Suara.com - Warga Australia akan segera dapat menggunakan mobil listrik mereka layaknya “powerbank” yang tidak hanya berguna untuk menyalakan listrik rumah mereka.
Tetapi juga mengirim energi kembali ke jaringan listrik selama periode sibuk.
Laman Drive, Sabtu (9/11), melaporkan bahwa Menteri Perubahan Iklim dan Energi Autralia Chris Bowen telah mengumumkan standar baru untuk Vehicle-to-Grid (V2G) dan Vehicle-to-Home (V2H) di Sydney International EV AutoShow.
Standar baru ini diharapkan dapat diterapkan pada perangkat keras seperti inverter dan pengisi daya dua arah, yang memungkinkan rumah terhubung dengan aman ke kendaraan listrik berkemampuan V2G dan V2H.
Standar ini akan memungkinkan keluarga untuk menjual listrik yang tersimpan di baterai mobil mereka kembali ke jaringan listrik selama periode puncak - ketika sistem berada di bawah tekanan.
Terutama pada hari-hari yang sangat panas - dengan asumsi kendaraan akan diisi ulang oleh tenaga surya atau dari jaringan listrik selama waktu tidak sibuk.
Hal ini juga memungkinkan rumah tangga untuk secara langsung ditenagai oleh kendaraan listrik mereka selama pemadaman listrik, dengan baterai yang mampu menjaga rumah tetap menyala selama rata-rata tiga hingga tujuh hari - tergantung pada penggunaan dan ukuran baterai mobil.
Meskipun pengumuman ini berasal dari Departemen Perubahan Iklim, Energi, Lingkungan dan Air, namun diyakini bahwa Dewan Energi Bersih dan perusahaan listrik besar - yang dikenal sebagai Penyedia Layanan Distribusi dan Jaringan - akan menyetujui standar baru ini.
Standar baru ini akan diberlakukan sehingga rumah tangga di Australia dapat memanfaatkan teknologi ini pada akhir tahun.
Baca Juga: Siap-siap! Jakarta Malam Ini Gelap Gulita Selama Satu Jam Mulai Jam 20.30 WIB
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
Terkini
-
Pemulihan Pasca-Banjir Sumatra Layanan Telekomunikasi
-
Satu Dekade Shopee: Rayakan 10 Tahun Inovasi Digital, Hadirkan Fuji, dan Angkat Warisan Budaya
-
10 Aplikasi Lari Terbaik selain Strava, Fiturnya Tak Kalah Lengkap!
-
ITSEC Asia Tancap Gas: Ekspansi Global, Summit AI 2026, dan Misi Amankan Perempuan di Dunia Digital
-
YouTube Luncurkan Fitur Recap 2025, Tampilkan Kebiasaan Menonton Pengguna
-
Red Dead Redemption Resmi Hadir di Mobile, Netflix Games Jadi Penyokong
-
Diskon Akhir Tahun Steam Kapan Mulai? Ini Jadwal Winter Sale 2025 dan Prediksi Promo Game
-
Komdigi Kirim Bantuan Starlink ke Wilayah Bencana Aceh, Pemulihan BTS Terus Dipercepat
-
5 Rekomendasi Holder HP Anti-Air Terbaik untuk Ojol, Harga Murah dan Awet
-
Peta Jalan Nasional IPv6 Enhanced dan Net5.5G Resmi Diluncurkan, Ini Strategi Internet Masa Depan