Suara.com - Sejumlah startup teknologi di Indonesia ramai melakukan pemutusan hubungan kerja atau PHK karyawannya. Menanggapi itu, DANA Indonesia optimistis bisa menghadapi fenonema PHK massal tersebut.
Head Of People Acquisition DANA Indonesia, I Putu Wisudantari Parthami mengakui kalau fenomena badai PHK startup itu adalah keputusan terbaik yang dilakukan masing-masing perusahaan.
“Itu pasti memiliki pertimbangan, baik eksternal maupun internal,” katanya saat diskusi bersama media di Kantor DANA Indonesia, Jakarta, Kamis (24/11/2022).
Ami, sapaan akrabnya, mengklaim kalau saat ini DANA Indonesia masih terus mengalami pertumbuhan keberlanjutan.
“Hiring kami pun masih berjalan untuk posisi-posisi yang memang dibutuhkan bisnis. Beberapa skill-skill yang masih dibutuhkan untuk DANA itu masih dilakukan,” sambung dia.
Terkait strategi, dia membeberkan beberapa cara untuk menghadapi ancaman resesi dan inflasi di tahun 2023 nanti.
“Pertama penting bagi kami untuk memiliki proker planning, dalam artian dari sisi prioritas, apa yang didahulukan, apa yang harus dirilis project selanjutnya, dan dari sisi resourcenya sebagai apa,” paparnya.
Hal yang dimaksud Ami adalah kemampuan perusahaan yang memang paling dibutuhkan untuk pertumbuhan bisnis DANA. Ketika program itu mau dieksekusi, bagaimana mereka bisa menjadikannya sebagai tepat guna dan tepat sasaran.
Strategi kedua yakni dari organisasi. Ia mengaku mereka akan melakukan peningkatan proses di internal agar menjadi lebih efektif dan efisien.
Baca Juga: Kemenaker ke Pengusaha: PHK Bukan Solusi Utama, Tapi Akhir
“Jadi bagaimana doing on worknya. Apakah sudah cukup efisien. Misalnya kerja dalam satu hari, apakah bisa diselesaikan dalam waktu setengah hari misalnya. Ada beberapa proses-proses yang bisa diautomasi misalnya,” ucap dia.
Ketiga adalah meningkatkan kemampuan yang dimiliki karyawan DANA. Menurut dia ini adalah waktu yang tepat agar mereka memiliki kemampuan dan kapasitas yang lebih dari sebelumnya.
“Jadi up skill gitu ya, yang sebelumnya enggak bisa, kita develop nanti di dalam program. Nah itu yang bikin kami ready hadapi 2023,” tukasnya.
Berita Terkait
-
Belum Lunasi Pembayaran Pembelian Lahan, Taqy Malik Disentil Pakai Kisah Sahabat Nabi Muhammad
-
Titik Didih Krisis Puncak! Penutupan Belasan Tempat Wisata KLH Picu PHK Massal, Mulyadi Geram
-
Taqy Malik Diminta Kosongkan Lahan, Kini Ditantang Live Bareng Jelaskan Utang Rp 6,8 M
-
Punya Mobil Mewah dan Kuda, Taqy Malik Malah Minta Bantuan Masyarakat untuk Pembebasan Lahan Masjid
-
Rekening Dana Nasabah Jadi Target Utama, Waspada Serangan Siber di Pasar Modal
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
Terkini
-
Netizen Bandingkan Runtuhnya Al Khoziny dan Sampoong: Antara Dibela vs Dipenjara
-
Viral Gerakan 'Kami Bersama Kiai Al Khoziny': Tuai Pro dan Kontra
-
Spesifikasi Poco M7 yang Masuk Indonesia 10 Oktober, Punya Baterai 7.000 mAh
-
17 Kode Redeem FC Mobile Terupdate 6 Oktober: Raih Pemain 112-113 dan Hujan Gems
-
DJI Mini 5 Pro, Kamera Osmo Nano, dan Mic 3 Resmi Masuk Indonesia, Ini Harganya
-
54 Kode Redeem FF Terbaru 6 Oktober: Klaim Katana Dual Flame dan Grizzly Bundle
-
5 Rekomendasi HP Murah dengan Kamera Stabilizer Mulai Rp 1 Jutaan
-
Helldivers 2 Makan Banyak Ruang di PC Dibanding Konsol, Ini Penyebabnya
-
Luas Es Laut Antartika Catat Titik Terendah Ketiga dalam 47 Tahun
-
Heboh Jatuh di Cirebon! Ini Jadwal Hujan Meteor 2025 di Indonesia Tak Boleh Dilewatkan