Suara.com - Sebuah wahana antariksa swasta yang didanai oleh NASA berhasil mencapai sisi jauh Bulan dan mengirimkan rekaman langka yang menarik perhatian para ilmuwan.
Misi ini dijalankan oleh Firefly Aerospace, perusahaan berbasis di Texas, melalui program Blue Ghost Mission 1 yang bertujuan mengirimkan 10 instrumen sains dan teknologi ke permukaan Bulan. Misi ini merupakan bagian dari inisiatif Commercial Lunar Payload Services (CLPS) milik NASA.
Dilansir dari UNILAD, misi tersebut diluncurkan pada 15 Januari, wahana Blue Ghost dijadwalkan mendarat di Mare Crisium pada 2 Maret setelah perjalanan selama 45 hari. Setelah mendarat, Blue Ghost akan beroperasi selama satu hari lunar—setara dengan 14 hari di Bumi—untuk mengumpulkan data ilmiah.
Pada 14 Maret, Firefly menargetkan untuk menangkap gambar definisi tinggi dari gerhana total, saat Bumi menutupi Matahari dari cakrawala Bulan.
Kemudian pada 16 Maret, wahana ini akan merekam matahari terbenam di Bulan dan meneliti fenomena cahaya cakrawala lunar akibat debu bulan yang melayang akibat pengaruh Matahari, sebuah fenomena yang pertama kali diamati astronot Apollo 17, Eugene Cernan, pada 1972.
Firefly Aerospace telah menyediakan blog yang memungkinkan publik mengikuti perkembangan misi ini secara langsung. Dalam pembaruan terbaru pada 21 Februari, tim Firefly menyatakan bahwa mereka telah mengatur manuver terakhir sebelum memasuki orbit rendah Bulan dengan jarak terdekat sekitar 100 km dari permukaan.
Jika semua berjalan sesuai rencana, Blue Ghost akan memulai proses pendaratan pada 2 Maret, menandai langkah penting dalam eksplorasi Bulan oleh sektor swasta.
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- KPK: Perusahaan Biro Travel Jual 20.000 Kuota Haji Tambahan, Duit Mengalir Sampai...
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
Pilihan
-
Rieke Diah Pitaloka Bela Uya Kuya dan Eko Patrio: 'Konyol Sih, tapi Mereka Tulus!'
-
Dari Anak Ajaib Jadi Pesakitan: Ironi Perjalanan Karier Nadiem Makarim Sebelum Terjerat Korupsi
-
Nonaktif Hanya Akal-akalan, Tokoh Pergerakan Solo Desak Ahmad Sahroni hingga Eko Patrio Dipecat
-
Paspor Sehari Jadi: Jurus Sat-set untuk yang Kepepet, tapi Siap-siap Dompet Kaget!
-
Kunker Dihapus, Pensiun Jalan Terus: Cek Skema Lengkap Pendapatan Anggota DPR Terbaru!
Terkini
-
Memori HP Penuh? Ini Cara Bikin Miniatur AI Viral Tanpa Install Aplikasi Apapun
-
Konfigurasi Memori iPhone 17 Series Terungkap: RAM 12 GB Jadi Standar Baru
-
Foto Miniatur AI Viral, Begini Cara Buat Barbie Box Pakai Gemini dan ChatGPT
-
Bikin Foto Miniatur Diri Sendiri Naik Motor ala Gemini AI? Gampang Banget, Ikuti Caranya!
-
7 Tablet Harga 2 Jutaan dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Kerja dan Belajar!
-
Poco X5 5G vs Infinix GT 20 Pro: HP Gaming Harga Murah Pas di Kantong!
-
7 Cara Bikin Foto Miniatur Action Figure dengan Google Gemini AI yang Viral, Prompt Mudah Banget!
-
Fenomena Langka Corn Moon dan Gerhana Bulan Total Hiasi September 2025, Catat Tanggalnya
-
Garmin fnix Series Diklaim Smartwatch Pertama Hadirkan Teknologi Layar MicroLED
-
Andalkan RAM 12 GB, Bocoran Harga Xiaomi 15T Beredar ke Publik