Atmosfer berfungsi sebagai selimut pelindung Bumi. Tanpa lapisan ini:
- Suhu akan menjadi ekstrem. Siang hari akan menjadi sangat panas karena radiasi matahari langsung, sementara malam hari akan menjadi dingin beku.
- Radiasi kosmik akan menghantam permukaan Bumi. Kehidupan tidak akan bisa bertahan dari paparan radiasi berbahaya ini.
4. Langit Hitam dan Hilangnya Awan
Atmosfer adalah alasan utama mengapa langit tampak biru dan awan menggantung indah di langit. Tanpa atmosfer:
- Langit akan berubah menjadi hitam pekat. Warna biru langit terjadi karena cahaya matahari tersebar oleh partikel di atmosfer. Tanpa partikel tersebut, tidak ada cahaya yang tersebar, dan langit akan terlihat gelap seperti di luar angkasa.
- Awan akan menghilang. Tidak adanya atmosfer berarti uap air tidak akan terkondensasi menjadi awan. Akibatnya, hujan pun tidak akan terjadi.
- Hilangnya hujan akan memengaruhi siklus air secara drastis. Tak ada lagi aroma petrichor (aroma khas saat hujan menyentuh tanah kering), dan kegembiraan menari di tengah hujan hanya akan menjadi kenangan.
5. Sunyi Senyap Tanpa Suara
Atmosfer berfungsi sebagai medium perambatan suara. Tanpa atmosfer:
- Tidak ada suara. Gelombang suara tidak dapat bergerak melalui ruang hampa. Semua peristiwa, termasuk jatuhnya pesawat, burung, atau bahkan lautan yang mendidih, akan terjadi dalam keheningan mutlak.
- Hanya getaran yang terasa. Jika manusia bertahan hidup dengan pakaian antariksa, mereka mungkin dapat merasakan getaran dari peristiwa besar, tetapi tanpa suara apa pun.
- Keheningan ini akan menambah kesan menakutkan pada segala hal yang terjadi di Bumi.
6. Fluktuasi Suhu Ekstrem
Atmosfer berperan penting dalam mengatur suhu Bumi. Tanpa lapisan ini, suhu di Bumi akan menjadi ekstrem, seperti yang terjadi di Bulan.
- Suhu siang hari: Meningkat hingga sekitar 123°C (253°F).
- Suhu malam hari: Turun drastis hingga -153°C (-243°F).
Perbedaan suhu antara siang dan malam akan begitu ekstrem sehingga tidak ada makhluk hidup yang dapat bertahan di permukaan tanpa perlindungan khusus.
7. Serangan Asteroid yang Tak Terbendung
Baca Juga: Pemompaan Air Tanah Sebabkan Bumi Miring 31,5 Inci dalam Dua Dekade
Atmosfer kita saat ini berfungsi sebagai perisai alami yang membakar sebagian besar asteroid kecil sebelum mencapai permukaan Bumi. Jika atmosfer menghilang:
- Asteroid kecil akan menghantam Bumi tanpa hambatan. Tanpa atmosfer, tidak ada lapisan pelindung yang bisa membakar meteoroid.
- Ancaman besar bagi kehidupan. Bahkan objek kecil yang biasanya tidak berbahaya dapat menyebabkan kerusakan signifikan jika menghantam permukaan Bumi.
Mengapa Kita Harus Menjaga Atmosfer?
Atmosfer adalah kunci kelangsungan hidup Bumi. Kehilangannya akan menyebabkan perubahan yang sangat drastis, mulai dari fluktuasi suhu, hilangnya air, hingga kehancuran kehidupan secara masif. Bahkan mikroorganisme tangguh seperti tardigrada mungkin akan kesulitan bertahan dalam kondisi seperti ini.
Sebagai penghuni planet ini, kita memiliki tanggung jawab besar untuk melindungi atmosfer. Dengan mengurangi polusi, emisi karbon, dan kerusakan lingkungan lainnya, kita dapat memastikan atmosfer tetap menjadi pelindung bagi Bumi dan seluruh kehidupan di dalamnya. Mari kita jaga atmosfer kita, karena tanpa atmosfer, Bumi bukan lagi rumah yang bisa kita tinggali.
Kontributor : Pasha Aiga Wilkins
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- 5 Sepatu Lokal Senyaman Hoka Ori, Cushion Empuk Harga Jauh Lebih Miring
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
56 Kode Redeem FF 13 Desember 2025: Klaim Skin Winterland dan Update Lelang Sultan Global
-
Xiaomi Diduga Kuat Membatalkan Peluncuran Poco X8 dan Poco F8 Reguler, Kok Bisa?
-
20 Kode Redeem FC Mobile 13 Desember 2025: Bocoran Komentator Indonesia Valentino Jebret di Game
-
Monitor Gaming WOLED 27 Inci Terbaru: Desain Nyaris Tanpa Bezel dan 280Hz
-
Oppo Sulap Flagship Store Ini Jadi "Third Living Space" Futuristik Lengkap dengan Robot AI!
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
5 Subwoofer Neumann KH Terbaru Hadir dengan Teknologi DSP dan Dukungan AoIP Modern
-
Spin-off InfraNexia Resmi Disetujui, Telkom Percepat Transformasi Infrastruktur Digital Nasional
-
Google Menyiapkan Disco, Peramban Eksperimental Berbasis AI untuk Ciptakan Aplikasi Web Instan
-
4 Rekomendasi Smartwatch Advan Rp 100 Ribuan, Sudah Tahan Air dan Ada Fitur Ibadah