Suara.com - ByteDance sedang mempersiapkan TikTok untuk bersaing dengan YouTube, lewat video berdurasi 30 menit ke platform.
Hal ini menandai penyimpangan dari format asli video pendek platform tersebut.
Fitur baru ini juga terlihat di Aplikasi iOS Beta dan Aplikasi Android di Inggris oleh konsultan media sosial Matt Navarra.
Seperti diketahui, TikTok terkenal dengan video pendeknya.
Awalnya, dimulai dengan 15 detik dan kemudian memperbarui batas video menjadi satu menit.
Dalam beberapa tahun terakhir, dengan mempertimbangkan permintaan, batas tersebut direvisi lagi dan diperluas menjadi tiga menit, dan kemudian menjadi 10 menit.
Sebelum batasan video berdurasi 30 menit, perusahaan telah menguji video berdurasi 15 menit tersebut, namun batasan tersebut saat ini tidak efektif di TikTok.
Kini, untuk menarik lebih banyak pengguna dan pembuat konten ke platformnya, Tiktok sedang menguji batas 20 menit.
Ini bisa dilihat sebagai persaingan langsung dengan YouTube, yang mengizinkan video berdurasi berapa pun, seperti melansir laman Gizmochina, Kamis (25/1/2024).
Baca Juga: Apple Rilis iOS 17.3, Ada Fitur Baru Anti Maling
Perluasan ini dapat membuka peluang untuk memosting episode penuh acara TV dan konten berdurasi panjang lainnya di TikTok.
Menjadi platform yang populer dengan video pendeknya, TikTok akan menawarkan kemampuan bagi pengguna mempercepat video dengan mengetuk dan menahan sisi kanan video.
Fitur serupa terlihat ketika TikTok memulai debut video berdurasi 15 menit tersebut beberapa bulan lalu.
Selain itu, TikTok telah mempersiapkan video yang lebih panjang dengan tambahan mode layar penuh horizontal.
Menarik untuk melihat bagaimana reaksi pengguna terhadap video panjang di platform yang terkenal dengan video pendeknya.
Namun, masih belum pasti kapan atau apakah fitur ini akan diluncurkan secara luas untuk semua pengguna.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Sepatu Lokal Senyaman On Cloud Ori, Harga Lebih Terjangkau
- 5 Body Lotion Niacinamide untuk Cerahkan Kulit, Harganya Ramah Kantong Ibu Rumah Tangga
- Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar
- 5 HP Murah Terbaik 2025 Rekomendasi David GadgetIn: Chip Mumpuni, Kamera Bagus
- 55 Kode Redeem FF Terbaru 9 Desember: Ada Ribuan Diamond, Item Winterlands, dan Woof Bundle
Pilihan
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
-
PT Tusam Hutani Lestari Punya Siapa? Menguasai Lahan Hutan Aceh Sejak Era Soeharto
Terkini
-
55 Kode Redeem FF Terbaru 12 Desember: Ada Item Langka Winterlands dan Arrival Animation
-
Epic Games Store Bagikan Hogwarts Legacy Gratis Hingga 18 Desember 2025
-
Tecno Spark 40 Hadir dengan AI, Baterai 5.200 mAh, dan 45W Fast Charge, Entry-Level Rasa Flagship!
-
Prototipe CS AI Robot Pertama Hadir, Karya Anak Bangsa
-
7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
-
POCO M8 Series Muncul di Situs Resmi, Dukung Fast Charging 100 W
-
Gelombang Panas Malam Hari Sebabkan Jutaan Orang Kurang Tidur
-
29 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 12 Desember: Ada Paket Undian 115 dan Shards Gratis
-
Duel Chipset Murah: Perbandingan UNISOC T612 vs MediaTek Helio G85, Mana yang Lebih Unggul?
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025