Suara.com - Belakangan ini, salah satu pekerjaan yang paling banyak dicari adalah manajer produk atau product manager. Kebutuhan terhadap manajer produk semakin tinggi di pasar, seiring makin menjamurnya perusahaan rintisan (startup) baru di Indonesia.
Meski demikian ketersediaan talenta atau Sumber Daya Manusia (SDM) manajer produk di Indonesia ternyata masih sedikit.
"Peran product manager di Indonesia demand-nya banyak, tapi supply-nya kurang, sementara peluang untuk tumbuhnya tinggi sekali,” kata Jessica Casey Jaya, Founder & CEO Apiary Academy dalam keterangan persnya di Jakarta, Kamis (20/10/2022).
Jessica menuturkan kebutuhan akan manajemen produk akan lebih terasa di perusahaan teknologi, yang mempunyai budaya pasar bebas dan luas serta tidak ada pendekatan holistik untuk mengembangkan maupun memasarkan produk.
"Perusahaan yang tidak memiliki manajemen produk yang baik dan gagal membaca sinyal pasar akan gagal pula dalam mencapai kesuksesan di pasar," paparnya.
Untuk membantu memperbaiki kesenjangan tersebut, Apiary Academy sebagai ekosistem yang membantu talenta digital di Indonesia menyelenggarakan Indonesia Product Conference di Jakarta beberapa waktu lalu.
"Jadi kami ingin mengajak semua teman-teman di sini untuk, bersama-sama ikut serta mengembangkan Product ecosystem di Indonesia yang dapat menghasilkan produk unggulan dan berkelas dunia," katanya.
Product management sendiri merupakan suatu fungsi organisasi yang ada di dalam perusahaan mengenai pengembangan produk baru, perencanaan, pembenaran bisnis, verifikasi, penetapan harga, perkiraan, pemasaran produk, hingga peluncuran suatu produk.
Baca Juga: Startup Binar Academy PHK Sejumlah Divisi, Perusahaan Janji Bantu Karir Eks Karyawan
Berita Terkait
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
5 Prompt AI Viral: Ubah Fotomu Jadi Anime, Bareng Idol K-Pop, Sampai Action Figure
-
Media Belanda Julid ke Eliano Reijnders yang Gabung Persib: Penghangat Bangku Cadangan, Gagal
-
Sudah di Indonesia, Jebolan Ajax Amsterdam Hilang dari Skuad
-
Harga Emas Antam Tembus Paling Mahal Hari Ini, Jadi Rp 2.115.000 per Gram
-
Ustaz Khalid Basalamah Terseret Korupsi Kuota Haji: Uang yang Dikembalikan Sitaan atau Sukarela?
Terkini
-
Harga Emas Antam Pecah Rekor Lagi Tembus Lebih dari Rp2,1 Juta, Ini Penyebabnya
-
Stok Bensin di SPBU Shell dan BP Banyak Kosong, Menteri Bahlil Sarankan Swasta Beli ke Pertamina
-
Jadi Sekjen Kementerian ESDM, Bahlil Beri Tugas Ahmad Erani Yustika Percepat Hilirasi Energi
-
Mekaarprenuer PNM Tingkatkan Produksi Usaha & Dukung Kemandirian Ekonomi Perempuan
-
IHSG Dekati 8.000, Melawan Pelemahan Bursa Asia Jelang Putusan Suku Bunga The Fed
-
Waskita Karya Kembali Masuk Top 50 Emiten dalam The 16th IICD CG Award 2025
-
Rilis Aturan Baru, OJK Minta Bank Laporkan Keuangan Transparan
-
Bos Uniqlo Ramal Dunia Bakal Bangkrut, Ini Faktornya
-
Yu Menglong Diduga Bunuh Diri, Berapa Gaji Aktor China?
-
Harga Emas Antam Tembus Paling Mahal Hari Ini, Jadi Rp 2.115.000 per Gram