Suara.com - Xiaomi menyediakan HyperOS dalam dua varian utama, yaitu global dan China. Meskipun sekilas terlihat ada perbedaan yang signifikan di antara keduanya, namun hampir tidak ada perbedaan detail antara HyperOS global dan China.
HyperOS global dirancang untuk pengguna internasional, yang bertujuan untuk melayani beragam pengguna Xiaomi di seluruh dunia. Perbedaan utamanya terletak pada penyertaan dukungan multibahasa, sehingga mudah diakses dan digunakan oleh orang-orang dari berbagai latar belakang bahasa.
Varian ini juga dilengkapi dengan layanan Google, memastikan integrasi yang lancar dengan aplikasi dan layanan populer yang umum digunakan di luar China.
Fitur umum seperti Google Play Store, Google Maps, dan layanan Google lainnya sudah tersedia di HyperOS global. Hal ini memastikan bahwa pengguna dapat dengan mudah mengakses dan mengunduh aplikasi apa pun tanpa batasan regional.
Selain itu, HyperOS global biasanya menjalani upaya lokalisasi untuk beradaptasi dengan kebutuhan dan preferensi spesifik pengguna di berbagai wilayah.
HyperOS global kemungkinan memiliki aplikasi bawaan yang berbeda untuk setiap wilayah.
Sementara itu, HyperOS China dirancang untuk pasar domestik China. Salah satu perbedaan yang paling menonjol adalah tidak adanya layanan Google.
Ini karena pembatasan yang diberlakukan oleh pemerintah China pada layanan Google tertentu. Oleh karena itu, HyperOS China hadir dengan layanan alternatif yang dikembangkan oleh perusahaan lokal.
Tak hanya itu, HyperOS China menyertakan fitur atau aplikasi khusus untuk kebutuhan pengguna di China. Hal ini dapat berupa integrasi dengan platform media sosial lokal hingga kemitraan dengan pengembang aplikasi China.
Baca Juga: Cara Instal Pembaruan HyperOS secara Manual, Pengguna Xiaomi Merapat!
Perbedaan HyperOS global dan China
Pada dasarnya, perbedaan utama antara HyperOS global dan HyperOS china adalah penyertaan atau pengecualian layanan China.
HyperOS global dirancang untuk pengguna internasional dan dilengkapi dengan layanan Google, memastikan kompatibilitas bagi pengguna di luar China. Sedangkan, HyperOS China melayani pasar domestik, menggabungkan fitur dan layanan yang relevan secara lokal, meskipun tanpa layanan Google.
Selain itu, pada HyperOS versi global, beberapa aplikasi seperti pencarian, pesan, dan kontak telah digantikan dengan aplikasi Google.
Untungnya, tidak ada perbedaan fitur sistem antara HyperOS global dan HyperOS China seperti antara MIUI China dan global.
Meskipun HyperOS global dan HyperOS China mungkin memiliki antarmuka visual yang serupa, perbedaan mendasar keduanya menyoroti upaya Xiaomi untuk memberikan pengalaman yang disesuaikan berdasarkan lokasi dan preferensi pengguna.
Berita Terkait
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Belanja Mainan Hemat! Diskon 90% di Kidz Station Kraziest Sale, Bayar Pakai BRI Makin Untung
Pilihan
-
5 Fakta Wakil Ketua DPRD OKU Parwanto: Kader Gerindra, Tersangka KPK dan Punya Utang Rp1,5 Miliar
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
-
Dari AMSI Awards 2025: Suara.com Raih Kategori Inovasi Strategi Pertumbuhan Media Sosial
-
3 Rekomendasi HP Xiaomi 1 Jutaan Chipset Gahar dan RAM Besar, Lancar untuk Multitasking Harian
-
Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tahu!
Terkini
-
Teknologi Bertemu Seni: SMARTFREN Malam 100 Cinta 2025 Tampilkan Orkestra Digital untuk Negeri
-
Pemerintah Diminta Siap Hadapi AI, dari SDM hingga Perkuat Keamanan Siber
-
Garmin Instinct Crossover AMOLED: Perpaduan Ketangguhan dan Keanggunan dalam Satu Smartwatch Hybrid
-
Redmi Turbo 5 Bakal Lebih Tangguh dengan Baterai Jumbo
-
Microsoft Dikecam Akibat Fitur Gaming Copilot yang Langgar Privasi
-
Komdigi Target 38 Kabupaten/Kota Punya Kecepatan Internet 1 Gbps di 2029, Ini Caranya
-
3 Cara Menghubungkan iPhone ke PC, Mudah dan Cepat untuk Transfer Data
-
BRIN Gelar INARI EXPO 2025: Dorong Kolaborasi dan Riset untuk Ekosistem Inovasi Berkelanjutan
-
28 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 Oktober: Klaim 60.000 Token dan 9.500 Gems di Hari Sumpah Pemuda
-
Spesifikasi Moto G06 Power: HP Murah Sejutaan dengan Baterai Jumbo 7.000 mAh