Suara.com - Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Komunikasi dan informatika (Kominfo) mengajak sejumlah negara di dunia untuk memahami fenomena kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI).
Wakil Menteri Kominfo, Nezar Patria mengajak sejumlah negara global south, alias yang berada di belahan bumi bagian Selatan untuk menyiapkan tata kelola AI.
"Indonesia telah menegaskan ajakan untuk bekerja sama menyiapkan tata kelola AI yang melindungi masyarakat dan juga mendukung inovasinya," kata Nezar, dikutip dari siaran pers Kominfo, Selasa (28/11/2023).
Ia menjelaskan, saat ini berbagai negara di dunia tengah dilanda disrupsi teknologi digital kecerdasan buatan (AI).
Menurutnya, AI memang membawa berbagai ragam potensi dan manfaat positif untuk efisiensi proses bisnis, pengembangan riset medis, hingga sistem penunjang keputusan terotomatisasi.
Namun sebagaimana sisi lain dari mata uang koin, AI juga rentan membawa problematika tersendiri.
Contohnya, AI menghasilkan terjadinya hasil yang bias atau diskriminatif karena asupan data yang tidak memadai, kerentanan pelanggaran data pribadi, hingga sirnanya sejumlah lapangan kerja.
Nezar sendiri menyampaikan ajakan tersebut pada forum internasional AI Safety Summit (AISS) 2023 pada awal November 2023 yang digelar di London, Inggris.
“Di London, saya sampaikan kepada sejumlah perwakilan pemerintah negara yang hadir, termasuk negara-negara global south, bahwa kita mesti memastikan pengembangan AI dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat luas,” beber dia.
Baca Juga: Segera Digelar Dialog Publik untuk Bahas SE Menkominfo yang Atur Etika Penggunaan AI
Ia memaparkan sejumlah rekomendasi utama Indonesia soal perlunya mengambil tindakan afirmatif untuk mengembangkan AI di negara-negara berkembang.
Pertama yakni dengan memfasilitasi kerja sama global yang lebih inklusif. Kedua, mendesak perusahaan global untuk berkolaborasi dengan pelaku industri lokal.
Ketiga, mempersempit kesenjangan digital. Lalu terakhir, memfasilitasi transfer teknologi AI.
Di AISS 2023 menghasilkan deklarasi yang disepakati oleh 29 negara peserta, yaitu The Bletchley Declaration.
“Ada empat prinsip wajib bagi pengembangan dan pemanfaatan AI, sebagaimana disuratkan dalam The Bletchley Declaration tersebut, yaitu AI haruslah safe atau aman, human centric atau berpusat pada manusia, trustworthy atau dapat dipercaya dan responsible atau bertanggung-jawab,” tandas Nezar.
Berita Terkait
-
Segera Digelar Dialog Publik untuk Bahas SE Menkominfo yang Atur Etika Penggunaan AI
-
Kominfo Sebut AI Berpotensi Bantu Ekonomi Indonesia hingga Rp 5.673 Triliun di 2030
-
Masih Ada 30 Persen Desa Belum Dialiri Internet, Kominfo Ungkap Penyebabnya
-
Berkat AI, Nvidia Sukses Geser Intel-TSMC Jadi Perusahaan Chip Tersukses di Dunia
-
Samsung Galaxy S24 Bakal Disulap Jadi 'Ponsel AI'
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
29 Unit Usaha Syariah Mau Spin Off, Ini Bocorannya
-
Soal Klub Baru usai SEA Games 2025, Megawati Hangestri: Emm ... Rahasia
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
Terkini
-
Star Wars: Fate of the Old Republic Diumumkan, Game RPG Baru dari Kreator KOTOR dan Mass Effect
-
50 Kode Redeem FF 16 Desember 2025: Trik Spin Titan Scar dan Skin Salju Gratis
-
29 Kode Redeem FC Mobile 16 Desember 2025: Klaim Desailly Gratis dan Paket Record Breaker
-
5 HP RAM 16 GB Rp2 Jutaan, Murah tapi Spek Gahar Kecepatan Super
-
Motorola Edge 70 Tersedia di Pasar Asia: Bodi Tipis 6 mm, Harga Lebih Murah
-
Mengatasi Tampilan Terlalu Besar: Panduan Mengecilkan Ukuran di Komputer
-
Deretan Karakter Game di Film Street Fighter 2026: Ada 'Blanka' Jason Momoa
-
51 Kode Redeem FF Terbaru 15 Desember 2025, Klaim Dream Dive Animation Gratis
-
Spesifikasi Oppo Reno 15c: Resmi dengan Snapdragon 7 Gen 4, Harga Lebih Miring
-
21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 15 Desember 2025, Klaim Desailly OVR 105 Gratis