Suara.com - Raksasa media sosial China, TikTok, mengaku mengakses data pribadi dua jurnalis tanpa sepengetahuan mereka.
Pada Kamis (22/12/2022), perusahaan induk dari aplikasi video populer tersebut mengatakan bahwa karyawannya secara tidak benar mengakses data jurnalis, sebagai bagian dari upaya yang gagal untuk menyelidiki kebocoran informasi perusahaan.
Karyawan tersebut melihat alamat IP jurnalis yang mencoba mengetahui apakah mereka berada di lokasi yang sama, dengan karyawan yang diduga membocorkan informasi rahasia.
Pengungkapan tersebut, yang dilaporkan sebelumnya oleh New York Times, dapat menambah tekanan yang dihadapi TikTok di Washington dari anggota parlemen dan pemerintahan Biden atas masalah keamanan tentang data pengguna AS.
Seseorang yang diberi pengarahan tentang masalah tersebut mengatakan empat karyawan ByteDance (perusahaan induk TikTok) yang terlibat dalam insiden tersebut dipecat, termasuk dua di China dan dua di Amerika Serikat.
Dilansir laman Metro.uk, Senin (26/12/2022), pejabat perusahaan mengatakan, mereka mengambil langkah tambahan untuk melindungi data pengguna.
Kongres akan mengesahkan undang-undang minggu ini untuk melarang pegawai pemerintah AS mengunduh atau menggunakan TikTok di perangkat milik pemerintah mereka.
Belasan gubernur telah melarang pegawai negara bagian menggunakan TikTok di perangkat milik negara.
The Financial Times mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa 'memata-matai wartawan, mengganggu pekerjaan mereka atau mengintimidasi sumber mereka sama sekali tidak dapat diterima. Kami akan menyelidiki cerita ini lebih lengkap sebelum memutuskan tanggapan resmi kami.’
Baca Juga: Cara Download Video Savefrom CapCut Tanpa Watermark, Gampang dan Gratis!
Juru bicara BuzzFeed News Lizzie Grams mengatakan, perusahaan sangat terganggu oleh laporan tersebut, mengatakan itu menunjukkan 'pengabaian terang-terangan terhadap privasi dan hak jurnalis serta pengguna TikTok.'
Pada Kamis lalu, Forbes melaporkan bahwa ByteDance telah melacak beberapa jurnalis Forbes, termasuk beberapa yang sebelumnya bekerja di BuzzFeed 'sebagai bagian dari kampanye pengawasan rahasia' yang bertujuan menemukan sumber kebocoran.
Kepala Eksekutif TikTok Shou Zi Chew mengatakan dalam email terpisah kepada karyawan yang dilihat oleh Reuters bahwa 'pelanggaran seperti itu sama sekali tidak mewakili prinsip-prinsip perusahaan kami'.
Dia mengatakan, perusahaan 'akan terus meningkatkan protokol akses ini, yang telah ditingkatkan dan diperkuat secara signifikan sejak inisiatif ini dilakukan'.
Chew mengatakan bahwa selama 15 bulan terakhir perusahaan telah bekerja untuk membangun Keamanan Data AS TikTok (USDS) untuk memastikan bahwa data pengguna TikTok AS yang dilindungi tetap berada di Amerika Serikat.
"Kami sedang menyelesaikan migrasi manajemen data pengguna AS yang dilindungi ke departemen USDS dan telah secara sistematis memutus jalur akses," tulisnya.
Berita Terkait
-
Terpopuler Lifestyle: Yessy Dilarang Joget Tiktok, Ryan Dono Sukses Jadi Youtuber
-
Fitur Baru TikTok Akan Merinci Alasan Video Tampil di FYP Kamu
-
5 Aplikasi Edit Video TikTok di Android dan iOS, Dijamin Banyak yang Tonton
-
Whisper Method? Cara Terbaru Manifestasi Ala Tiktok
-
TikTok PHK Karyawan di Rusia
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
-
Muncul Tudingan Ada 'Agen' Dibalik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir, Siapa Dia?
-
BBM RI Dituding Mahal Dibandingkan Malaysia, Menkeu Purbaya Bongkar Harga Jual Pertamina
Terkini
-
4 Aplikasi Edit Foto Ini Sedang Tren Sekarang, Hasil Aestetik dan Lebih Smooth dari AI!
-
Meta Rilis Fitur Akun Khusus Remaja ke Indonesia, Biar Anak Makin Aman Main Facebook
-
Facebook-Instagram Buka Suara soal Wacana Satu Orang Satu Akun Medsos di Indonesia
-
Xiaomi Rilis TWS dan Jam Edisi Emas ke Indonesia, Ini Harganya
-
6 Rekomendasi HP Murah Spek Dewa di Bawah Rp2 Juta, Worth It Banget!
-
Sejarah yang Tersembunyi: Tengkorak 1 Juta Tahun Ungkap Masa Lalu Manusia yang Lebih Rumit
-
Acer Cari Tim Tim DOTA 2 dan Valorant Terbaik Indonesia untuk Predator League 2026, Incar Rp 6,6 M!
-
37 Kode Redeem FF 30 September 2025 Bikin Happy, Klaim Skin dan Bundle Gratis Biar Party
-
Daftar HP Samsung Bisa Pakai Galaxy AI, Edit Foto Jadi Mudah Tanpa Aplikasi
-
4 Virus dan Bakteri yang Bisa Picu Keracunan Makanan, Apa Saja?