Suara.com - Komisi XI DPR RI ikut menyoroti kasus iPhone 16 ilegal di Indonesia. Ponsel Apple itu dilarang dijual karena belum memenuhi nilai Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) Kementerian Perindustrian (Kemenperin).
Anggota Komisi XI DPR RI Fraksi PDIP, Mufti Anam mengungkapkan kalau Apple ternyata meminta tax holiday atau pembebasan pajak selama 50 tahun. Ia merasa geram dengan usulan Apple tersebut.
"Hari ini sedang ramai di media sosial soal bagaimana ternyata iPhone 16 dilarang masuk Indonesia Pak. Tapi, setelah kemudian kita buka alasan dari pemerintah, yaitu karena iPhone minta tax holiday 50 tahun. Emang gila ini, Pak," kata Mufti saat Rapat Kerja Komisi XI DPR RI dengan Menteri BUMN Erick Thohir yang disiarkan virtual, Senin (4/11/2024).
Saking kesalnya, Mufti mengusulkan agar Pemerintah memblokir semua iPhone di Indonesia.
"iPhone ini Pak, memang sudah layak diblokir dari negara kita, Pak," lanjut Mufti.
Maka dari itu, Mufti meminta kepada Erick Thohir untuk ikut menangani polemik iPhone 16 di Indonesia. Lebih lagi dirinya menilai kalau Menteri BUMN sekaligus Ketua PSSI itu memiliki pengalaman menangani masalah sepak bola.
"Maka harapan kami, kami minta kepada Menteri BUMN, bapak ini kan jaringan luar biasa pernah menangani sepak bola kelas internasional. Maka kami harap Bapak bisa turun tangan dalam hal ini agar kita tidak tergantung dengan namanya iPhone Pak," pinta dia.
Lebih lanjut Mufti menyayangkan soal usulan Apple yang meminta tax holiday 50 tahun di Indonesia. Bahkan dia mendesak Pemerintah untuk memblokir semua iPhone yang ada di Tanah Air.
"Kami ini kemarin mikir Masyaallah mereka sudah menikmati begitu banyak duit dari rakyat Indonesia, tapi ternyata mereka mau investasi di sini saja minta syarat namanya tax holiday 50 tahun," ujar Mufti.
Baca Juga: Siapa Anita Jacoba Gah? Anggota DPR RI yang Kritik Naturalisasi: Indonesia Tidak Miskin Atlet
"Kami dan rakyat Indonesia marah kepada iPhone. Kalau perlu diblokir semua, seluruh produk iPhone tidak boleh masuk ke negara kita, Pak. Ini pelecehan kepada negara kita, Pak," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Siapa Anita Jacoba Gah? Anggota DPR RI yang Kritik Naturalisasi: Indonesia Tidak Miskin Atlet
-
Apple Mau Investasi Pabrik Rp 157 Miliar di Bandung Demi Bisa Jualan iPhone 16 di RI
-
Anita Jacoba Gah Kritik Naturalisasi Timnas, Tegaskan Indonesia Tidak Miskin Atlet
-
Adu Kekayaan Raffi Ahmad Vs Denny Cagur, Sesama Pejabat Tapi Gaji Beda Jauh
-
Apple Tunda Vision Pro Murah, Mimpi AR/VR Terjangkau Kandas?
Terpopuler
- Profil 3 Pelatih yang Dirumorkan Disodorkan ke PSSI sebagai Pengganti Kluivert
- 5 Pilihan Produk Viva untuk Menghilangkan Flek Hitam, Harga Rp20 Ribuan
- 5 Rekomendasi Mobil Sunroof Bekas 100 Jutaan, Elegan dan Paling Nyaman
- Warna Lipstik Apa yang Bagus untuk Usia 40-an? Ini 5 Rekomendasi Terbaik dan Elegan
- 5 Day Cream Mengandung Vitamin C agar Wajah Cerah Bebas Flek Hitam
Pilihan
-
5 HP Layar AMOLED Paling Murah, Selalu Terang di Bawah Terik Matahari mulai Rp1 Jutaan
-
Harga Emas Naik Setelah Berturut-turut Anjlok, Cek Detail Emas di Pegadaian Hari Ini
-
Cerita Danantara: Krakatau Steel Banyak Utang dan Tak Pernah Untung
-
Harga Emas Turun Empat Hari Beruntun! Galeri 24 dan UBS Hanya 2,3 Jutaan
-
Jeje Koar-koar dan Bicara Omong Kosong, Eliano Reijnders Akhirnya Buka Suara
Terkini
-
25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
-
Canva Rilis Model AI Desain Baru dan Ubah Platform Jadi Pusat Kreatif
-
PHK Massal, Amazon Dilaporkan Batalkan Game MMO The Lord of The Rings
-
Penemuan Fosil Dinosaurus Paling Akurat Ungkap Wujud Asli Edmontosaurus 66 Juta Tahun Lalu
-
3 Cara Split Screen di iPad, Jadi Mirip Laptop
-
5 HP Layar AMOLED Paling Murah, Selalu Terang di Bawah Terik Matahari mulai Rp1 Jutaan
-
Rekomendasi Laptop Gaming Terbaik 2025: Performa High-End vs Pilihan Budget Terbaik
-
Teknologi Purifier dan Dehumidifier Sharp: Rahasia Udara Sehat untuk Hewan Peliharaan di Rumah
-
Laptop Ketumpahan Air? Jangan Panik! Ini 12 Langkah Cepat untuk Menyelamatkannya
-
Pelindung Digital Buatan Anak Bangsa Ini Hadir di Tengah Maraknya Ancaman Online