Suara.com - Ketika Nabi Musa tiba di tanah Kanaan, pengikutnya dikejutkan oleh keberadaan manusia raksasa yang menghuni wilayah tersebut.
Manusia raksasa itu disebut dalam sejarah sebagai Kaum Jabbarun, mereka konon memiliki tinggi hingga 22 meter. Jika berjalan, bumi bergetar; jika berteriak, gunung-gunung seakan menunduk.
Namun, benarkah manusia raksasa dalam kisah nabi Musa pernah ada?
Mengutip livescience.com, secara ilmiah, “raksasa” memang ada, meski dalam ukuran yang lebih realistis.
Misalnya, Robert Wadlow, manusia tertinggi yang pernah tercatat, memiliki tinggi 2,72 meter (8 kaki, 11 inci).
Dia bahkan melampaui deskripsi Goliat dalam kitab suci. Tapi perawakannya bukan karena sihir atau keajaiban, melainkan kondisi medis yang disebut gigantisme.
Menurut Márta Korbonits, profesor endokrinologi di Queen Mary University of London, gigantisme disebabkan oleh kelebihan hormon pertumbuhan yang dihasilkan oleh kelenjar pituitari.
"Mayoritas raksasa mengalami masalah hormon ini," jelasnya.
Dalam kasus Wadlow, kondisinya dipicu oleh tumor jinak yang meningkatkan kadar hormon tersebut.
Baca Juga: Orang yang Tepat di Waktu yang Salah Cuma Mitos, Stop Nyalahin Keadaan!
Di masa kini, gigantisme jarang mencapai tingkat ekstrim karena perkembangan medis.
Tumor penyebabnya dapat diangkat, dan obat-obatan mampu menghentikan pertumbuhan yang berlebihan.
Namun, tinggi luar biasa juga bisa terjadi tanpa gigantisme.
Contohnya adalah Bao Xishun, seorang pria dengan tinggi 2,36 meter (7 kaki, 9 inci), yang memiliki genetik unik tanpa masalah hormonal.
Raksasa modern hanyalah satu sisi cerita. Dalam sejarah, manusia bertubuh sangat tinggi juga ada.
Penelitian menunjukkan sisa-sisa manusia dari era Paleolitik, seperti kerangka dari gua Grimaldi di Italia, memiliki tinggi hingga 1,96 meter (6 kaki, 5 inci) — angka luar biasa untuk zamannya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Bernardo Tavares Cabut! Krisis Finansial PSM Makassar Tak Kunjung Selesai
-
Ada Adrian Wibowo! Ini Daftar Pemain Timnas Indonesia U-23 Menuju TC SEA Games 2025
-
6 Fakta Demo Madagaskar: Bawa Bendera One Piece, Terinspirasi dari Indonesia?
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
Terkini
-
Sonic Racing CrossWorlds: Sinopsis, Harga, serta Spek Minimum untuk Main Game
-
Silent Hill F: Sinopsis, Harga, dan Spesifikasi Minimum PC untuk Main Game
-
Kenalan dengan Eman Llanda Sangco, Gold Laner Berbakat Asal Filipina
-
20 Kode Redeem FF Hari Ini 1 Oktober 2025, Gaet Budle Firefall Eksklusif Langsung
-
11 Kode Redeem FC Mobile 1 Oktober 2025 Bikin Hoki, Sikat Icon Hernandez Gratis
-
Gempa Filipina dan Sumenep Saling Berhubungan? Cek Faktanya
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
10 Aplikasi untuk Menghapus Objek Foto yang Mengganggu di Latar Belakang
-
Mesin Pencari Itu Gimana Sih? Panduan Simpel untuk Pemula
-
10 Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Melayang di Kegelapan yang Viral