera, dan lokasi. Kamu perlu memblokir akses kontak dan media aplikasi pinjol.
Pemblokiran ini bisa dilakukan dengan menonaktifkan izin aplikasi pinjol pada menu setting di smartphone kamu. [Pasha Aiga Wilkins]
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
-
4 Tablet RAM 8 GB dengan Slot SIM Card Termurah untuk Penunjang Produktivitas Pekerja Mobile
-
3 Fakta Perih Usai Timnas Indonesia U-22 Gagal Total di SEA Games 2025
-
CERPEN: Catatan Krisis Demokrasi Negeri Konoha di Meja Kantin
-
CERPEN: Liak
Terkini
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
-
57 Kode Redeem FF Terbaru 13 Desember: Klaim Evo Gun, Diamond, dan Bundle Yeti Gratis
-
Clair Obscur: Expedition 33 Rayakan Gelar GOTY dengan Update Gratis dan Diskon Game
-
5 Tablet Murah Spek Kencang yang Worth It Dipakai Kerja di Tahun 2026
-
4 Tablet RAM 8 GB dengan Slot SIM Card Termurah untuk Penunjang Produktivitas Pekerja Mobile
-
55 Kode Redeem FF 12 Desember 2025: Klaim Skin Salju Gratis dan Bundle Yeti
-
Takut Kehilangan? Ini Cara Mudah Menambahkan AirPods ke Find My iPhone
-
29 Kode Redeem FC Mobile 12 Desember 2025: Tips Berburu Mane dan Gaet Nedved 115 Gratis
-
7 Rekomendasi Memori HP MicroSD Card Terbaik, Kecepatan Baca Super Ngebut Anti Lemot
-
Clair Obscur Expedition 33 Borong Penghargaan di The Game Awards 2025