Suara.com - Badan Pengawas Tenaga Nuklir (Bapeten) mengatakan seluruh fasilitas nuklir di Cianjur, Jawa Barat dalam kondisi aman dan tidak terpengaruh oleh gempa bumi yang terjadi pada 21 November 2022.
Gempa Cianjur dengan magnitudo 5,6 diketahui telah merusak lebih dari 17.000 bangunan di Kabupaten Cianjur dan sekitarnya. Untungnya tujuh fasilitas yang memanfaatkan tenaga nuklir di daerah tersebut aman.
"Seluruh fasilitas yang memanfaatkan tenaga nuklir di Kabupaten Cianjur tidak terpengaruh oleh gempa bumi yang terjadi, dan tetap dalam kondisi aman serta tidak membahayakan pasien, pekerja, dan masyarakat," kata Kepala Biro Hukum, Kerja Sama, dan Komunikasi Publik Bapeten Indra Gunawan dalam keterangan tertulis yang diterima Antara, di Jakarta, Jumat (2/12/2022).
Ia menjelaskan berdasarkan data perizinan, tercatat ada tujuh fasilitas di Kabupaten Cianjur yang memanfaatkan tenaga nuklir di bidang kesehatan.
Masing-masing fasilitas tersebut terdapat di instansi Balai Besar Kesehatan Paru Masyarakat Bandung, dr H Suranto, Hz & J Medika, Kimia Farma Diagnostika, RSUD Pagelaran, RSUD Sayang Kabupaten Cianjur, UPTD Puskesmas Rawat Inap Ciranjang.
Indra juga mengatakan tidak ada peningkatan atau perubahan paparan radiasi yang diakibatkan oleh gempa bumi di Kabupaten Cianjur.
Masyarakat di Kabupaten Cianjur diimbau untuk tetap tenang dan tidak perlu khawatir berkaitan dengan risiko kenaikan paparan radiasi akibat gempa bumi.
Bapeten juga akan tetap melakukan pengawasan dan inspeksi secara rutin demi menjaga keselamatan dan keamanan pasien, pekerja, dan masyarakat, kata Indra Gunawan.
Sebelumnya, gempa bumi dengan magnitudo 5,6 melanda wilayah barat daya Kabupaten Cianjur, Jawa Barat pada 21 November 2022 pukul 13.21 WIB sebagaimana diumumkan oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).
Baca Juga: Jokowi Beri Lampu Hijau Pembentukan Majelis Tenaga Nuklir, BUMN Ikut?
Pusat gempa bumi tersebut berada di koordinat 6,84 Lintang Selatan dan 107,05 Bujur Timur, sekitar 10 kilometer barat daya Kabupaten Cianjur, pada kedalaman 10 km.
Berita Terkait
-
Bahaya Senjata Nuklir Mengintai Timur Tengah, Mesir Serukan Tindakan
-
PLTN Siap Dibangun, 5 Negara Berebut Investasi Tenaga Nuklir di Indonesia
-
Korea Utara Ubah Strategi Militer: Jumlah Nuklir Ditingkatkan
-
Ketika Bumi tak Lagi Menarik, AS dan China Kini Rebutan Lahan di Bulan
-
CEK FAKTA: Heboh Video Indonesia Pamer Nuklir, Asli atau Tipuan AI?
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Ustaz Khalid Basalamah Terseret Korupsi Kuota Haji: Uang yang Dikembalikan Sitaan atau Sukarela?
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
Terkini
-
14 Kode Redeem FC Mobile 17 September 2025: Dapatkan Paket Lengkap Kiper Tangguh Oliver Kahn
-
34 Kode Redeem FF 17 September 2025, Temukan Outfit Panda hingga Skin Scar Megalodon Alpha
-
Bocoran Spesifikasi PS6, Lebih Kencang 8 Kali Lipat dari PS5!
-
12 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 16 September 2025: Klaim Hadiah, Hadir Son Heung-min dan Kessie
-
iOS 26 Bikin iPhone Panas dan Boros Baterai, Ini Klarifikasi Apple
-
52 Kode Redeem FF Terbaru 16 September 2025, Klaim M1014 Green Flame Draco dan SG2 OPM
-
Cara Mengedit Foto yang Lagi Viral, Buat Miniatur Efek Retro Pakai Gemini AI
-
HP Baru iQOO Muncul di Geekbench: Usung RAM 16 GB dan Dimensity 9500
-
Apple Rencanakan Peluncuran iPhone dan MacBook Baru di Awal 2026?
-
Ubah Foto Biasa Jadi Profesional LinkedIn, Cuma Modal Gemini AI Pakai Prompt Ini!