Suara.com - YouTube baru saja memperbarui kebijakan soal monetisasi konten. Perusahaan milik Google itu akan memperbolehkan video ibu menyusui untuk dimonetisasi pengguna.
Sebelumnya YouTube tidak memberikan uang bagi mereka yang menampilkan konten ibu menyusui. Berkat kebijakan baru, video ini akhirnya dilegalkan.
Namun ada beberapa syarat yang mesti dipenuhi pengguna apabila video ibu menyusui itu mau dimonetisasi, sebagaimana dilaporkan Mashable, Minggu (19/11/2023).
Syaratnya, video itu tetap harus menampilkan anak. Sang perempuan pun boleh memperlihatkan puting tanpa perlu disensor, asal mereka memang sedang menyusui atau menunjukkan penggunaan pompa ASI.
Video itu juga harus menyertakan referensi kontekstual tentang menyusui, misalnya anak yang akan menyusu atau sedang aktif menyusui.
Dengan kata lain, kreator boleh memperlihatkan areola atau area di sekitar puting payudara sang ibu. Tapi YouTube hanya akan memberikan uang jika ada bayi dalam konten dan sesuai dengan beberapa syarat di atas.
YouTube mengatakan kalau pembaruan kebijakan ini adalah hasil masukan dari para pengguna mereka. Sebab video menyusui justru bermanfaat bagi para orang tua yang ingin mencari referensi soal cara mengasuh anak.
“Kami mendengar masukan bahwa bagi banyak orang tua, video tentang menyusui adalah sumber daya yang berguna saat mereka menjalani tahap menjadi orang tua,” kata juru bicara YouTube.
"Kami berharap perubahan ini dapat memberikan lebih banyak ruang bagi semua kreator konten untuk membagikan konten jenis ini yang memenuhi syarat untuk mendapatkan pendapatan iklan," jelas dia.
Baca Juga: CEO Google Sundar Pichai Beri Peringatan: Pengguna Android Tidak Melakukan Sideload Aplikasi
Berita Terkait
-
CEO Google Sundar Pichai Beri Peringatan: Pengguna Android Tidak Melakukan Sideload Aplikasi
-
3 Cara Mengembalikan Foto Terhapus dari HP, Bisa Gunakan Aplikasi Ini
-
Cara Logout Akun Google dari HP Android Terupdate 2023
-
Kerajaan Bisnis Thariq Halilintar, Hasilkan Uang Miliaran Cukup untuk Modal Nikah
-
Huawei Serius Mau Tinggalkan Android, Ini Buktinya
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
50 Kode Redeem FF 20 Desember 2025: Klaim Bundle Akhir Tahun dan Bocoran Mystery Shop
-
Imbas Krisis RAM, Berapa Harga iPhone 2026? Bakal Meroket, Ini Prediksinya
-
Mendagri Tito Viral Usai Komentari Bantuan Malaysia, Publik Negeri Jiran Kecewa
-
Panduan Mudah: Cara Memblokir dan Membuka Blokir Situs Internet di Firefox
-
Ponsel Murah Terancam Punah Tahun 2026, Apa itu Krisis RAM?
-
Fakta Unik Burung Walet Kelapa: Otot Sayap Tangguh bak Kawat, Mampu Terbang Nonstop Hingga 10 Bulan
-
Cara Tukar Poin SmartPoin Smartfren Jadi Pulsa
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman