Suara.com - Industri dan teknologi di 2024 diprediksi akan mengadopsi kecerdasan buatan (Artificiall Intelligence/AI) Generatif.
Begitu pun di Indonesia, seperti yang diprediksi SAP, salah satu penyedia perangkat lunak bisnis.
"Di tahun 2023, kita melihat perubahan penting dalam inovasi AI di Indonesia, dengan generative AI menjadi sorotan utama," ujar Andreas Diantoro, Direktur Utama SAP Indonesia.
Menurutnya, bisnis akan bergerak melampaui sekadar adopsi, dengan fokus pada penggunaan AI yang disesuaikan untuk berbagai industri.
Mulai dari rekomendasi personal hingga pengambilan keputusan prediktif.
Hal ini akan merevolusi cara bisnis beroperasi dan berinteraksi dengan pelanggan.
"Faktanya, menurut pemerintah Indonesia, penggunaan AI diperkirakan akan berkontribusi sebesar 366 miliar Dolar AS terhadap PDB Indonesia pada tahun 2030," tambah dia.
Berikut tren teknologi yang mendorong revolusi AI di Indonesia:
1. Inovasi AI di Sektor Tertentu akan Menjadi Sorotan Utama
Baca Juga: Al Diprediksi Jadi Ancaman di Tahun 2024
Pelaku bisnis di Indonesia bisa tampil ke panggung global dengan mengadopsi kerangka kerja AI strategis yang dibangun di atas fondasi data yang kuat.
Pendekatan ini penting untuk memanfaatkan peluang AI, meningkatkan keterlibatan pelanggan, dan tetap kompetitif.
Prediksi menunjukkan bahwa AI, data, dan inovasi CRM (Customer Relationship Management) akan menjadi kunci bagi bisnis untuk lebih memahami pelanggan dan menciptakan layanan, aliran pendapatan, dan keterlibatan konsumen.
Perusahaan yang dapat menggabungkan data bisnis mereka sendiri dengan Generative AI, dalam memberikan konteks yang paling optimal pada suatu model, akan memiliki keunggulan kompetitif yang signifikan.
“Para pemimpin bisnis harus memastikan AI telah terintegrasi, relevan, dapat diandalkan, dan
bertanggung jawab untuk mencapai hasil bisnis yang terukur," kata Andreas.
Dia menambahkan, memanfaatkan data terhubung di seluruh perusahaan akan sangat penting untuk membuka potensi penuh dari kasus penggunaan AI di sektor yang spesifik.
Berita Terkait
-
Teknologi Masa Depan yag Ditunggu, Baterai Tahan Hingga 50 Tahun Mulai Diuji Coba
-
DPR Gercep Gaungkan UU Baru Imbas Foto Porno AI Taylor Swift
-
Rekap PHK Massal Perusahaan Teknologi Januari 2024: Dari Google hingga Meta
-
Taylor Swift Hilang di Twitter X Buntut Foto Porno AI Viral
-
Kominfo Gandeng Timor Leste Kembangkan AI, Big Data, dan IoT
Terpopuler
- 7 Sepatu New Balance Diskon 70 Persen di Sports Station, Mulai Rp100 Ribuan
- Petugas Haji Dibayar Berapa? Ini Kisaran Gaji dan Jadwal Rekrutmen 2026
- Liverpool Pecat Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia?
- 5 Mobil Bekas Selevel Innova Budget Rp60 Jutaan untuk Keluarga Besar
- 5 Shio Paling Beruntung Besok 25 November 2025, Cuan Mengalir Deras
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Diminta Jangan Banyak Omon-omon, Janji Tak Tercapai Bisa Jadi Bumerang
-
Trofi Piala Dunia Hilang 7 Hari di Siang Bolong, Misteri 59 Tahun yang Tak Pernah Tuntas
-
16 Tahun Disimpan Rapat: Kisah Pilu RR Korban Pelecehan Seksual di Kantor PLN
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Makin Pedas
-
FIFA Atur Ulang Undian Piala Dunia 2026: 4 Tim Unggulan Dipastikan Tak Segrup
Terkini
-
Pakar Ungkap Pasar Gadget 2026 Bakal Meledak, Tapi Ada Syarat Penting
-
27 Kode Redeem FC Mobile Aktif 26 November, Bonus Gratis & Update Pemain Madrid di Glorious Eras
-
5 HP Tahan Air dan Debu Paling Murah dengan Sertifikat IP68, Spek Mumpuni Buat Kerja
-
51 Kode Redeem FF Terbaru 26 November 2025, Dapatkan Item Digimon Gratis
-
Peneliti Berhasil Ciptakan Madu Rasa Cokelat, Tanpa Perlu Tambahan Gula, lho!
-
Power Bank All-in-One Huawei Rilis: Baterai 12.000 mAh dengan Fast Charging 66 W
-
Buat Presentasi Lebih "Hidup", Begini Cara Mudah Memasukkan Video ke PowerPoint
-
Serial TV Assassin's Creed Dalam Pengembangan, Kapan Tayang di Netflix?
-
Lindungi Datamu: Begini Cara Sederhana Pakai Kata Sandi untuk Dokumen Word
-
Spesifikasi Huawei MatePad Edge: Chip Diklaim Dekati Apple M5, Jadi Pesaing iPad Pro