Suara.com - Satelit dan para astronot telah memberikan kita gambar-gambar menakjubkan dari lekukan biru Bumi. Dari puncak gunung, permukaan Bumi memang tampak datar, tetapi itu terjadi karena pembiasan cahaya.
Melansir dari ScienceABC.com, lengkungan besar di cakrawala dapat terlihat dengan jelas dari puncak bangunan yang sangat tinggi, seperti Burj Khalifa.
Metafora "The Matrix" untuk Internet
Film The Matrix adalah metafora luar biasa untuk internet—sebuah kota metropolitan penuh gedung-gedung membosankan dengan setiap lantainya berisi lorong panjang yang dipenuhi pintu-pintu putih tanpa akhir.
Ketika seseorang membuka sebuah pintu secara acak, mereka dapat menemukan sekelompok orang yang tertawa, kagum, atau justru saling melempar kursi dan lampu yang terbakar sambil bertengkar hebat.
Salah satu perdebatan yang sering muncul di "ruangan" digital ini adalah teori Bumi datar. Beberapa kelompok mengklaim bahwa semua informasi tentang Bumi bulat hanyalah konspirasi jahat untuk "menutupi kebenaran."
Bumi Datar: Sebuah Klaim yang Tak Masuk Akal
Cara terbaik untuk menentukan apakah Bumi berbentuk cakram atau bola besar adalah dengan melihatnya dari perspektif yang lebih jauh. Satu gambar saja sudah cukup untuk membantah seratus "bukti" yang dikumpulkan William Carpenter dalam bukunya One Hundred Proofs that the Earth is Not a Globe.
Namun, para pendukung teori Bumi datar percaya bahwa gambar-gambar satelit telah direkayasa. Mereka berargumen bahwa teknologi manipulasi gambar dapat digunakan oleh organisasi pemerintah dengan anggaran besar.
Baca Juga: BSD Jadi PSN, Mantan Kepala Bappenas Curiga Ada Timbal Balik!
Menurut mereka, Bumi ini seperti piringan rekaman yang tidak berputar, dengan kutub utara di tengah dan "dinding es" setinggi 150 kaki di sekelilingnya yang tidak dapat dilewati karena larangan NASA.
Bagaimana Kita Tahu Bahwa Bumi Itu Bulat?
Bukti bahwa Bumi melengkung telah ditemukan lebih dari 2.000 tahun yang lalu. Sekitar tahun 250 SM, ilmuwan Yunani menggunakan dua tongkat yang ditancapkan dengan jarak 500 mil.
Jika Bumi datar, kedua tongkat itu seharusnya tidak menghasilkan bayangan. Namun, perbedaan bayangan membuktikan bahwa Bumi memiliki permukaan yang melengkung.
Selain itu, perbedaan posisi bintang di berbagai wilayah dunia juga menjadi bukti lain. Aristoteles mencatat bahwa "ada bintang di Mesir dan Siprus yang tidak terlihat di daerah yang lebih utara." Selain itu, bayangan Bumi saat gerhana bulan juga berbentuk lengkung, yang hanya mungkin terjadi jika Bumi berbentuk bulat.
Membantah Argumen Bumi Datar
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
EA FC 26 Sudah Bisa Dimainkan: Daftar Ikon Terungkap, Gameplay Tuai Pujian
-
Render Vivo V60 Lite 4G Beredar: Desain Mirip iPhone 17, Harga Lebih Murah
-
4 Rekomendasi iPhone Bekas Terbaik, Lengkap dengan Harganya di September 2025
-
Redmi 15C 5G Resmi, HP Murah Xiaomi dengan Kamera 50MP dan Baterai 6.000 mAh
-
Samsung Galaxy A17 4G Masuk Indonesia, HP Rp 2 Jutaan dengan Kamera 50MP
-
Meta Ray-Ban Display: Kacamata Pintar Calon Pengganti Smartphone, Cukup Kontrol dari Tangan
-
Ray-Ban Meta 2 Resmi Dirilis, Kacamata Pintar Bisa Rekam Video 3K
-
Oppo Siapkan ColorOS 16, Kapan Tanggal Rilis Resminya?
-
53 Kode Redeem FF Hari Ini 18 September 2025, Klaim Evo Gun hingga Skin Scar Megalodon
-
Redmi K90 Kantongi Sertifikasi Anyar, Ungkap Teknologi Pengisian Daya Ini