Suara.com - Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita mengatakan produk-produk Apple di Indonesia, khususnya yang berkaitan dengan ponsel dan tablet, bisa dilarang beredar di Tanah Air karena perusahaan raksasa Amerika Serikat itu belum melunasi utang komitmen investasinya.
Agus menjelaskan bahwa Apple belum melunasi sisa komitmen investasi senilai 10 juta dolar AS yang seharusnya jatuh tempo pada 2023 lalu. Karena alasan ini Kemenperin juga masih melarang iPhone 16 dijual di Tanah Air.
Aturan yang dilanggar Apple, terang Agus, Peraturan Menteri Perindustrian (Permenperin) Nomor 29 Tahun 2017, Pasal 59 tentang Ketentuan dan Tata Cara Penghitungan TKDN, dengan sanksi penambahan modal, pembekuan sertifikat TKDN dan pencabutan nilai TKDN.
"Jadi dalam sanksi itu di dalam Permenperin 29 Tahun 2017 Pasal 59 itu disampaikan bahwa sanksinya bisa berupa pencabutan nilai TKDN," kata Agus.
Jika nilai TKDN dicabut, maka produk seperti iPhone dan tablet iPad bisa dilarang beredar di Indonesia.
Meski demikian Agus mengatakan pemerintah tidak mau mengambil langkah dramatis tersebut karena masih ingin memberikan ruang bagi Apple, terutama dua pihak sedang bernegosiasi soal rencana investasi Apple di masa depan.
Diwartakan sebelumnya, Apple telah mengirim perwakilan ke Indonesia pada 7 Januari kemarin untuk membahas soal pelunasan sisa komitmen investasi perusahaan di Indonesia dan rencana investasi ke depan.
Apple disebut akan berinvestasi di Batam, untuk memproduksi Airtag. Tetapi Menteri Agus mengatakan investasi itu belum bisa membuat iPhone 16 lolos untuk dijual di Indonesia.
Alasannya karena investasi yang digelontorkan Apple tidak berkaitan langsung dengan proses pembuatan handphone, komputer genggam, dan tablet (HKT) dalam ketentuan untuk mendapatkan sertifikasi Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) yang diatur dalam Peraturan Menteri Perindustrian (Permenperin) Nomor 29 Tahun 2017 tentang Ketentuan dan Tata Cara Penghitungan Nilai TKDN.
Baca Juga: Jauh-jauh ke Indonesia demi iPhone 16, Apple Ternyata Masih Ogah Bangun Pabrik
Selain itu, Agus juga sudah menyurati Apple di Amerika Serikat dan mendesak agar dilakukan perundingan lanjutan di Jakarta untuk membahas rencana investasi yang lebih adil untuk Indonesia.
Berita Terkait
-
5 Seri iPhone yang Layak hingga 2025
-
Investasi Apple di Batam Tak Cukupi Syarat TKDN untuk iPhone 16 di Pasar Indonesia
-
Mirip iPhone 14, Desain Baru iPhone SE Bakal Dirilis April 2025
-
Menperin Ancam Sanksi Apple Buntut Tak Lunasi Investasi, Izin iPhone Bisa Dicabut!
-
iPhone 16 Masih Ilegal Dijual di Indonesia Meski Apple Mau Bangun Pabrik Airtag di Batam
Terpopuler
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- 5 Body Lotion Mengandung SPF 50 untuk Mencerahkan, Cocok untuk Yang Sering Keluar Rumah
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
Motorola Moto G57 dan G57 Power Resmi, HP Snapdragon 6s Gen 4 Pertama di Dunia
-
Dreame L10s Ultra Gen 3 Resmi ke RI, Robot Vacuum Harga Rp 12 Juta
-
Jadwal Baru Dirilis, Sertifikat Hasil TKA SMA 2025 Keluar Kapan?
-
Dilarang Purbaya, Shopee Blokir Ratusan Ribu Produk Thrifting
-
POCO F8 Pro Lolos Sertifikasi, Kotak Penjualan Kemungkinan Tanpa Charger
-
Siap-siap! Harga HP Bakal Makin Mahal Tahun Depan, Ini Penyebabnya
-
Developer Butuh Waktu, Peluncuran Game Marvel 1943: Rise of Hydra Ditunda
-
25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 7 November: Klaim Magic Curve dan Pemain 111-113
-
Fitur Tersembunyi WA Web, Ini Cara Blur Chat WhatsApp agar Tak Diintip
-
Perang Dagang Makin Panas! Amerika Serikat Resmi Larang Chip Nvidia ke China