Suara.com - Google telah memulai rencananya untuk menghapus akun Gmail yang tidak aktif, dengan mengirimkan pesan peringatan kepada pengguna yang mungkin terpengaruh.
Menyadur dari Unilad, menjelang akhir tahun 2023, perusahaan ini mengumumkan bahwa mereka akan menghapus akun Gmail yang tidak digunakan selama lebih dari dua tahun.
Akun dianggap tidak aktif jika pengguna tidak masuk ke dalam akun tersebut melalui salah satu layanan Google, seperti Gmail atau Google Photos.
VP Manajemen Produk di Google, Ruth Kricheli, menjelaskan tahun lalu: "Jika suatu akun tidak digunakan dalam waktu yang lama, kemungkinan besar akun tersebut akan diretas."
Dia melanjutkan bahwa langkah ini diperlukan untuk "melindungi pengguna kami dari ancaman keamanan seperti spam, penipuan phishing, dan pembajakan akun."
Analisis internal Google menunjukkan bahwa akun yang tidak aktif lebih mungkin diretas karena biasanya memiliki kata sandi yang sudah kedaluwarsa atau digunakan kembali, serta sepuluh kali lebih kecil kemungkinannya untuk menggunakan autentikasi dua faktor.
"Akun-akun ini sering kali rentan, dan setelah disusupi, dapat digunakan untuk berbagai kejahatan, mulai dari pencurian identitas hingga penyebaran konten berbahaya seperti spam," tambah Kricheli.
Google telah mengirimkan email peringatan kepada pengguna sebelum akun mereka dihapus.
Seorang jurnalis Forbes, Davey Winder, mengungkapkan bahwa ia menerima pesan peringatan pada Januari tahun ini, menyatakan bahwa akun Google yang tidak digunakannya selama delapan bulan akan dihapus pada 20 September jika ia tidak mengambil tindakan.
Baca Juga: 3 Cara Mengembalikan Kontak yang Terhapus di HP Samsung
Meskipun Google dan Gmail telah meminta pengguna untuk memeriksa akun lama guna memastikan apakah mereka menerima peringatan serupa, menjaga akun tetap aktif tidaklah sulit. Ada tiga langkah sederhana yang dapat diambil untuk memastikan akun tidak dihapus.
Pertama, baca atau kirim email dari akun tersebut untuk memberi tahu Gmail bahwa Anda masih menggunakannya. Cobalah kirim email singkat kepada teman Anda.
Kedua, unggah foto atau tonton video di YouTube saat masuk ke akun Google yang ingin Anda pertahankan.
Ketiga, gunakan Google Drive atau Google Search saat masuk ke akun. Pada dasarnya, lakukan hal kecil apa pun yang menunjukkan bahwa akun tersebut masih digunakan oleh Anda dalam layanan Google.
Menurut Forbes, melakukan salah satu dari tiga langkah ini setidaknya sekali setahun dapat memastikan akun Anda aman dari penghapusan.
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
Terkini
-
5 HP Murah RAM 8 GB Memori 256 GB untuk Mahasiswa, Cuma Rp1 Jutaan
-
POCO M8 5G Lolos Sertifikasi di Indonesia, HP Murah Anyar dengan Baterai Jumbo
-
25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 November: Raih Glorious 107-115 dan Ribuan Gems
-
5 Rekomendasi Tablet Gaming Terbaik 2025, Performa Selevel Konsol
-
Honor Watch X5 Rilis sebagai Pesaing Redmi Watch: Harga Terjangkau dengan GPS
-
Rover NASA Temukan Batu Misterius di Mars, Diduga Berasal dari Luar Planet
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
-
POCO X8 Pro Siap Masuk ke Indonesia: Usung Chipset Kencang, Skor AnTuTu Tinggi
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaik November 2025, Cocok Buat PUBG Mobile
-
Vivo X200T Muncul di Database IMEI, Pakai Kamera Zeiss