Suara.com - Anggota parlemen Amerika Serikat telah mengusulkan regulasi yang memungkinkan TikTok diblokir di sana. Hal itu dilakukan karena TikTok dianggap mengancam keamanan nasional.
Rancangan Undang-Undang ini adalah langkah terbaru AS untuk menghadapi perusahaan induk TikTok, ByteDance.
Sebelumnya, Kepala FBI mengatakan kalau China bisa menggunakan TikTok untuk mempengaruhi pengguna atau mengontrol ponsel mereka.
Bahkan, beberapa negara bagian di AS telah melarang TikTok hadir di ponsel pejabat pemerintah, seperti dilansir dari BBC, Rabu (14/12/2022).
TikTok yang memiliki lebih dari 100 juta pengguna di AS itu menyebut tindakan itu sebagai larangan berdasar politik yang tidak akan memajukan keamanan nasional AS.
Perusahaan juga sedang mengembangkan rencana yang akan mereka terapkan dengan baik untuk lebih mengamankan TikTok di AS, yang mana itu adalah bagian dari tinjauan keamanan yang dimulai sejak era Presiden Donald Trump.
"Kami akan terus memberi pengarahan kepada anggota Kongres tentang rencana tersebut," kata TikTok.
Seruan untuk memblokir TikTok juga muncul di berbagai negara, terbaru dari Australia. Taiwan pun baru-baru ini melarang TikTok diinstal di perangkat konsumen.
India sudah memblokirnya sejak 2020 karena perselisihan militer.
Baca Juga: Year on TikTok 2022, Kak Jill, Alif, dan DARARI Challenge Jadi Paling Favorit
Amerika sebenarnya sempat memblokir TikTok dua tahun lalu. Tapi aturan itu kemudian dicabut di era Presiden Joe Biden.
Berita Terkait
-
Sah Jadi Suami Istri, Kaesang Pangarep Serahkan ke Erina Gudono Soal Jumlah Anak: Saya Manut Aja
-
Cara Download Video TikTok Tanpa Watermark Gratis, Mudah Tanpa Aplikasi!
-
TikTok Digugat Atas Dugaan Pelanggaran Data Pribadi dan Keselamatan Anak
-
Tak Peduli Dituduh Simpanan Pejabat, Clara Shinta Tak Peduli, Warganet Malah Salfok soal Ini
-
Jahit Baju Pengantin Sendiri, Perempuan Ini Justru Batal Nikah Berkali-kali
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Lowongan Kerja PLN untuk Lulusan D3 hingga S2, Cek Cara Daftarnya
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
-
Muncul Tudingan Ada 'Agen' Dibalik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir, Siapa Dia?
Terkini
-
10 Kode Redeem Mobile Legends 1 Oktober: Skin Epic Valentina, Diamond Gratis, dan Token Mystic Clash
-
Redmi TV X 2026 Rilis dengan Harga Miring, Usung Layar Mini LED 85 Inci
-
25 Kode Redeem FF 1 Oktober 2025: Diamond, Bundle Firefall, dan Skin Langka Bisa Kamu Klaim Gratis!
-
BMKG Ungkap Penyebab Gempa Sumenep M 6.5: Sesar Aktif Bawah Laut, Mekanisme Thrust Fault
-
5 Prompt Gemini AI Foto Pakai Hanbok ala Korea untuk Sendiri dan Pasangan, Hasil Tampak Asli
-
25 Kode Redeem FC Mobile 1 Oktober 2025: Tukarkan Hadiah Golden Goal, Elite Pack, dan Gem Sekarang
-
4 Aplikasi Edit Foto Ini Sedang Tren Sekarang, Hasil Aestetik dan Lebih Smooth dari AI!
-
Meta Rilis Fitur Akun Khusus Remaja ke Indonesia, Biar Anak Makin Aman Main Facebook
-
Facebook-Instagram Buka Suara soal Wacana Satu Orang Satu Akun Medsos di Indonesia
-
Xiaomi Rilis TWS dan Jam Edisi Emas ke Indonesia, Ini Harganya