Suara.com - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat sebanyak 3.531 bencana alam terjadi sepanjang tahun 2022. Jumlah ini lebih kecil dari 2021 lalu, tetapi memakan lebih banyak korban.
Kepala BNPB Letnan Jenderal TNI Suharyanto di Makassar, Senin (9/1/2022) mengatakan jumlah bencana di 2021 mencapai 5000an, tetapi kerusakaan dan korban yang ditimbulkan lebih sedikit ketimbang bencana-bencana di 2022.
"Kejadian bencana tahun lalu di luar pandemi COVID-19 di atas 5.000. Hanya saja jumlah kerusakan lebih meningkat, termasuk di penghujung tahun terjadi gempa Cianjur yang jumlah terdampak langsung menanjak," ujarnya pada Rakor Dampak Bencana Hidrometeorologi di Ruang Rapim Kantor Gubernur Sulsel.
Bencana 2022 didominasi banjir dengan total 1.524 kejadian. Selanjutnya cuaca ekstrem sebanyak 1.061, tanah longsor 634, kebakaran hutan dan lahan 252, gelombang pasang dan abrasi 26, serta sisanya gempa bumi, erupsi gunung api dan kekeringan.
"Untuk tahun 2023 per 9 Januari hari ini saja sudah ada 41 kali terjadi bencana. Adapun yang lumayan besar itu bencana banjir dan cuaca ekstrem," ujarnya.
Ia menjelaskan, posisi Indonesia yang masuk salah satu dari 35 negara paling rawan terjadi bencana membuat setiap daerah harus memberikan kewaspadaan dan upaya penanggulangan bencana.
"Untuk itu, pada hari ini kita sepakat meningkatkan kewaspadaan dan kehati-hatian karena kita tinggal di daerah bencana," ujarnya.
Ia mengatakan salah satu yang menonjol kejadian bencana yang menimpa Provinsi Sulawesi Selatan banjir, cuaca ekstrem, tanah longsor dan puting beliung.
"Selain Sulsel, daerah yang menonjol itu Provinsi Jawa Tengah. Di Jateng juga hampir seluruh kabupaten banjir dan saat ini masih ada beberapa titik yang tergenang," ujarnya. [Antara]
Berita Terkait
-
Dampak Banjir dan Longsor Sumut Kian Parah, 360 Orang Meninggal dan Puluhan Ribu Mengungsi
-
Kepala BNPB: Butuh Rp 51,82 Triliun Biaya Pemulihan Pascabencana di Sumatra
-
Update Bencana Sumatera 11 Desember: 971 Orang Meninggal, 255 Hilang
-
Suasana Pasca Banjir Bandang di Sumatera
-
Gubernur Aceh Terima Bantuan Asing Pasca Bencana: Ada yang Menolong kok Dipersulit
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
28 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 Desember 2025, Klaim Ribuan Gems dan Pemain Bintang
-
32 Kode Redeem FF Aktif 20 Desember 2025, Dapatkan Skin Evo Gun Green Flame Draco
-
Registrasi Kartu SIM Gunakan Biometrik, Pakar Ungkap Risiko Bocor yang Dampaknya Seumur Hidup
-
Rencana Registrasi SIM Pakai Data Biometrik Sembunyikan 3 Risiko Serius
-
Indosat Naikkan Kapasitas Jaringan 20%, Antisipasi Lonjakan Internet Akhir Tahun
-
Anugerah Diktisaintek 2025: Apresiasi untuk Kontributor Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi
-
26 Kode Redeem FC Mobile 20 Desember 2025: Trik Refresh Gratis Dapat Pemain OVR 115 Tanpa Top Up
-
50 Kode Redeem FF 20 Desember 2025: Klaim Bundle Akhir Tahun dan Bocoran Mystery Shop
-
Imbas Krisis RAM, Berapa Harga iPhone 2026? Bakal Meroket, Ini Prediksinya
-
Mendagri Tito Viral Usai Komentari Bantuan Malaysia, Publik Negeri Jiran Kecewa