Suara.com - Perang dagang Amerika Serikat dan China tampaknya masih belum habis. Setelah TikTok, kini Pemerintah AS berencana untuk melarang penggunaan drone DJI, perusahaan yang juga berasal dari China.
Disebutkan kalau Pemerintah AS tengah menyiapkan regulasi baru yang disebut Countering CCP Drones Act, yang artinya undang-undang melawan drone Partai Komunis Tiongkok.
RUU ini dimaksudkan untuk menambahkan DJI ke dalam daftar peralatan komunikasi terlarang oleh Federal Communications Commission (FCC).
Jika RUU ini disahkan, maka drone DJI juga bisa diblokir di Amerika Serikat, sebagaimana dikutip dari Times Now, Minggu (28/4/2024).
RUU ini dibuat berdasarkan undang-undang sebelumnya yang sudah ada sejak 2019. Diketahui UU itu menargetkan produk teknologi yang dianggap sebagai ancaman keamanan nasional.
Perusahaan yang sudah terdampak UU tersebut dan diblokir di Amerika Serikat hingga saat ini yaitu Huawei dan ZTE, di mana dua perusahaan itu juga berasal dari China.
AS sendiri menuding kalau drone DJI dapat berbagi informasi tentang infrastruktur dan fasilitas penting milik AS ke pemerintah China, yang mana ini dianggap menimbulkan ancaman nasional.
DJI pun sudah lama diawasi Pemerintah AS. Tahun 2020 lalu, Departemen Perdagangan AS telah membatasi ekspor teknologi dari negaranya ke DJI dengan memasukkan perusahaan itu ke daftar entitas layaknya Huawei.
Hal ini dilakukan lantaran dugaan keterlibatan DJI sebagai mata-mata China kepada warganya, khususnya untuk penduduk Uighur.
Baca Juga: TikTok Lebih Pilih Diblokir Daripada Dijual ke Amerika
DJI membantah tudingan itu. Perusahaan mengklaim tidak memiliki kendali atas bagaimana produk mereka dipakai dan menyangkal adanya keterlibatan di kasus hak asasi manusia.
Ancaman DJI diblokir ini muncul ketika Presiden AS baru saja menandatangani Undang-Undang baru yang mengancam TikTok. UU tersebut menuntut ByteDance selaku induk perusahaan, untuk menjual TikTok ke perusahaan non China.
ByteDance pun diberikan waktu sembilan bulan untuk divestasi TikTok. Jika gagal, maka TikTok juga akan diblokir di AS.
Alasan TikTok diblokir di AS pun sama dengan kekhawatiran DJI, yakni dianggap sebagai ancaman keamanan nasional. Lebih lagi TikTok juga menjadi salah satu aplikasi populer di AS.
Berita Terkait
-
TikTok Lebih Pilih Diblokir Daripada Dijual ke Amerika
-
Menlu AS Tuduh China 'Cawe-cawe' Pemilu Amerika Serikat: Kami Ada Buktinya
-
Demo Bela Palestina, Mahasiswa OSU Dipukul hingga Disetrum Polisi: 12 Orang Ditangkap
-
Di Tengah Godaan China dan Ancaman AS: Industri Mobil Listrik di Meksiko Terhimpit
-
Link Tes Ujian Misterius Terbaru yang Viral di TikTok, Lengkap Panduan Cara Baca Hasilnya
Terpopuler
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 6 Shio Ini Diramal Paling Beruntung dan Makmur Pada 11 Desember 2025, Cek Kamu Salah Satunya?
- Kode Redeem FC Mobile 10 Desember 2025: Siap Klaim Nedved dan Gems Melimpah untuk Player F2P
Pilihan
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
Terkini
-
Clair Obscur Expedition 33 Borong Penghargaan di The Game Awards 2025
-
Redmi TV X 2026 Resmi Debut: Tawarkan Panel Mini LED 50 Inci, Harga Rp5 Jutaan
-
51 Kode Redeem FF Terbaru 12 Desember 2025, Klaim Emote Moonwalk dan Skin Winterland
-
Dua Game Baru Tomb Raider Muncul di TGA 2025, Sasar Konsol dan PC
-
23 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 12 Desember 2025, Klaim Kartu Glorious dan 5.000 Gems
-
Sony A7 V Resmi Dirilis: Cek Harga, Spesifikasi Lengkap, dan Promo Pre-Order Desember 2025
-
Muncul di The Game Awards 2025, Mega Man Anyar Hadir Tahun Depan
-
3 HP Flagship Xiaomi Lolos Sertifikasi di Indonesia: Xiaomi 17 Pakai Chip Terkencang
-
SureColor G6030, Printer Direct-to-Film Pertama Terobosan dari Epson Resmi Hadir
-
Trailer Anyar Resident Evil Requiem Beredar, Leon Kennedy Kembali