Suara.com - Pemerintah AS diduga telah mencabut lisensi Qualcomm dan Intel untuk menjual chip ke Huawei.
Dilansir dari laman GSM Arena, mengutip Reuters, Kamis (9/5/2024).
Departemen Perdagangan AS telah mengeluarkan pernyataan yang mengatakan mereka telah “mencabut izin tertentu untuk ekspor ke Huawei”.
Baca Juga: Huawei Watch Fit 3 Diluncurkan, Baterai Tahan hingga 10 Hari
Namun, pemerintah AS belum spesifik menyebutkan nama-namanya.
Jika laporan kali ini akurat, kemungkinan besar berarti Huawei tidak akan dapat menggunakan prosesor dari Qualcomm atau Intel di masa mendatang.
Pada dasarnya, akan memastikan Huawei tidak dapat membuat laptop lagi, kecuali ada solusi yang tidak dapat digunakan.
Pencabutan lisensi tersebut tampaknya akan segera berlaku.
Hal ini menimbulkan pertanyaan tentang berapa banyak laptop MateBook X Pro yang baru-baru ini diumumkan, yang dapat dijual oleh perusahaan China tersebut.
Baca Juga: Andalkan Snapdragon 8 Gen 4, Xiaomi 15 Bakal Rilis Oktober 2024?
Kondisi ini bergantung pada berapa banyak chip Intel yang sudah dimilikinya, karena lebih banyak lagi yang tidak akan datang.
Qualcomm, Intel, dan Huawei belum memberikan tanggapan dengan komentar.
Baca Juga: Huawei Diam-diam Sponsori Penelitian di AS, Padahal Sudah Diblokir Amerika
Namun, ini adalah cerita yang berkembang sehingga mungkin berubah dalam beberapa jam atau hari ke depan.
Kementerian luar negeri China mengeluarkan pernyataan.
"China dengan tegas menentang Amerika Serikat yang terlalu memaksakan konsep keamanan nasional dan menyalahgunakan kontrol ekspor untuk menekan perusahaan China tanpa pembenaran," katanya.
Kekhawatiran Huawei dimulai pada 2019, ketika perusahaan itu dimasukkan ke dalam daftar pembatasan perdagangan AS, sebuah langkah yang dibenarkan oleh kekhawatiran bahwa Huawei dapat memata-matai orang Amerika.
Setelah langkah tersebut, pemasok Huawei harus mencari lisensi khusus, dan diduga sulit mendapatkan lisensi sebelum pengiriman – dan lisensi tersebut kini dilaporkan telah dicabut untuk Qualcomm dan Intel.
Kedua perusahaan ini menerima lisensinya masing-masing pada 2020, namun Qualcomm hanya mampu menjual chip 4G lama ke Huawei.
Namun, Huawei masih membayar Qualcomm untuk melisensikan portofolio teknologi 5G miliknya, yang merupakan bagian dari kesepakatan paten yang akan berakhir pada tahun fiskal Qualcomm 2025.
Tidak jelas apakah kesepakatan tersebut sebagian digunakan untuk mengembangkan chip Kirin terbaru Huawei untuk smartphone atau tidak.
Berita Terkait
-
Bawa Desain Serupa, Huawei Watch Fit 3 Nyaris Mirip Apple Watch?
-
Huawei Band 9 Resmi Masuk Indonesia, Gelang Pintar Rasa Smartwatch Harga Rp 700 Ribu
-
Samsung Perkenalkan RAM LPDDR5X Diklaim Tercepat untuk Aplikasi AI Seluler dan Server
-
Huawei Pura 70 Ultra Bakal Bawa Kamera Primer Spesial
-
3 Hero Counter Chip Terbaik di Mobile Legends, Tumbangkan Support Tank yang OP
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
-
STY Sudah Peringati Kluivert, Timnas Indonesia Bisa 'Dihukum' Arab Saudi karena Ini
Terkini
-
Bocoran Spesifikasi PS6, Lebih Kencang 8 Kali Lipat dari PS5!
-
12 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 16 September 2025: Klaim Hadiah, Hadir Son Heung-min dan Kessie
-
iOS 26 Bikin iPhone Panas dan Boros Baterai, Ini Klarifikasi Apple
-
52 Kode Redeem FF Terbaru 16 September 2025, Klaim M1014 Green Flame Draco dan SG2 OPM
-
Cara Mengedit Foto yang Lagi Viral, Buat Miniatur Efek Retro Pakai Gemini AI
-
HP Baru iQOO Muncul di Geekbench: Usung RAM 16 GB dan Dimensity 9500
-
Apple Rencanakan Peluncuran iPhone dan MacBook Baru di Awal 2026?
-
Ubah Foto Biasa Jadi Profesional LinkedIn, Cuma Modal Gemini AI Pakai Prompt Ini!
-
Lapisan Ozon Menuju Pemulihan Penuh, PBB Sebut Bukti Nyata Kemajuan
-
Video Lawas Budi Arie Viral Lagi, Sebut Masuk Penjara Bila Kalah di Pilpres 2024