5 Hero OP tapi Susah Menang di Mythic MLBB, Kerap Blunder!

Suara.com - Hero OP (Over Power) sering menjadi rebutan saat Draft Pick di Mobile Legends. Berikut terdapat beberapa hero OP yang susah menang pada tier Mythic.

Player mungkin mengira jika mereka bakal menambah bintang baru jika mengamankan hero OP. Tak selalu begitu, ternyata sebagian hero OP justru memiliki Win Rate rendah. Ini menyuratkan bahwa mereka mempunyai peluang tinggi untuk menghasilkan kekalahan.

Daftar di bawah merupakan hero OP dengan Win Rate terendah di tier Mythic berdasarkan statistik in-game MLBB periode Februari 2024. Mereka juga masuk ke dalam jajaran hero META di Patch Note 1.8.56. Berikut deretan hero OP tapi susah menang di Mythic Mobile Legends:

1. Valentina

Valentina adalah hero Midlane tier A pada Season 31. Gaya bertarungnya di garis depan musuh membuat hero ini mudah tumbang.

Valentina hanya mempunyai Win Rate 41,83 persen pada tier Mythic. Perlu diketahui, hero Mage memiliki peran penting untuk clearing minion.

Sayang, Valentina mudah tumbang di late-game sehingga lawan mudah merangsek ke base saat menit akhir. Ini adalah salah satu faktor yang membuat WR Valentina rendah.

2. Wanwan

Wanwan kerap memperoleh Ban di tier Mythic. Meski terkadang berhasil lolos pada Draft Pick, Wanwan tak selalu menghasilkan kemenangan.

Baca Juga: Lawan Pick Cici di MLBB, 2 Assassin Ini Bisa Jadi Natural Counter-nya

Win Rate Wanwan sendiri cukup rendah yaitu hanya 45 persen saja. Sama seperti Valentina, gaya bertarung Wanwan membuat hero ini mudah tumbang.

Wanwan auto mudah terciduk apabila lawan menggunakan banyak hero penghasil efek CC dan Slow.

3. Nolan

Nolan adalah hero Jungler tier SS pada Season 31. Meski OP, Win Rate Nolan hanya sebesar 47 persen. Hero ini memang mempunyai kemampuan meningkatkan Damage saat menghasilkan goresan di tempat serangan yang sama.

Sayang, Nolan hanya memiliki darah tipis dan tak terlalu sakit di late-game. Ini membuat musuh dapat mendominasi permainan pada menit akhir.

4. Balmond

Balmond adalah salah satu Fighter OP di musim ini. Namun, Win Rate-nya hanya sebesar 47 persen saja. Hero ini bisa menggila pada early hingga mid-game. Sebagai catatan, Balmond tak terlalu berguna di late-game.

Hero dengan geprekan menakutkan ini bisa menjadi bulan-bulanan di atas menit ke-15. Pada saat itu, Balmond hanya berfungsi sebagai samsak penahan Damage saja. Tim yang memiliki Balmond kerap kalah saat menit akhir.

5. Arlott

Sama seperti Balmond, Arlott adalah tipe hero penghasil damage besar pada early hingga mid-game. Penggunanya kerap melakukan blunder karena Ultimate-nya yang sering gagal.

Selain itu, HP Arlott tak terlalu tebal sehingga ia perlu mengandalkan timing serta positioning saat team fight. Tim yang mempunyai Arlott kerap kalah di late-game. Berdasarkan statistik in-game, Arlott hanya mempunyai Win Rate sebesar 48 persen.