Suara.com - Dugaan akan ada perang besar terjadi di dunia pada tahun 2025 ini. Hal itu terlihat adanya gerakan dari Korea Utara yang fokus kepada produksi senjata nuklir.
Baru-baru ini Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un telah memeriksa pangkalan produksi bahan nuklir dan lembaga senjata nuklir.
Kantor berita resmi negara berhaluan komunis itu mengatakan bahwa tahun 2025 sebagai tahun kritis bagi negara Kim Jong-un.
Selama kunjungan tersebut, Kim memeriksa proses inti utama produksi bahan nuklir tingkat senjata dan diberi pengarahan tentang keadaan terkini produksi bahan nuklir, lapor Kantor Berita Pusat Korea (KCNA).
"Tahun ini adalah tahun yang krusial karena merupakan tahun di mana tugas-tugas penting diselesaikan dan dialihkan ke tugas berikutnya dalam rangka melaksanakan garis penguatan kekuatan nuklir yang ditempuh oleh Partai dan pemerintah kita," kata Kim seperti dikutip KCNA.
Namun, Kim tidak menjelaskan tugas apa yang akan diselesaikan pada 2025 itu.
Bulan lalu, media Korea Selatan melaporkan Pyongyang dapat melakukan uji coba nuklir baru sesegera mungkin.
Sementara itu, Gedung Putih, Selasa (28/1), mengatakan Presiden Donald Trump akan mengupayakan "denuklirisasi penuh Korea Utara."
Trump mengatakan awal pekan lalu bahwa dia akan menghubungi Kim, karena selama masa jabatan pertamanya dia mengadakan pertemuan bersejarah dengan pemimpin Korea Utara itu.
Baca Juga: AS Tarik Diri Lagi dari Perjanjian Iklim Paris, Pengunduran Diri Resmi pada 2026
Selama kunjungannya ke fasilitas nuklir tersebut, Kim juga berjanji akan memperkuat daya tangkal perang nuklir untuk pertahanan diri negaranya.
"Lingkungan eksternal yang kita hadapi masih suram, dan tantangan dari kekuatan musuh yang berusaha menguasai kekuasaan menjadi lebih berat," kata Kim.
"Kekuatan absolut yang mampu menekan musuh secara menyeluruh dan secara aktif mengendalikan situasi bukanlah deklarasi atau slogan apa pun, tetapi penimbunan dan peningkatan eksponensial dari kekuatan fisik yang sebenarnya tersedia," katanya menambahkan. (Antara).
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
CERPEN: Liak
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
Terkini
-
BGN Optimis, Program Makan Bergizi Gratis Mampu Dongkrak Pertumbuhan Ekonomi hingga 8 Persen
-
BGN Minta SPPG Tidak Lagi Menggunakan Makanan Buatan Pabrik Pada Program MBG
-
Tak Hanya Ciptakan Lapangan Kerja, Waka BGN Sebut Program MBG Jalan Tol Pengentasan Kemiskinan
-
6 Anggota Yanma Mabes Polri Jadi Tersangka Kasus Tewasnya 2 Debt Collector, Ini Identitasnya
-
Dari OTT ke Jejak Dana Gelap Pilkada: Seberapa Mahal Biaya Kampanye Calon Kepala Daerah?
-
Prabowo ke Pengungsi Banjir Aceh: Maaf, Saya Tak Punya Tongkat Nabi Musa, Tapi Rumah Kalian Diganti
-
Dasco Unggah Video Prabowo saat Bikin Kaget WWF karena Sumbangkan Tanah di Aceh
-
Borok Penangkapan Dirut Terra Drone Dibongkar, Pengacara Sebut Polisi Langgar Prosedur Berat
-
Pramono Anung Wanti-wanti Warga Jakarta Imbas Gesekan di Kalibata: Tahan Diri!
-
WALHI Sebut Banjir di Jambi sebagai Bencana Ekologis akibat Pembangunan yang Abai Lingkungan