Ketika lebih banyak kegiatan dilakukan di ruang keluarga, anak juga menjadi lebih aktif dan lebih banyak berinteraksi dengan anggota keluarga lainnya.
2. Edukasikan pentingnya kegiatan fisik, bukan hanya pada limitasi screen time
Seringkali, karena fokus orangtua adalah pada bahaya dari penggunaan screen time berlebih, edukasi kepada anak lebih banyak ditekankan pada dampak buruk dari penggunaan screen time berlebih dan batasan durasi penggunaannya.
Ada baiknya, orangtua juga memberikan edukasi mengenai kegiatan yang dapat dilakukan serta mengapa melakukan berbagai kegiatan fisik itu penting.
Cara ini dapat membantu anak dan orangtua untuk fokus bukan hanya kepada apa yang tidak boleh dilakukan namun apa yang dapat kita lakukan bersama.
3. Sediakan beragam pilihan aktivitas
Aktivitas yang menyenangkan serta teman berinteraksi yang seru menjadi kunci dari minat anak usia dini terhadap berbagai hal di sekitarnya.
Bermain sepeda, otopet, berbagai permainan board games, serta permainan sensorial (untuk anak usia 3 tahun ke bawah), merupakan beberapa contoh non-gadget activities yang bisa dilakukan di rumah.
Gadget dapat menjadi alternatif selingan kegiatan fisik asalkan digunakan sesuai batasan waktu yang telah ditentukan pada rentang usia anak.
Baca Juga: Turun hingga Rp 2 Jutaan, Ini Update Harga Samsung Galaxy A52 Desember 2023
4. Screen time sebagai reward
Bukan untuk digunakan setiap saat, screen time justru dapat digunakan sebagai reward yang akan memotivasi anak.
Sementara itu, untuk anak usia dini, screen time dapat diberikan sesuai batasan waktu (cek aturan WHO) setelah melakukan self-care routine.
Pada Galaxy Tab A9 series, pengaturan screen time dapat dilakukan melalui Samsung Kids:
- Buka Samsung Kids, tap gambar tiga titik vertikal.
- Tap Parental controls, masukkan PIN
- Pilih screen time dan atur jadwal dan goal screen time yang diinginkan
5. Ketika gadget jadi alternatif, perbanyak edutainment
Ketika orang tua memberikan gadget sebagai alternatif selingan kegiatan fisik, adalah bijak memberikan gadget yang dapat menghadirkan edutainment pada anak.
Berita Terkait
-
Samsung Siap Hadirkan Galaxy AI di Awal 2024, Kecerdasan Buatan dalam Genggaman
-
Samsung Galaxy S21 FE Dapat Update One UI 6 Berbasis Android 14, Ini Detailnya
-
Samsung Galaxy S24 Ultra Diprediksi Bawa Layar Premium, Kecerahan hingga 2600 nits?
-
Spesifikasi Samsung Galaxy A25 5G, HP 5G Anyar dengan Exynos 1280
-
Vivo Bicara Peluang HP Lipat hingga Tablet Dirilis ke Indonesia
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
Dugaan Korupsi Miliaran Rupiah, Kejati DIY Geledah Kantor BUKP Tegalrejo Jogja
-
Fakta-fakta Gangguan MRT Kamis Pagi dan Update Penanganan Terkini
-
5 Mobil Bekas Pintu Geser Ramah Keluarga: Aman, Nyaman untuk Anak dan Lansia
-
5 Mobil Bekas di Bawah 100 Juta Muat hingga 9 Penumpang, Aman Bawa Barang
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
Terkini
-
5 Pilihan HP Murah dengan Kamera Utama 50MP, Harga di Bawah 2 Juta
-
Anti Panik, Begini Cara Mengatasi Foto WhatsApp yang Hilang di Galeri HP
-
5 Rekomendasi Tablet Mirip iPad yang Lebih Murah dan Spesifikasi Gahar
-
Meta Segarkan Facebook Marketplace untuk Gaet Pengguna Muda
-
Redmi K90 Ultra Dalam Pengembangan, Bawa Layar 165 Hz dan Baterai Jumbo
-
23 Kode Redeem FF Aktif 20 November 2025, Klaim Emote Flower of Love Sekarang!
-
Spesifikasi Xiaomi G34WQi 2026: Monitor Gaming Layar Lengkung 180 Hz Beresolusi Tinggi
-
19 Kode Redeem FC Mobile 20 November 2025: FootyVerse Hengkang, Hadiah Glorious Eras Datang
-
Spesifikasi Realme C85 5G: HP Murah Tangguh dengan Baterai 7.000 mAh
-
Komdigi Ancam Blokir Cloudflare, Dituduh Lindungi Situs Judol