Suara.com - Salah satu beban dalam mengembangkan usaha terutama usai pandemi ini adalah biaya operasional.
Startup Bioma menjadikan hal ini sebagai peluang dengan menawarkan solusi sewa berbagai kebutuhan bisnis, mulai dari alat-alat kantor, stationery, perabotan, hingga perlengkapan logistik dan dapur.
Jasa penyediaan barang dari Bioma membantu perusahaan untuk mengakses semua kebutuhan bisnis tanpa menanggung beban operasional, seperti biaya pemasangan, perbaikan, dan maintenance.
“Kami menggunakan sistem langganan agar pelaku bisnis dan startup bisa mengakses semua kebutuhan bisnis mereka," ungkap Arlo Erdaka, Co-Founder dan CEO Bioma saat jumpa pers virtual, Selasa (29/11/2022).
Menurutnya, sistem seperti ini akan membantu perusahaan untuk meminimalisir capital expenditure tanpa perlu repot mengelola aset-aset yang dimiliki.
"Kami percaya Bioma bisa menjadi mitra solusi yang baik agar bisnis dapat berkembang, terutama karena tingginya antusiasme dari perusahaan di berbagai ukuran dan industri terhadap jasa pengadaan barang ini,” tutur dia.
Memiliki lebih dari 1.000 SKU produk yang siap disewa, klien Bioma bisa memilih produk melalui katalog Bioma.id ataupun mengajukan request aset bisnis tertentu kepada tim sales.
Jika barang tersebut belum tersedia di katalog, tim Bioma kan memberikan proposal harga sewa kepada klien.
Setelah disetujui, startup ini pun kemudian akan mengurus semua aspek yang berkaitan dengan pengecekan kualitas, pengiriman, dan maintenance barang, termasuk jasa reparasi jika terjadi kerusakan aset di kemudian hari.
Baca Juga: Startup Ramai-ramai PHK Pegawai, Dana: Kami Masih Rekrut Pekerja
Lalu, ketika masa sewa sudah selesai, Bioma akan melakukan penjemputan barang tersebut di lokasi klien.
" Mayoritas klien kami berasal dari perusahaan F&B yang hendak membuka outlet baru, dimana mereka bisa menyewa perlengkapan dapur, restoran, dan back office, sehingga dapat berekspansi lebih cepat dengan modal yang lebih rendah," tambah Arlo.
Kedepannya, Bioma berencana untuk terus mengeksplorasi bidang industri yang berpotensi tinggi, seperti sektor olahraga, alat konstruksi, dan perlengkapan pergudangan.
Berita Terkait
-
Startup Terancam 'Kere' Tahun 2023 Akibat Investor Makin Pelit Keluarkan Uang
-
Airlangga: Kalau Golkar Disetarakan dengan Startup, Usia 58 Sudah Mencapai Hectocorn
-
Startup Asal Singapura Lirik UMKM Indonesia Masuk Ekosistem Digital
-
Perusahaan Startup Makin Menjamur di Indonesia, Tapi SDM untuk Manajer Produk Terbatas
-
Pilih Berkarier di Korporat atau Startup? Kenali Karakteristik dan Perbedaannya
Terpopuler
- Resmi Dibuka, Pusat Belanja Baru Ini Hadirkan Promo Menarik untuk Pengunjung
- Nggak Perlu Jutaan! Ini 5 Sepatu Lari Terbaik Versi Dokter Tirta untuk Pemula
- Kenapa Motor Yamaha RX-King Banyak Dicari? Motor yang Dinaiki Gary Iskak saat Kecelakaan
- 5 Shio Paling Beruntung di 1 Desember 2025, Awal Bulan Hoki Maksimal
- 5 Moisturizer dengan Kolagen agar Kulit Tetap Elastis dan Muda
Pilihan
-
Geger Isu Patrick Kluivert Dipecat Karena Warna Kulit?
-
Parah! SEA Games 2025 Baru Dimulai, Timnas Vietnam U-22 Sudah Menang Kontroversial
-
Adu Gaji Giovanni van Bronckhorst vs John Heitinga, Mana yang Pas untuk Kantong PSSI?
-
5 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Kebutuhan Produktivitas dan Gaming
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah Terbaru Desember 2025, Pilihan Wajib Gamer Berat dan Multitasker Ekstrem
Terkini
-
Budget 3 Juta Mending Beli HP Apa? Ini 5 Pilihan yang Bagus dan Tahan Banting
-
Cara Mereset Laptop ke Pengaturan Pabrik, Mudah dan Efektif untuk Kinerja Maksimal
-
Netflix Hentikan Dukungan Fitur Casting dari HP ke Smart TV, Kenapa?
-
8 Langkah Membuat Slide Presentasi yang Menarik Perhatian Audiens Tanpa Keahlian Desain
-
10 HP Midrange Performa Terbaik Versi AnTuTu November: Oppo Pemuncak, POCO Terdepak
-
53 Kode Redeem FF Terbaru 3 Desember: Klaim Skin M1873, Arrival Animation, dan Diamond
-
21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Desember: Klaim Ribuan Gems dan Glorious 112-115
-
5 Rekomendasi HP Murah Fitur Premium: Ringan di Kantong, Performa Anti-Bodong
-
5 iPhone Second Masih Layak Beli di Tahun 2026, Performa Tak Bikin Kecewa
-
5 HP yang Bisa QRIS Tap Mulai Rp1 Jutaan, Bayar Tinggal Tempel dan Lebih Praktis!