Suara.com - Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump mengungkapkan bahwa Microsoft sedang dalam pembicaraan untuk mengakuisisi TikTok dan ia ingin melihat adanya "perang penawaran" terkait penjualan aplikasi media sosial tersebut.
Dilansir dari BBC, Trump membenarkan hal tersebut dan mendukung penuh pembeliah aplikasi tersebut. "Saya akan mengatakan ya, bahwa ada minat besar terhadap TikTok dari beberapa perusahaan," ujarnya dikutip pada Kamis (30/1/2025).
Selama bertahun-tahun, baik Trump maupun pendahulunya, Joe Biden, telah berupaya menekan perusahaan induk TikTok asal Tiongkok, ByteDance, untuk menjual operasi bisnisnya di AS dengan alasan keamanan nasional.
Pernyataan ini muncul setelah Trump menandatangani perintah eksekutif pekan lalu untuk menunda larangan aplikasi TikTok oleh pemerintahan Biden, yang sempat membuat platform tersebut offline bagi 170 juta pengguna di AS.
Meskipun Trump memberikan TikTok kelonggaran selama 75 hari dari larangan tersebut, ia adalah presiden pertama yang mulai menekan ByteDance untuk menjual aplikasinya.
Pada Agustus 2020, ByteDance sempat mendekati Microsoft sebagai calon pembeli—sesuatu yang kemudian digambarkan oleh CEO Microsoft sebagai "hal yang paling aneh". Namun, TikTok akhirnya lebih memilih Oracle sebagai mitra potensial, meskipun kesepakatan itu juga tidak terealisasi.
Trump sebelumnya menyatakan bahwa ia telah berdiskusi dengan beberapa pihak mengenai kemungkinan akuisisi TikTok dan berharap dapat membuat keputusan dalam 30 hari ke depan.
Seorang juru bicara Microsoft mengatakan bahwa perusahaan "belum memiliki informasi yang bisa dibagikan saat ini".
Perlu diketahui, pada Senin lalu, Trump berbicara di hadapan politisi Partai Republik di Florida mengenai potensi penjualan TikTok.
Baca Juga: Ngakak! Ini Kumpulan Pantun Ubur-Ubur Makan Lele, Lagi Viral di TikTok!
"Kita lihat saja nanti. Akan ada banyak pihak yang bersaing untuk mendapatkannya," ujarnya.
"Jika kita bisa menyelamatkan semua suara dan semua pekerjaan, serta memastikan Tiongkok tidak terlibat, kita tidak ingin Tiongkok terlibat. Tapi kita lihat saja nanti," tambahnya.
Nama-nama yang sebelumnya dikaitkan dengan kemungkinan akuisisi TikTok termasuk miliarder Frank McCourt dan pengusaha asal Kanada Kevin O’Leary—seorang investor terkenal dari acara Shark Tank, versi Amerika dari Dragon’s Den.
Bahkan YouTuber terbesar di dunia, Jimmy Donaldson alias MrBeast, mengklaim dirinya ikut dalam perburuan setelah beberapa investor menghubunginya menyusul cuitannya yang mengindikasikan minat terhadap akuisisi TikTok.
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Update HyperOS 3 Global Dimulai, Xiaomi 15T Series Dapat Giliran Pertama
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
5 Cara Mengembalikan Foto Lama yang Terhapus di HP Android
-
HP Flagship 'Murah' yang Laris, iQOO 15 Punya Kekurangan di Sektor Optik
-
Cara Convert Pulsa ke DANA dengan Mudah, Praktis untuk Belanja
-
Video Viral Dalam Gerbong Detik-Detik KA Purwojaya Anjlok, Netizen Ikut Tegang
-
Xiaomi 17 Ultra Diprediksi Hadir tanpa Layar Sekunder di Belakang
-
Pembuat Final Fantasy 7 Rebirth Ungkap Karya Manusia Lebih Baik dari AI
-
X Bikin Marketplace, Tapi Cuma untuk Jual Beli Akun Langka
-
57 Kode Redeem FF Terbaru 27 Oktober 2025: Ada Skin Crimson dan SG2 OPM