Suara.com - Otoritas imigrasi AS telah mendeportasi lebih dari 4.000 imigran ilegal dalam minggu pertama penggerebekan, menurut Tom Homan, kepala perbatasan di pemerintahan Presiden Donald Trump, pada Rabu (29/1).
"Kami baru memulai selama satu minggu dan sudah ada lebih dari 4.000 deportasi, yang sangat mengesankan," ungkap Homan dalam wawancara dengan NewsNation pada pagi hari.
Homan juga mengindikasikan rencana untuk meningkatkan jumlah tim yang terlibat dalam penggerebekan dan deportasi yang menyasar sekitar 700.000 imigran gelap dengan catatan kriminal.
Media melaporkan bahwa sejak dimulainya penggerebekan imigrasi di AS, lokasi konstruksi, pusat perbelanjaan, dan tempat lain yang sering dikunjungi oleh imigran ilegal dengan cepat menjadi sepi.
Pemerintahan Biden telah menghadapi tiga tahun berturut-turut dengan rekor arus migrasi tanpa dokumen di perbatasan selatan AS, dengan lebih dari delapan juta migran melintasi perbatasan secara ilegal sejak Januari 2021, menurut data dari Bea Cukai dan Perlindungan Perbatasan (CBP).
Pemerintahan Trump yang baru juga telah meningkatkan target penangkapan harian imigran ilegal menjadi 1.800 orang, menurut laporan New York Post yang mengutip beberapa sumber.
Sebelumnya di minggu ini, Washington Post melaporkan bahwa Trump merasa tidak puas dengan hasil kampanye deportasi massalnya dan telah memerintahkan Badan Imigrasi dan Bea Cukai (ICE) untuk meningkatkan jumlah penangkapan dari beberapa ratus per hari menjadi 1.200 hingga 1.500 orang.
Saat ini, pemerintahan Trump mengharuskan ICE untuk melakukan setidaknya 1.800 penangkapan per hari, dengan target minimal 75 penangkapan untuk masing-masing dari 25 kantor ICE di seluruh negeri, menurut laporan pada Selasa (28/1).
Sejak resmi beroperasi, ICE telah menangkap lebih dari 4.500 imigran dan melakukan penggerebekan di beberapa kota besar AS, termasuk New York, Denver, Chicago, Los Angeles, dan Boston.
Baca Juga: Kim Jong Un Tegaskan Program Nuklir Korea Utara Akan Berlanjut Tanpa Batas
Gedung Putih juga dilaporkan menginginkan peningkatan penegakan hukum.
Setelah dilantik pada 20 Januari, Trump mengumumkan niatnya untuk segera menghentikan arus migran ilegal yang melintasi perbatasan AS dan memulai proses deportasi terhadap jutaan orang. Trump juga mengumumkan keadaan darurat nasional terkait situasi di perbatasan selatan AS.
Berita Terkait
-
2025 Tahun Kritis Bagi Korut, Kim Jong-un Fokus Produksi Nuklir, Akan Ada Perang Besar?
-
AS Tarik Diri Lagi dari Perjanjian Iklim Paris, Pengunduran Diri Resmi pada 2026
-
AS 'Tiru' Argentina, Diprediksi Hemat Anggaran Triliunan Usai Potong Dana ASN
-
Wali Kota Hiroshima dan Nagasaki Undang Donald Trump Hadiri Peringatan 80 Tahun Bom Atom
-
Kim Jong Un Tegaskan Program Nuklir Korea Utara Akan Berlanjut Tanpa Batas
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Profil Wali Kota Prabumulih: Punya 4 Istri, Viral Usai Pencopotan Kepsek SMPN 1
Pilihan
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
-
Menkeu Purbaya Klaim Gugatan Tutut Soeharto Sudah Dicabut, Tapi Perkara Masih Aktif
-
Kepsek Roni Ardiansyah Akhirnya Kembali ke Sekolah, Disambut Tangis Haru Ratusan Siswa
Terkini
-
Terkuak! Kejagung Ogah Kasih Keterangan Soal Pemeriksaan Anak Jusuf Hamka karena Ini
-
Sertijab ke KSP Baru M Qodari, AM Putranto Banjir Air Mata: Saya Tentara tapi Bisa Nangis juga
-
Diminta DPR Tambah Bansos Sembako, Menkeu Purbaya Langsung Sanggupi: APBN Cukup!
-
Terdakwa Tabrak Lari Dituntut Ringan, Anak Korban Ngamuk: Saya Bakal Kirim Surat ke Presiden Prabowo
-
Copot Kepala Sekolah Karena Disiplinkan Anaknya, Kemendagri Periksa Wali Kota Prabumulih
-
Pengumuman PPPK Paruh Waktu Kementerian Agama 2025, Ini Syarat dan Aturannya!
-
Terungkap! Utang BLBI Jadi Biang Kerok, Ini Perkara yang Bikin Tutut Soeharto Gugat Menkeu Purbaya
-
Selesai! Tutut Soeharto Cabut Gugatan, Menkeu Purbaya Ungkap Pesan Akrab: Beliau Kirim Salam
-
Kejagung Tunggu Red Notice Interpol untuk Jurist Tan, Buron Kasus Korupsi Kemendikbudristek
-
Selain Memburu Riza Chalid, Kejagung Telusuri Aset Saudagar Minyak untuk Kembalikan Kerugian Negara