Suara.com - Apple dilaporkan telah menutup tim yang mengembangkan teknologi kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) di San Diego, Amerika Serikat. 121 orang yang berada di tim tersebut pun terancam dipecat alias pemutusan hubungan kerja (PHK).
Menurut narasumber yang mengetahui masalah ini, tim bernama Data Operations Annotations itu sudah diberitahu Apple untuk pindah ke Austin untuk bergabung ke divisi yang sama.
Disebutkan kalau Apple sudah mengumumkan ke karyawannya untuk segera pindah ke tim di Austin. Perusahaan asal Cupertino itu memberikan tenggat waktu hingga akhir Februari.
Jika karyawan ini menolak pindah, maka mereka bakal dipecat per 26 April 2024, sebagaimana dikutip dari Gadgets360, Minggu (14/1/2024).
Diketahui grup Data Operations Annotations ini juga memiliki cabang di China, India, Irlandia, hingga Spanyol. Mereka bertugas untuk mengembangkan asisten pintar Apple, Siri.
Tim ini bertanggung jawab untuk mengevaluasi Siri apakah mampu mendengarkan pertanyaan dari pengguna dan mampu menerima permintaan tersebut dengan akurat.
Juru bicara Apple pun membenarkan hal tersebut. Ia mengaku kalau tim Data Operations Annotations ini bakal disatukan di Austin.
"Setiap orang yang bekerja akan memiliki kesempatan untuk melanjutkan peran mereka dengan Apple di Austin," ungkap juru bicara itu.
Bagi karyawan di San Diego, keputusan Apple untuk memindahkan mereka adalah kejutan. Sebab banyak dari mereka yang menolak pindah kantor.
Baca Juga: Tangani Skandal Batterygate, Apple Siap Ganti Rugi?
Apple pun sebenarnya sudah menawarkan tim ini untuk pindah ke divisi lain. Namun para karyawan tidak yakin kalau latar belakang pekerjaan mereka cocok dengan tawaran baru Apple.
Jika rumor ini benar, maka Apple kemungkinan bakal kehilangan puluhan karyawannya. Apple memang tidak seperti perusahaan teknologi lain yang melakukan PHK kepada para karyawan, tapi mereka membuat kebijakan yang berujung pada pengunduran diri para pekerja.
Kendati begitu, karyawan yang bersedia direlokasi bakal diberi tunjangan hingga 7.000 Dolar AS atau Rp 108 juta.
Berita Terkait
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Jenderal TNI Muncul di Tengah Konflik Lahan Jusuf Kalla vs GMTD, Apa Perannya?
-
Geger Keraton Solo: Putra PB XIII Dinobatkan Mendadak Jadi PB XIV, Berujung Walkout dan Keributan
-
Cetak 33 Gol dari 26 Laga, Pemain Keturunan Indonesia Ini Siap Bela Garuda
-
Jawaban GoTo Usai Beredar Usul Patrick Walujo Diganti
-
Waduh, Rupiah Jadi Paling Lemah di Asia Lawan Dolar Amerika Serikat
Terkini
-
Immortals Fenyx Rising dari Ubisoft Jadi Game Gratis Bulan Ini
-
Indonesia Meledak di Era AI : Pertumbuhan 127 Persen Jadikan RI Pemimpin Asia Tenggara
-
Rahasia Katak: Bernapas dan Minum Lewat Kulit
-
5 HP Murah yang Bisa Foto Live Selain iPhone untuk Abadikan Kenangan
-
Bocoran HP Lipat Tiga Pertama Samsung: Layar Sebesar Tablet, Harga Setara 2 Motor
-
Samsung Galaxy Tab A11 Plus Resmi, Tablet Rp 5 Jutaan dengan Baterai 7.040 mAh
-
RRQ dan Evos Wakili Indonesia di Grand Final FFWS Global Free Fire
-
51 Kode Redeem FF Terbaru 13 November 2025: Tersedia Skin, Bundle, dan Diamond Gratis
-
8 HP RAM 16 GB Termurah untuk Gaming Lancar, Mulai Rp7 Jutaan
-
23 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November 2025, Klaim Gems dan Pemain 113 Gratis