Suara.com - Apple digugat secara class action alias gugatan kelompok oleh dua orang perempuan karena diskriminasi. Perusahaan dituding membayar gaji rendah kepada 12.000 karyawan perempuan, baik yang masih bekerja maupun mantan pekerja.
Gugatan itu mengungkapkan kalau Apple secara sistematis memberi karyawan gaji lebih rendah ketimbang pekerja laki-laki dalam kurun waktu empat tahun.
Tuntutan hukum ini diajukan di pengadilan negara bagian California, Amerika Serikat. Mereka mengklaim kalau diskriminasi Apple ini bermula dari kebijakan yang menetapkan gaji berdasarkan pekerjaan karyawan sebelumnya.
Gugatan menyebut, Apple menentukan gaji karyawan dari pekerjaan mereka sebelumnya di tahun 2017 lalu. Kemudian di tahun berikutnya, Apple menanyakan ekspektasi gaji kepada para pelamar.
Penuntut menuding kalau kedua praktik ini menyebabkan gaji karyawan perempuan lebih rendah saat bekerja di Apple. Sebab para calon pegawai biasanya meminta gaji dengan angka sedikit lebih tinggi untuk kantor selanjutnya.
“Kebijakan atau praktik Apple dalam mengumpulkan informasi mengenai ekspektasi gaji dan menggunakan informasi tersebut untuk menetapkan gaji awal berdampak pada melanggengkan disparitas gaji di masa lalu dan upah yang tidak dibayar. Perempuan lebih sedikit dibandingkan laki-laki yang melakukan pekerjaan serupa secara substansial," kata gugatan itu, dikutip dari Engadget, Selasa (18/6/2024).
Bahkan penuntut juga menuding kalau Apple secara teratur menghukum karyawan perempuan akibat performa mereka di tempat kerja, yang mana itu juga menentukan bonus hingga kenaikan gaji.
“Sistem evaluasi kinerja Apple bias terhadap perempuan karena untuk kategori yang dinilai seperti kerja tim dan kepemimpinan, laki-laki diberi penghargaan dan perempuan diberi hukuman untuk perilaku yang sama,” demikian bunyi keluhan tersebut.
Gugatan class action ini meminta penyelesaian berupa ganti rugi hingga keringanan ke karyawan perempuan. Mereka juga meminta pengadilan untuk mengadakan sidang juri demi mendengarkan keluhan.
Baca Juga: iPhone, Macbook, hingga Apple Watch Akan Hadir dengan Versi Tipis
Berita Terkait
-
iPhone, Macbook, hingga Apple Watch Akan Hadir dengan Versi Tipis
-
Apple Paylater Resmi Dimatikan, Diganti ke Pembayaran Cicilan
-
Fitur Apple Intelligence Ditunda, iPhone AI Baru Bisa Diakses pada 2025
-
Menkominfo Curhat Efek Negatif Judi Online: Korban Terbesar Adalah Kaum Perempuan
-
Pro Kontra Cuti Melahirkan 6 Bulan: Apindo Buka Suara!
Terpopuler
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Sepatu Lokal Senyaman Skechers, Tanpa Tali untuk Jalan Kaki Lansia
- 9 Sepatu Puma yang Diskon di Sports Station, Harga Mulai Rp300 Ribuan
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- 5 Mobil Bekas yang Lebih Murah dari Innova dan Fitur Lebih Mewah
Pilihan
-
Ramalan Menkeu Purbaya soal IHSG Tembus 9.000 di Akhir Tahun Gagal Total
-
Tor Monitor! Ini Daftar Saham IPO Paling Gacor di 2025
-
Daftar Saham IPO Paling Boncos di 2025
-
4 HP Snapdragon Paling Murah Terbaru 2025 Mulai Harga 2 Jutaan, Cocok untuk Daily Driver
-
Catatan Akhir Tahun: Emas Jadi Primadona 2025
Terkini
-
Tier List Pet Game Grow A Garden Desember 2025: Hadirkan Mutasi dan Panen Terbaik
-
5 Rekomendasi Smartwatch yang Bisa WhatsApp, Harga Mulai Rp300 Ribuan
-
8 Cara dan Prompt AI Membuat Video Renovasi Rumah Berantakan Jadi Rapi
-
Registrasi Kartu SIM Pakai Face Recognition Tuai Keraguan Publik, Isu Keamanan Data Jadi Sorotan
-
5 Tablet Murah untuk Anak SMP Awet, Mulai Rp1 Jutaan Nyaman untuk Belajar
-
Tren Stiker LINE 2025: Emosi, Humor, dan Karya Lokal Jadi Raja Percakapan Digital
-
Infinix Siapkan Note Edge, HP Midrange Layar Lengkung yang Siap Guncang Pasar Indonesia
-
HP Murah Tecno Camon 50 Lolos Sertifikasi di Indonesia, Baterai Makin Jumbo
-
Registrasi SIM Pakai Face Recognition Mulai 2026, Solusi Keamanan atau Ancaman bagi Konter Pulsa?
-
Amazfit Active Max Debut: Baterai Tahan 25 Hari, Usung Layar AMOLED 3.000 Nits