Suara.com - Tidak sedikit situs berita internasional ternama mengalami penurunan trafik yang sangat tajam.
Penurunan trafik ini yang sangat signifikan itu terjadi pada September 2024, bahkan ada yang sampai turun dua digit.
Meskipun begitu, ada beberapa media yang mengalami penurunan trafiksejak tahun lalu.
Diketahui dari Similarweb dikutip dari Pressgazette, Selasa (21/10/2024), sepanjang September 2024, hanya dua situs berita ternama yang mengalami pertumbuhan jika dibandingkan bulan yang sama di tahun lalu, yakni India.com sebanyak 42 persen dan CBSNews.com sebanyak 18 persen.
Selain kedua situs tersebut, beberapa lainnya justru mengalami penurunan trafik.
Dari 25 situs berita ternama yang dihimpun, penurunan tertinggi dialami oleh Newsweek, sebesar 19,1 persen, jika dibandingkan bulan sebelumnya.
Diikuti CNBC 16,2 persen dan ketiga terpuruk adalah Indiatimes.com sebanyak 12,8 persen, dibandingkan bulan sebelumnya.
Selain itu, penurunan juga terjadi pada hindustantimes.com sebesar 12,2 persen dan theguardian.com sebanyak 11,7 persen.
Namun, jika melihat pada perbandingan dengan tahun lalu di bulan yang sama, Newsweek.com justru mengalami peningkatan yang meroket hingga 108,3 persen, sedangkan Indiantimes.com sebesar 32,6 persen.
Baca Juga: Trafik Meningkat hingga 99 Persen di Nusa Penida, XL Axiata Tambah 22 BTS 4G
Sedangkan tidak sedikit juga media yang mengalami penurunan trafik jika dibandingkan tahun lalu.
Sebut saja CNBC yang mengalami penurunan 6,6 persen, hindustantimes sebesar 8,4 persen, dan theguardian turun 4,2 persen.
Sementara itu, penurunan September pada situs berita asal Amerika Serikat (AS) NBC News dengan jumlah 106,6 juta kunjungan, mengalami penurunan sebesar 2,4 persen dibandingkan bulan sebelumnya, The New York Times dengan jumlah kunjungan 517,3 juta yang turun 3,6 persen, dan CNN dan 571,2 juta kunjungan,turun 5,9 persen.
Penurunan ketiga situs berita tersebut kemungkinan dampak dari semakin dekatnya dengan pemilihan presiden AS pada November mendatang.
Bulan lalu situs berita berbahasa Inggris di luar India, mengalami penurunan tajam setelah beberapa peristiwa besar.
Sebut saja pada Juli pembukaan Olimpiade Paris, Joe Biden mengundurkan diri dari pemilihan presiden, dan upaya pembunuhan terhadap Donald Trump.
Namun, situs-situs India secara umum bernasib baik, meningkatkan lalu lintas dibandingkan dengan Juli atau sebagian besar tetap stabil.
Bulan ini, India.com, OneIndia.com, dan IndianExpress.com termasuk di antara sepuluh situs dengan pertumbuhan tertinggi (atau penyusutan paling sedikit) dibandingkan bulan lalu.
Tetapi, beberapa situs India juga mengalami penurunan tercepat, termasuk surat kabar The Hindu (72,2 juta, turun 17,6 persen), LiveMint.com (69,1 juta, turun 17 persen) dan NDTV (102,6 juta, turun 25,8 persen).
Di antara 10 situs berita berbahasa Inggris yang paling banyak dikunjungi di dunia, tidak ada situs yang mengalami peningkatan kunjungan web jika dibandingkan bulan lalu.
The New York Times, CNN, MSN (601,2 juta kunjungan, turun 6,1 persen dibandingkan bulan lalu) dan Google News (329,2 juta, turun 6,3 persen) mengalami penurunan paling dangkal.
Sementara penurunan tajam juga terjadi pada The Guardian (303,8 juta, turun 11,7 persen), Daily Mail dan Yahoo Finance (213,7 juta, turun 11,1 persen).
Berita Terkait
-
Ditagih Bayaran Pemerintah Kanada, Google Blokir Konten Berita
-
Kenaikan Trafik Internet Perayaan Tahun Baru 2023 11 Persen, Media Sosial Pegang Peranan
-
Trafik Broadband Tumbuh 11,6 Persen selama Momen Nataru 2022, Layanan Komunikasi Mendominasi
-
Liburan Malam Tahun Baru 2023, Trafik Data XL Axiata Naik 50 Persen Didominasi Game Mobile Legends
-
Trafik Internet Smartfren Hari Raya Natal 2022 Tercatat Naik 4 Persen
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
-
Ratu Tisha Lengser: Apa yang Sebenarnya Terjadi di Balik Layar PSSI?
-
Istana Tanggapi Gerakan 'Stop Tot Tot Wuk Wuk' di Media Sosial: Presiden Aja Ikut Macet-macetan!
-
Emil Audero Jadi Kunci! Cremonese Bidik Jungkalkan Parma di Kandang
Terkini
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
-
Kisah Pilu Mary Ann Bevan: Perjuangan di Balik Julukan "Wanita Terjelek"
-
Tren Aneh Foto Ala ODGJ, Ini Prompt Gemini AI dan Tutorial Mudahnya
-
Early Access Game EA FC 26 Alami Eror? Begini Cara Mengatasi Masalah Login-nya
-
Vivo Y50i Debut: HP Murah Ini Bawa RAM 12 GB dan Baterai 6.000 mAh
-
Anti Lemot! Ini 5 Rekomendasi HP Rp1 Jutaan RAM 8 GB Terbaik September 2025
-
Xiaomi Umumkan Jadwal dan Perangkat yang Siap Menerima Update HyperOS 3.0 Stabil
-
Biodata Zeys: Pemain Profesional hingga Pelatih Berprestasi di Esports
-
7 Hewan dengan Kekuatan Superpower Alami yang Luar Biasa
-
Lazada Sebut Fitur AI Mampu Tingkatkan Belanja Online di Tanggal Kembar 9.9