Suara.com - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) mengungkapkan, trafik jaringan selama periode Natal dan Tahun Baru (Nataru) tahun ini lebih tinggi dibandingkan hari biasa maupun tahun sebelumnya.
Plt. Direktur Jenderal Penyelenggaraan Pos dan Informatika Kemkominfo Ismail, mengungkapkan lonjakan trafik Nataru tahun ini diperkirakan mencapai 3-17 persen dari hari biasa.
"Jadi pada tahun ini terjadi lonjakan trafik cukup tinggi, apalagi dibandingkan tahun sebelumnya. <emang terjadi perbedaan sejak pandemi Covid-19 kemarin, pergerakan masyarakat sekarang jauh lebih dinamis dibandingkan era Covid-19," kata Ismail dalam konferensi pers virtual, Senin (26/12/2022).
Jika dibandingkan dengan Nataru tahun 2021, Ismail menyatakan kenaikan trafik jaringan mencapai 4-19 persen.
"Jadi ada dua angka ya. Angka pertama kenaikan dari trafik normal, angka kedua dari tahun sebelumnya," lanjut dia.
Ismail juga mengungkapkan kalau khusus di Hari Natal 2022 tidak ada gangguan telekomunikasi yang signifikan dari lonjakan trafik tersebut. Ia mengklaim kalau di periode tersebut semua berjalan baik.
"Jadi proses Natal kemarin berjalan dengan baik, dan seluruh kebutuhan telekomunikasi masyarakat dapat dilayani dengan baik pula oleh seluruh operator telekomunikasi," ujarnya.
Ia pun berharap kalau persiapan jaringan ini masih tetap lancar dan berlanjut hingga akhir 2022 atau awal tahun baru 2023.
"Semoga seluruh rekan-rekan operator telekomunikasi tetap mampu mengatasi dan mengantisipasi terjadinya lonjakan trafik tersebut," tukas dia.
Baca Juga: Akselerasi Transformasi Digital, Kominfo Gelar Digiers Day
Berita Terkait
-
Akselerasi Transformasi Digital, Kominfo Gelar Digiers Day
-
Kominfo Prediksi Kenaikan Trafik Data Nataru 2022 hingga 17 Persen
-
Kominfo Beri Waktu Platform Digital Dua Tahun Terkait UU PDP, Mirip Kasus Blokir PSE?
-
Kominfo Ajak Masyarakat Diskusi Pemberantasan Terorisme Menurut KUHP Baru
-
Cegah Penyebaran Hoaks, Kominfo Ajak Penyuluh Informasi Publik Aktif Sosialisasikan KUHP Baru
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
BBM RI Dituding Mahal Dibandingkan Malaysia, Menkeu Purbaya Bongkar Harga Jual Pertamina
-
Menkeu Purbaya Punya Utang Rp55 Triliun, Janji Lunas Oktober
-
Ngeri Tapi Nagih! Ini Lho Alasan Psikologis Kenapa Kita Doyan Banget Nonton Film Horor
-
Daftar 46 Taipan yang Disebut Borong Patriot Bond Danantara, Mulai Salim, Boy Thohir hingga Aguan
-
Pilih Gabung Klub Antah Berantah, Persis Solo Kena Tipu Eks Gelandang Persib?
Terkini
-
Gegara Tren Viral, Gemini Nano Banana Ciptakan 5 Miliar Gambar AI
-
Tablet Windows Murah untuk Akhir 2025, Ini 4 Pilihan Terbaiknya
-
Gegara Tarif Trump, Peluncuran Game Terminator 2D: No Fate Ditunda
-
15 Prompt Gemini AI Edit Foto Jadi Pemain Bola, Mendadak Jadi Bintang Lapangan
-
7 Rekomendasi Game PC Free to Play di Steam, Pilihan Terbaik September 2025
-
Adu Penjualan Xiaomi 17 vs iPhone 17 Series Tahap Awal, Siapa Pemenangnya?
-
Google Ubah Tampilan Logo G, Sentuhan Gradasi Bikin Makin Elegan
-
Siapa Ikhsan Katonde? Sebut Gibran Cuma Kursus Beberapa Bulan di Australia
-
57 Kode Redeem FF Terupdate 30 September 2025: Klaim Incubator Voucher, Bundle, dan Skin Gratis
-
Kode Redeem FC Mobile Terbaru 30 September 2025, Klaim 2.000 Gems hingga Nike Phantom 6