Suara.com - Penggunaan bahasa Indonesia Gibran Rakabuming saat memberikan sambutan di depan banyak orang sebelumnya menjadi perhatian publik. Pasalnya, putra sulung Jokowi itu dinilai tidak bisa menggunakan bahasa Indonesia dengan benar.
Hal ini terlihat dari penggunaan kata "para" dalam sambutan Gibran Rakabuming. Dalam pidatonya, Gibran Rakabuming terdengar mengulangi kata "para" menjadi "para-para". Padahal, kata tersebut sudah menunjukkan arti jamak sehingga tak perlu pengulangan.
Kemampuan berbahasa Gibran Rakabuming sebagai seorang Wakil Presiden RI itu pun dibandingkan dengan Anies Baswedan. Belum lama ini, mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut membagikan jenis huruf yang digunakannya dalam konten video miliknya.
"Bukan soal di era saya, tapi memang fonnya bagus sekali dan jadi kesukaan banyak desainer. Jakarta beruntung sekali dapat fon istimewa seperti ini," cuit Anies Baswedan melalui akun X miliknya pada 27 Desember 2024.
Cuitan tersebut menarik atensi warganet karena penggunaan kata "fon" yang digunakan Anies Baswedan. Tak banyak yang tahu, rupanya fon masuk ke dalam KBBI.
"Even orang ini pakai 'fon' instead of 'font' karena sedang pakai bahasa Indonesia. Biasanya orang tetap pakai kata dari bahasa Inggrisnya (karena lebih mudah dipahami dan sering digunakan). Dan ada Wapres yang pakai 'para-para'," tulis akun warganet @bilangan_fu.
Unggahan yang disukai sebanyak 13.000 kali itu pun menuai beragam respons dari pengguna X lainnya.
"Dan sebenarnya bisa aja tetap pakai 'font' tapi dimiringkan. Sayangnya di Twitter nggak bisa, kalau mau tapi pakai aplikasi ketiga dan itu meribetkan wkwk. Tadi pas pertama kali baca, kirain malah, beliau saltik. Ternyata enggak," komentar @tina********
"Aku bahkan baru tau kalau 'fon' ada di KBBI," tambah @clou******
Baca Juga: Anies Spill Ketakutan Terbesar Koruptor, Warganet Kaitkan dengan Kasus Harvey Moeis
"Dibilangnya yang ini cuma bisa ngomong, yang itu bisa kerja. Hey kayak mana bisa kerja bener kalau dari pikiran aja udah bermasalah. Jangankan berpikir runut dan konsisten. Bener konsisten aja belum nyampe," sahut @coal*****_
"Jangan dibandingin sama 'para-para', jomplang," timpal @mast*******
"Sejujurnya aku bingung banget itu Wapres bisa-bisanya nyebut 'para-para' di kata yang udah jamak, padahal itu materi basic waktu SD, mana buat UN juga kan. Aku dulu sampai hafal di luar kepala loh. Apa beliau ini nggak belajar sih heran dah," tulis @sou*******
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Spesifikasi dan Harga Vivo Y21d Indonesia: HP Murah Bersertifikasi Militer, Baterai Jumbo
-
51 Kode Redeem FF Terbaru Aktif November 2025: Klaim Skin Burning Lily dan Mythos Fist
-
Moto Pad 60 Neo Resmi ke Indonesia, Tablet Murah Motorola Harga Rp 2 Jutaan
-
Trik Pindahkan Microsoft Office Tanpa Ribet: Simak Langkah Mudah Berikut
-
iQOO Z10R vs realme 15T: Duel Panas HP 3 Jutaan, Mana Punya Kamera Paling Oke?
-
7 Rekomendasi HP 3 Jutaan untuk Gaming, Cocok untuk Anak Sekolah hingga Dewasa Muda
-
21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 November: Klaim Pemain 111-113 dan Belasan Ribu Gems
-
Moto G67 Power Rilis: HP Murah dengan Kamera Sony dan Baterai 7.000 mAh
-
5 Pilihan HP 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaik untuk Multitasking dan Gaming
-
YouTube Hipnotis Masyarakat! Waktu Nonton Melonjak 20%, Siapa Sangka Ini Alasannya