Suara.com - Elon Musk digugat mantan karyawannya sendiri. Mereka menuding kalau pemilik X (Twitter), SpaceX, dan Tesla ini melakukan pelecehan seksual di lingkungan kerja.
Gugatan ini diajukan oleh delapan mantan karyawan SpaceX, perusahaan antariksa milik Elon Musk.
Menurut mereka, Elon Musk dengan sengaja menciptakan lingkungan kerja yang tidak nyaman karena kelakuannya yang merendahkan perempuan hingga komunitas LGBT.
"Musk dengan sadar dan sengaja menciptakan lingkungan kerja yang tidak bersahabat berdasarkan tindakannya yang menyisipkan foto, meme, dan komentar seksual keji yang merendahkan perempuan dan/atau komunitas LGBTQ+ di tempat kerja,” tulis gugatan itu, dikutip dari Engadget, Kamis (13/6/2024).
Mantan pegawai SpaceX itu mengklaim kalau beberapa dari mereka juga dilecehkan karyawan lain. Para pekerja itu mem-bully mereka dengan konten serupa yang dilayangkan Elon Musk.
Penggugat mengklaim kalau kelakuan karyawan SpaceX itu meniru sang bos, Elon Musk.
"Hal ini menciptakan lingkungan kerja yang sangat tidak nyaman dan tidak bersahabat," lanjut gugatan itu.
Diketahui delapan mantan karyawan SpaceX ini pernah terlibat dalam surat terbuka yang mengkritik Elon Musk di tahun 2022 lalu.
Hal itulah yang membuat mereka dipecat dari perusahaan antariksa yang memproduksi Starlink, layanan internet berbasis satelit tersebut.
Baca Juga: Disanjung-sanjung Luhut, Tapi Elon Musk Cuma Bawa Duit Rp 30 Miliar
Gugatan pelecehan seksual ini muncul usai beredar sebuah laporan kalau Elon Musk melakukan seks pada dua karyawan wanita. Bahkan sang miliarder juga meminta sebagian pegawai untuk mengurus bayi hasil hubungan seksual itu.
Berita Terkait
-
Disanjung-sanjung Luhut, Tapi Elon Musk Cuma Bawa Duit Rp 30 Miliar
-
Menteri Bahlil Tak Dilibatkan di Investasi Starlink, Singgung Kominfo
-
Elon Musk Ngamuk, Ancam Blokir Apple Gegara ChatGPT
-
Dikeluhkan Pengusaha Lokal, Kominfo Berencana Bikin Satelit Pesaing Starlink
-
Sekstorsi di Ujung Kasus Pelecehan Seksual Anak oleh Ibu Kandung
Terpopuler
- 6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
- 5 Tablet Snapdragon Mulai Rp1 Jutaan, Cocok untuk Pekerja Kantoran
- 7 Rekomendasi Sepatu Jalan Kaki Terbaik Budget Pekerja yang Naik Kendaraan Umum
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
-
Minta Restu Merger, GoTo dan Grab Tawarkan 'Saham Emas' ke Danantara
Terkini
-
Epson Hadirkan Seri Printer EcoTank Terbaru, Dorong Produktivitas dan Efisiensi Bisnis UKM
-
25 Kode Redeem FC Mobile Aktif 14 November 2025, Klaim Puluhan Ribu Gems dan Pemain OVR 111
-
6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
-
2 Rekomendasi Smartwatch yang Dukung Pembayaran QRIS: Praktis, Tak Repot Keluarkan HP
-
Di Balik Penjaga Gerbang Digital: Peran AI Detector Dalam Membangun Kepercayaan Daring
-
25 Tahun Teknologi Plasmacluster Sharp dari Laboratorium Osaka ke Rumah Jutaan Keluarga
-
5 Pilihan Smartwatch yang Cocok untuk Wanita Tangan Kecil, Mulai Rp100 Ribuan
-
BMKG Minta Waspada Cuaca Ekstrem: Potensi Gelombang Tinggi dan Siklon Tropis
-
Jelang Perilisan, POCO F8 Pro dan Ultra Muncul di Geekbench
-
Restrukturisasi Perusahaan, Pengembang Game Tomb Raider PHK Puluhan Karyawan